Anda di halaman 1dari 14

Management

Pengetahuan
Andre Ryan M Lulu Ilmaknun Wahyudiansyah
Aliffa salma Ryan Fauzi
Anita Sugih

Ranny Martina
Jejen Jaenal M.Abbas
APA ITU MANAJEMEN PENGETAHUAN ?

Manajemen pengetahuan (Knowledge Management)


adalah satu set alat, teknik, dan strategi untuk
mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi,
meningkatkan, dan berbagi pemahaman dan
pengalaman.
Para Ahli
• Carl Davidson dan Philip Voss (2003) mengatakan bahwa mengelola
knowledge sebenarnya merupakan bagaimana organisasi mengelola
staf mereka dari pada berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk
teknologi informasi. Sebenarnya menurut mereka bahwa “ knowledge
management” adalah bagaimana orang-orang dari berbagai tempat
yang berbeda mulai saling berbicara.
• Davenport dan Prusak (1998) membedakan pengertian antara data, informasi
dan pengetahuan yaitu : “knowledge is neither data nor information, though it
related to both, and the differences between these terms are often a matter of
degree”.
FOKUS MANAJEMEN PENGETAHUAN
1. Fokus dari MP adalah untuk menemukan cara-cara baru untuk
menyalurkan data mentah ke dalam bentuk informasi yang berguna, sampai
menjadi pengetahuan.
2. Menyediakan kerangka kerja untuk konsolidasi pengetahuan sebuah
organisasi
3. Memfasilitasi lokalisasi dan penggunaan bersama berbagai pengetahuan
yang sebelumnya tersembunyi
4. Kodifikasi pengetahuan, menyediakan petunjuk ke lokasi pengetahuan
tacit
5. Mendorong inovasi dan kolaborasi dengan memanfaatkan pengetahuan
yang ada dan memaksimalkan nilai informasi dengan memusatkan perhatian
pada isi
Pembagian Pengetahuan

1. Tacid Knowledge 2. Explicit Knowledge

Tacit knowledge adalah sesuatu yang kita


ketahui dan alami, namun sulit untuk Knowledge Management ada untuk menjawab
diungkapkan secara jelas dan lengkap. persoalan ini, yaitu proses mengubah tacit knowledge
Tacit knowledge sangat sulit dipindahkan kepada menjadi knowledge yang mudah dikomunikasikan dan
orang lain karena knowledge tersebut tersimpan mudah didokumentasikan, yang disebut explicit
pada pikiran masing-masing individu dalam knowledge
organisasi.
Model Pengetahuan SECI
Berdasarkan Nonaka dan Takeuchi mendefinisikan transformasi pengetahuan tacit dan
eksplisit menjadi empat model, yaitu

Sosialisasi (sozialization) Kombinasi (combination)


Sosialisasi merupakan suatu proses Merupakan proses sistematisasi
penyebaran pengalaman (sharing konsep menjadi pengetahuan sistem.
experience) kepada individu lain, Dalam konversi ini melibatkan
seperti model penyebaran mental kombinasi dari pengetahuan eksplisit
dan ketrampilan teknis. yang berbeda beda.

Eksternalisasi  (externalization) Internalisasi (internalization)


Merupakan proses transformasi Merupakan proses konversi dari
pengetahuan tacit menjadi konsep pengetahuan eksplisit menjadi
pengetahuan eksplisit. pengetahuan tacit. Internalisasi erat
kaitannya dengan “learning by
doing”.
STRATEGI MENGELOLA PENGETAHUAN
Hansen, Nohria dan Tierney (1999) mengemukakan pada dasarnya bagaimana strategi
organisasi mengelola pengetahuan terbagi atas dua ekstrim : strategi kodifikasi
(codification strategy) dan strategi personalisasi (personalization strategy).

Condification Strategy Personaliasi Strategi


Bila pengetahuan diterjemahkan dalam bentuk Namun pengetahuan tidak terdiri dari hanya eksplisit
eksplisit secara berhati-hati (codified) saja, melainkan juga pengetahuan terbatinkan.
dan disimpan dalam basis data sehingga para Pengetahuan terbatinkan amat sangat
pencari pengetahuan yang sulit diterjemahkan ke dalam bentuk eksplisit. Oleh
membutuhkannya dapat mengakses sebab itu pengetahuan-pengetahuan dialihkan dari
pengetahuan tersebut, maka cara mengelola satu pihak ke pihak lain melalui hubungan personal
seperti ini dikatakan menganut strategi kodifikasi yang intensif
Element Pokok knowledge

People ( Yang berasal dari orang )

Tecnology ( Infrastruktur tecnologi


yang standar,konsisten dapat
diandalkan dalam mendukung alat
perusahaan)

Proses ( Mentransformasikan
knowledge ke selurub perusahaan
dalam menjalankan prosedur &
proses)
Apa hubungannya TI & sdm dalam konsep tersebut ?

Hampir semua aktivitas kehidupan manusia akan Sedangkan penekanan akan makin pentingnya kualitas
diwarnai oleh penguasaan Ti sehingga jika berbicara sdm merupakan salah satu respon perubahan tersebut.
mengenai management pengetahuan ,tidak lepas dari Ini tentu saja memerlukan upaya untuk meningkatkan
pengelolaan. & mengembangkan sdm.
Langkah implementasi Manajemen Pengetahuan

• Analisis Infrastruktur
• Mengaitkan Manajemen Pengetahuan dengan Strategi Bisnis
• Mendesain Infrastruktur Manajemen Pengetahuan
• Mengaudit Aset dan Sistem Pengetahuan yang Ada
• Mendesain Tim Manajemen Pengetahuan
• Menciptakan Blueprint Manajemen Pengetahuan
• Pengembangan Sistem Manajemen Pengetahuan
• Prototype dan Uji Coba
• Perubahan, Kultur, dan Struktur Penghargaan
• Evaluasi Kinerja, Mengukur ROI, dan Perbaikan Sistem Manajemen Pengetahuan
Tujuan Penerapan Knowladge management
Pelaksanaan manajemen pengetahuan atau manajemen pengetahuan akan memberikan pengaruh positif
terhadap proses bisnis perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, beberapa manfaat dari
manajemen pengetahuan atau manajemen pengetahuan untuk perusahaan seperti:

Menghemat
waktu dan biaya.

Peningkatan
Standar Operation aset
Procedure pengetahuan.

Peningkatan Kemampuan
produktfitas beradaptasi
Kesimpulan

Knowledge management yang dimiliki perusahaan akan


meningkatkan produktifitas perusahaan begitupun dengan
pengetahuan para pekerja agar dapat dengan mudah
implementasikan pengetahuan tersebut. Meningkatkan
hubungan baik antara perusahaan dan karyawan. Untuk
memperbaharui terus pengetahuan agar perusahaan
berkembang sesuai dengan keadaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai