Anda di halaman 1dari 10

Flip-flop

Oleh Dewi Tiara C


Dasar Teori
Flip-flop Elektronik pertama kali
01 ditemukan oleh dua orang ahli
fisika Inggris William Eccles and
FlipflopF. W. Jordanbagian
merupakan pada tahun 1918.
dari rangkaian
02 sekuensuial, yaitu rangkaian yang keluarannya
tidak hanya dipengaruhi oleh kombinasi
masukan yang diberikan melainkan juga
dipengaruhi
Rangkaian oleh keluaran
flipflop mempunyai duasebelumnya.
03 keluaran yang selalu berlawanan.
Apabila keluaran yang satu bernilai
logika 1, maka keluaran yang lain akan
bernilai logika 0, dan apabila kedua
Flipflop terbagi menjadi beberapa golongan, antara lain
:
S-R flip-flop D fliplop J-K flipflop

Flipflop S-R merupakan Rangkaian flipflop D merupakan J-K flip-flop mempunyai 3 terminal
kepanjangan dari set dan reset.. modifikasi dari rangkaian S-R dan input yaitu J, K dan CL (clock).
S-R flipflop terdiri dari dua ditambah dengan gerbang logika NOT rangkaian ini merupakan
masukan yaitu S dan R, dan gate. Namun, berbeda dengan S-R Flipflop rangkaian yang sering digunakan.
dua keluaran yaitu Q dan Q’. yang mempunyai dua masukan, D flipflop
hanya memiliki satu masukan yaitu D.
Flipflop terbagi menjadi beberapa golongan, antara lain
:
T Flipflop CRS flipflop

Rangkaian ini merupakan Merupakan rangkaian clocked RS-FF yang sudah dilengkapi
bentuk sederhana dari J-K dengan terminal pulsa clock. Pulsa clock berguna untuk
Flip-flop. Kedua Input J dan mengatur keadaan set dan reset. Jika pulsa clock berlogic 0
K dihubungkan sehingga maka perubahan logic input R dan S tidak akan berdampak
sering disebut juga dengan pada perubahan output Q dan Qnot. Output Q dan Qnot
Single J-K Flip-Flop. akan berubah jika pulsa clock berlogik 1.
Alat dan Bahan

Kapasitor
470nF Push Button
Batu baterai
(5 v) Project
Board
Alat dan Bahan

Resistor
LED
Power
supply IC
Alat dan Bahan
Pinset
Kabel jumper
Prosedur percobaan
1. Pastikan tegangan yang akan Anda gunakan sebesar 5 Volt DC.
2. Anda dapat memilih salah satu rangkaian, rangkaian Gambar 7 atau Gambar 8
3. Rangkaiakan E4, R8, IC4:A, IC4:B, R10, L6 pada project board
4. Sambungkan powr supplay 5 V DC dengan rangkaian 5. Amati L6
5. Amati L6
6. Jika L6 sudah berkedip-kedip, maka bagian rangkaian osilator sudah bekerja.
7. Jika kedipan hidup atau matinya kurang dari 1 detik, ubahlah nilai E4, sehingga
mendapatkan durasi 1-2 detik
8. Lakukan langkah 2-6 untuk rangkaian C3, R7, IC2:C, IC2:D, R9, L5.
9. Rangkaiakan IC2:A 74132, IC2:B 74132, R12, L7, R11, L8.
10. Usahakan nyala L6 dan L5 tidak bersamaan, misalnya dengan mengubah nilai R
atau C osilator.
11. Sambungkan O1 ke S dan dan O2 ke R 12. Gambarlah diagram waktu untuk S, R,
Q, dan negasi Q
Gambar 7. Oscillator dan Flip-Flop Gambar 8. Oscillator dan Flip-Flop
dari Gerbang NAND dari Gerbang NOR
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai