1. NADIA ULFA 2. ISYA ANJANI 3. MARIANA 4. ERAWATI 5. HIDAYATUL KHOIRI RAHADI 6. AHMAD RIZAL MUSYITARI PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRITAS BANGSA DAN NEGARA
A. Latar Belakang
Semenjak Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada
tanggal 14 Agustus 1945 maka secara hukum tidak lagi berkuasa di Indonesia. Hal ini mengakibatkan Indonesia berada dalam keadaan vacum of power (tidak ada pemerintah yang berkuasa) dan waktu itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. B. Bentuk Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan.
1. Perjuangan Fisik ( perjuangan bersenjata)
a. Pertempuran Surabaya 10 November 1945 b. Pertempuran Ambarawa c. Pertempuran Medan Area d. Pertempuran Bandung Lautan Api e. Pertempuran 5 Hari di Semarang f. Pertempuran Margarana di Bali 2. Perjuangan Diplomasi (Perundingan) a. Perjanjian Linggarjati b. Agresi Militer I c. Perjanjian Renville d. Agresi Militer II e. Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta f. Perjanjian Roem-Royen g. Konferensi Meja Bundar KESIMPULAN
. Upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia di lakukan dengan perjuangan fisik dan diplomatik. Perjuangan fisik meliputi pertempuran 10 November di Surabaya, pertempuran Ambarawa, pertempuran Medan Area, pertempuran Bandung Lautan Api, pertempuran Margarana di Bali, dan pertempuran 5 hari di Semarang. Sedangkan wujud perjuangan diplomasi antara lain perjanjian linggrajati, Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer Belanda II, perjanjian Renville, perjanjian Roem-Royen, serangan umum 1 marert di Yogyakarta, dan Konferensi Meja Bundar (KMB).