PERCOBAAN 2

MEDAN MAGNET

LAPORAN PRAKTIKUM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktikum Elektromagnetika
Yang dibina oleh Bapak Drs. Dwi Haryoto, M.Pd

Oleh :
Deandra Putra Haniansyah
190322623695

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI FISIKA
OKTOBER 2020
 PERCOBAAN 2
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi medan magnet menggunakan serbuk besi

B. Dasar Teori
Magnet adalah benda yang bisa Tarik menarik benda di sekitarnya. Tetapi tidak
semua bisa ditarik, hanya ada benda beberapa misalnya besi, logam, dan sejenisnya.
Fungsi magner paling penting adalah sebagai penunjuk arah yaitu kompas.
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya tarik atau
gaya tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama. Daya tarik terbesar magnet
terdapat pada ujung-ujung magnet. Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak
pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya.
Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat
gaya-gaya magnet disebut medan magnet.
Medan magnet adalah daerah atau wilayah yang dipengaruhi oleh gaya magnet.
Medan magnet tidak dapat kita lihat, tetapi dapat digambarkan. Besar medan magnet
tergantung pada kekuatan magnet. Medan magnet dapat ditunjukan dengan
menggunakan serbuk besi yang ditaburkan di atas kertas dan dapat pula
menggunakan kompas. Arah medan magnet yang berupa garis-garis yang
menghubungkan kutub-kutub magnet disebut dengan garis gaya magnet. Garis gaya
magnet memiliki ciri antara lain sebagai berikut :

1. Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan menuju kutub
selatan.
2. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan.
3. Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan magnetik
yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat
menunjukkan medan magnetik yang lemah
Seperti halnya garis gaya listrik yang menggambarkan medan listrik,garis gaya
magnet dapat menggambarkan medan magnet.Namun tidak seperti garis gaya listrik yang
dapat berawal dan berakhir pada suatu muatan listrik,garis gaya magnet tidak ada awal
dan akhirnya.Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub
selatan.
C. Alat dan Bahan
1. Magnet batang dan Magnet U
2. Keras
3. Serbuk besi
 D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan kertas A4
2. Taburi serbuk besi diatas kertas A4
3. Dekatkan ke Magnet
4. Amati bentuk serbuk yang tertarik ke Magnet
5. Lakukan Kembali Langkah 3 dengan kutub yang sama

E. Data Pengamatan

Gambar 1. Magnet North South

Gambar 2. Magnet South South

1. Di daerah sekitar magnet mendapatkan pengaruh gaya Tarik magnet
2. Tepat ditengah kutub magnet, serbuk besi lebih rapat
3. Semakin jauh dari kutub, semakin kurang rapat serbuk besinya
4. Arah garis gaya magnet adalah dari utara ke selatan.
5. Jika kutub magnet sama maka akan tolak menolak, dan sebaliknya.

F. Pembahasan

Serbuk besi perlahan-lahan tertarik ke kutub magnet karena adanya gaya Tarik yang lebih
kuat.

1. Karena dibagian tengah kutub magnet garis-garis magnet lebih rapat dibandingkan
area lain disekitar magnet.
2. Arah garis magnet dari kutub utara ke kutub selatan.
3. Disekitar magnet ada medan magnet yang menarik serbuk, jika keluar dari medan
magnet maka gaya Tarik magnet tersebut hilang.
4. Garis gaya magnet semakin jauh dari kutub maka semakin merenggang.

G. Kesimpulan
Serbuk besi yang ditarik magnet akan membentuk garis gaya magnet dan akan lebih
tertarik ke kutub magnet karena garis gaya magnet lebih rapat dibandingkan area lain
disekitar magnet. Area lain disekitar magnet akan menarik serbuk lebih sedikit daripada
di kutub, dan area netral magnet tidak dapat menarik apapun.

Daftar Pustaka
[1] Nur Kuswanti, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning IPA SMP Kelas IX
Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
[2]Elok Sudibyo, dkk. 2008. Mari Belajar IPA SMP Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
[3]Giancoli, D. C. 2001. Fisika Jilid 2. Jakarta : Erlangga.