Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DIRI REMAJA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
NAMA KELOMPOK 2
1. OTTRI WAHYUNI
2. WITRIA GRIFANI
3. YUNISA
4. NEVI ANGGELA SARI
5. YUSTI MURNI
6. KURNIAWAN
7. YUMILA SAZKRI MONITA
8. ANA SEPTI ZULIAN
9. BUNGA ERNALLYA
APA ITU
REMAJA
PENGERTIAN

Remaja adalah masa


transisi/peralihan dari masa
kanak-kanak menuju masa
dewasa yang ditandai dengan
adanya perubahan fisik, psikis
dan psikososial (Dariyo, 2004)
BATASAN USIA

1. Remaja awal : 12-13 tahun

2. Remaja pertengahan : 14-16 tahun

3. Remaja akhir: 17-20 tahun


Perubahan Yang Terjadi Pada Remaja

Perubahan
fisik
Suara bertambah besar

Badan lebih berotot terutama bahau dan


dada

Pertambahan berat dan tinggi badan

Pembesaran alat vital (penis) dan dapat


mengeluarkan sperma apabila dirangsang
Sering bau badan (karena kelenjer lebih
aktif)

Mengalami mimpi basah

Tumbuh rambut di sekitar kemaluan,


kaki, tangan, dada, ketiak dan wajah.
Lanjutan... Pertambahan tinggi badan

Tumbuh rambut di sekitar alat


kelamin dan ketiak
Kulit menjadi lebih halus

Suara menjadi menjadi lebih halus


dan tinggi

Payudara mulai membesar

Pinggul makin besar

Mengalami menstruasi
Perubahan Pola Pikir
Perubahan Moral
(Kognitif)

 Berpikir abstrak yaitu sudah mampu Mempunyai kesadaran


menghubungkan ide, pemikiran, dan keyakinan bahwa
menganalisis dalam menyelesaikan dirinya dan lingkungan
masalah yang dihadapinya saling mempengaruhi
Memegang prinsip
 Berpikir idealis yang muncul karena kebenaran
sikap kritis remaja Mentaati norma atau
aturan yang berlaku
 Berpikir logis yaitu sudah mulai
berpikir sistematis dalam menghadapi
permasalahan

 Tidak mudah begitu saja menerima


informasi dari orang lain

 Selalu mencari pembenaran


Tugas perkembangan
  yang harus dijalankan
Perubahan Psikososial

Berfokus pada Mampu menyesuaikan diri


perkembangan identitas diri dengan perubahan fisiologis
Mulai meningkatkan rasa dan psikologis
percaya diri Mampu belajar
Membutuhkan penghargaan bersosialisasi sebagai
dan pengakuan dari keluarga seorang laki-laki atau
dan orang lain perempuan
Membutuhkan perhatian Memperoleh kebebasan
Meningkatkan hubungan secara emosional dari orang
interpersonal dengan orang tua dan orang lain
lain, terutama hubungan Menjadi warga negara yang
dengan teman sebaya bertanggung jawab
Memperoleh kemandirian
dan kepastian secara
ekonomis
Konsep Diri Remaja

Semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan


yang membuat seseorang mengetahui
tentang dirinya dan mempengaruhi
hubungannya dengan orang lain
(Stuart and Sundeen, 2005).
Komponen-komponen konsep diri

Citra tubuh

Ideal diri

Harga diri

Penampilan peran
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep
diri

Faktor yang mempengaruhi


harga diri

Faktor yang mempengaruhi


penampilan peran

Faktor yang mempengaruhi


identitas diri
Ciri-ciri Remaja Sehat Dengan Konsep Diri
Positif

• Menilai diri secara objektif


• Merencanakan untuk
mengaktualisasikan kemampuannya
• Berinteraksi dengan keluarga dan
orang lain sesuai otoritasnya
• Menyukai dirinya
• Berfikir dan mempunyai rencana
pribadi
Lanjutan

• Memilih gaya hidup dan minat yang baik


menurutnya
• Memperlihatkan keyakinan dan nilai yang
sesuai dengan pikirannya
• Mulai memperlihatkan kemandirian
dikeluarga
• Menyelesaikan masalah dengan meminta
bantuan orang yang menurutnya mampu
Ciri-ciri Remaja Sehat Dengan
Konsep Diri negatif
• Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-
mata demi mendapatkan pengakuan dan penerimaan
kelompok
• Menyimpan rasa takut / kekhawatiran terhadap
penolakan
• Sulit menerima realita diri (terlebih menerima
kekurangan diri) dan memandang rendah
kemampuan diri sendiri – namun di lain pihak
memasang harapan yang tidak realistik terhadap
diri sendiri
• Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi
negative
Lanjutan

• Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko


dan tidak berani memasang target untuk berhasil
• Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara
tulus (karena undervalue diri sendiri)
• Menempatkan / memposisikan diri sebagai yang
terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu.
• Mempunyai external locus of control (mudah
menyerah pada nasib, sangat tergantung pada
keadaan dan pengakuan / penerimaan serta
bantuan orang lain)
 
CEMAS PADA REMAJA

Cemas ringan

Cemas sedang

Cemas berat
Respon emosi

Cara positif :
• Berbicara ke orang tua atau guru
• Berbicara dengan sahabat atau saudara
• Menghabiskan waktu di tempat bermain
• Menghabiskan waktu dengan computer
• Melakukan kegiatan positif lain : olah raga,
social, dll
Lanjutan.......
Cara Negatif
• Menarik diri
• Menjadi mudah tersinggung
• Mingat dari rumah
• Merokok
• Minum-minuman keras
• Berjudi
• Seks bebas
• Menyiksa diri
• menangis

Anda mungkin juga menyukai