TEUKU MUHAMMAD
190201049
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Word Health Organization (WHO) mengadakan
tinjauan terhadap beberapa negara dunia diantaranya
ingris 22%, china 31%, jepang 14,5%, kanada 35%, dan
perancis 29,5%. Asia Tenggara sekitar 583,635 dari
jumlah penduduk setiap tahunnya.
Pada pasien pasien rawat jalan gastritis berada pada
posisi ketujuh dengan jumlah kasus 201.083 kasus yang
77,74% terjadi pada perempuan (Kementrian Kesehatan
RI, 2011).
Lanjutan…
Angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di
Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus
dari 238.452.952 jiwa penduduk. Berdasarkan Data Profil
Kesehatan Indonesia terhadap sepuluh penyakit terbanyak
di rumah sakit di Indonesia, pada pasien rawat inap gastritis
berada pada posisi keenam dengan jumlah kasus sebesar
33.580 kasus
Menurut laporan Puskesmas Tanah Merah tahun 2019
penderita gastritis mencapai 180 orang.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada Nn. N dengan
gastritis di UPT Puskesmas Tanah Merah
2. Tujuan Khusus
• Mampu melakukan pengkajian pada pasien Nn. N dengan gastritis
• Mampu merumuskan diagnosa pada pasien Nn. N dengan gastritis
• Mampu menyusun rencana keperawatan pasien Nn. N dengan
gastritis
• Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien Nn. N
dengan gastritis
• Mampu menyusun evaluasi keperawatan pada pasien Nn. N
dengan gastritis
Lanjutan…
C. Batasan Masalah
Kasus yang membutuhkan pengobatan di
Puskesmas sangat banyak namun berdasarkan
data dan terbatasnya tenaga, biaya dan waktu
maka penulis akan membahas tentang asuhan
keperawatan pada Nn. N dengan gastritis di
UPT Puskesmas Tanah Merah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan
atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat
akut, kronis, difus atau lokal. Dua jenis gastritis yang
paling terjadi adalah gastritis superfisialis akut dan
gastritis atrogik kronis (Price, 2012).
Penyebab
– Obat – obatan
– Minuman berakohol
– Infeksi bakteri
– Infeksi virus
– Infeksi jamur
– Stress fisik
– Makanan dan minuman yang bersifat iritan Garam
empedu
– Iskemia
– Trauma langsung lambung
Manifestasi Klinis Klasifikasi
Perasaan mual dan muntah
Gastritis Akut
Nyeri perut
Gastritis
Ras sakit yang mungkin
Eksogenus
merasa seperti nyeri terbakar Gastritis
diperut bagian atas
Endogenus
Merasa sakit atau berat didada
bagian bawah
Nyeri meningkat pada perut Gastritis Kronis
kosong
Cegukan yang menganggu dan
berulang
Kehilangan selera makan
Merasa kenyang meski baru
makan sedikit
Berat badan menurun
Adanya gas yang berlebih atau
perut terasa kembung
D. Patofisiologi
Obat-obatan Stres Alkohol
Korteks
Iritasi
Lambung flow
Mukosa menurun,
Anoreksia Mual Muntah mikrosirkular
menurun Prostaglandin
Nyeri
Permeabilitas naik
Nutrisi Volume cairan
Cemas
kurang kurang
Mucus menurun Bikromat epitel
proliferasi impermeabelit
Aliran darah
PH Intramuskular
Keasaman jaringan
kritis
Erosi ulserasi
Pemeriksaan Penunjang
– Radiology
– Endoscopy
– Laboratorium
– EGD
– Pemeriksaan histopatologi
– Analisa gaster
– Feses
Komplikasi Penatalaksanaan
Pendarahan saluran cerna Antibiotik dan anti tukak
bagian atas
Kedisplinan dalam
Ulkus Peptikum pemenuhan jam makan
Diagnosa
Pengkajian Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Identitas Klien
Nama : Nn. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum kawin
Penanggung Jawab : Tn. H
Umur : 16 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Melayu
Pengkajian
Keadaan umum :Lemah
Kesadaran : CM
Keluhan Utama Tekanan darah : 120/ 80 mmhg
Klien masuk ke Puskesmas dengan keluhan Nadi : 80x/menit
nyeri ulu hati dan klien mengatakan setiap Suhu : 36,9 C
pagi setelah bangun tidur sering merassa RR1 : 21x/menit
sakit pada perut sebelah kiri seperti diremas Tinggi Badan : 155 cm
juga terasa panas. Pasien tampak gelisah. Berat Badan : 55 kg
Mual dan muntah sejak 2 hari ini.
Riwayat Sakit Saat ini
Klien mengeluh sakit perut sejak 2 hari yang
lalu. Klien mengatakan mual muntah dan
diantar keluarga ke Puskesmas
Penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada
yang mempunyai penyakit keturunan seperti
DM dan Hipertensi.
Pengkajian
Pernafasan
• Irama teratur, Tidak ada sesak nafas, tidak ada batuk
Kardiovaskular
• Pulsasi apikal terlihat, irama jantung reguler, bunyi jantung S1 dan
S2 normal, tidak ada nyeri dada, tidak ada mur – mur, CRT 4
detik, akral teraba dingin
Muskuloskeletal
• Kemampuan gerak sendi bebas, tidak ada kontraktur, tidak ada
tremor. Tulang normal, tulang belakang normal/
Integumen
• Kulit bersih, warna kulit pucat dan turgor kulit jelek, teraba hangat,
tidak ada edema
Pengkajian
Personal Hygiene
• Mandi 2x/hari, keramas 3 hari sekali, ganti pakaian setiap mandi, sikat
gigi 2x sehari dan memotong kuku 1 minggu sekali
Aktivitas sehari
• Tidak ada gangguan pergerakan, tingkat aktivitas selama sakit dibantu
sebagian
Istirahat tidur
• lama tidur 8 jam/hari, jarang tidur siang, malam tidur 8 jam. Tidak ada
gangguan tidur
Psikososial
• orang yang paling dekat adalah ibu, hubungan dengan teman baik,
persepsi klien tentang penyakit tidak mengerti tentang penyakitnya
dan mengerti apa yang terjadi pada dirinya sekarang
Analisa Data
No Data Fokus Penyebab Masalah
1 DS: Mukosa lambung Nyeri
- Klien mengeluh nyeri ulu hati teriritasi
- Klien mengatakan nyerinya
hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri saat
ditekan
DO:
- Klien tampak meringis sambil
memegang perutnya
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 5
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 90x/menit
- S : 36,9 C
Analisa Data
No Data Fokus Penyebab Masalah
2 DS: Mual muntah Kehilangan
- Klien mengatakan tidak nafsu volume
makan cairan
- Pasien mengatakan sulit untuk
mengabiskan makanan yang
diberikan
- Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan muntah sejak 2
hari yang lalu
- Klien mengatakan setiap makan
muntah
DO:
- Teraba dingin
- Pasien tampak lemah
- Tampak mual
Diagnosa Keperawatan
Kesimpulan
Saran
Selesai
Terima Kasih