Anda di halaman 1dari 17

ANAMNESIA SISTEM

INDERA
MAYA FAKHRINA
PENGKAJIAN SECARA UMUM
• KELUHAN UTAMA
• Pendengaran : pendengaran
menurun, tinitis, rasa gatal
dan tidak nyaman
• Penglihatan : vertigo,
penglihatan kabur, double
vision, ada kilatan cahaya
• Pembau : sinusitis
• Pengecap : stomatiti
PEMERIKSAAN MATA
• Inspeksi Mata
• Perhatikan bentuk dan penyebaran alis,
• Lihat konjungtiva dengan cara menarik
palbebra inferior dan meminta klien
melihat ke atas, lihat apakah anemis atau
tidak, adanya benda asing
• Sclera dengan menarik palpebra superior
dan meminta ke bawah, lihat adanya
kemerahan
• Amati kedudukan bola mata
• Palpebra turun menandakan kelemahan
atau atropi otot
• Kaji sistem lakrimasi
• Reflek Pupil
• Gunakan penlight dan sinari
kanan kiri dari lateral ke
medial. Amati respon pupil
langsung. Normalnya jika
terang pupil mengecil dan
jika gelap pupil membesar
• Amati ukuran lebar pupil
• Lapang pandang
• Cara pemeriksaan:
• Klien menutup mata salah satu misalnya kiri tanpa menekan
bola mata
• Pemeriksa duduk didepan klien dengan jarak 60 cm sama
tinggi dengan klien. Pemeriksa menutup mata berlawanan
dengan klien yaitu kanan
• Objek digerakkan dari perifer ke central dari delapan arah
pada bidang ditengah pemeriksa dan klien
• Lapang pandang klien dibandingkan dengan pemeriksa. Lalu
lanjutkan pada mata berikutnya
• Pemeriksaan Otot
Esktraokuler
• Minta klien melihat jari
dan anda megerakan jari
anda. Minta klien
mengikuti gerak jari
dengan 8 arah dari central
ke perifer
• Amati gerakan kedua
mata, simetris atau ada
yang tertinggal
• Sensibilitas Kornea
• Bertujuan mengetahui bagaimana reflek sensai
kornea dengan menggunakan kapas steril
• Cara pemeriksaan:
• Bentuk ujung kapas dengan pinset steril agar
runcing dan halus
• Fiksasi mata pasien keatas agar bulu mata tidak
tersentuh saat kornea tersentuh
• Fiksasi jari pemeriksa pada pipi pasien dan ujung
kapas yang halus dan runcing disentuhkan dengan
hati – hati pada kornea mulai pada mata yang tidak
sakit
• Interpretasi: dengan adanya sentuhan maka mata
akan reflek berkedip
• Pemeriksaan Visus/ Ketajaman
Penglihatan
• Menggunakan snellen card
dengan menggantungkan kartu
jarak 6 merek
• Pemeriksaan dimulai dengan
mata kanan maka minta klien
tutup mata kiri. Pasien disuruh
membaca huruf snellen dari
baris paling bawah. Hasil
pemeriksaan dicatat kemudian
diulangi untuk mata sebelahnya
• Pemeriksaan Buta Warna
• Pasien diminta menyebutkan berapa angka
yang nampak dikartu
SISTEM PENDENGARAN
• OTOSKOP
• Untuk meluruskan kanal pada orang
dewasa besar tarik aurikula ke belakang
• Masukan
• Otoskop ke dalam telinga
• Normal terlihat sedikit serumen dasar
berwarna pink dan terdapat rambut
halus
• Abnormal merah, lesi dan ada benda
asing
• Membran timpani dapat terlihat
normalnya tembus cahaya
• Tes berbisik
• Pasien ditempat, pemeriksa
berpindah dari jarak 0-6 meter dan
membisikan 5/10 kata. Bila semua
benar mundur 2 m dan selanjutnya
• Tes Rinne
• Membandingkan hantara melalui
udara dan hantara melalu tulang
garpu tala
• Gerakan garpu tala ditulang mastoid
sampai tidak terdengar lalu
dipindahkan sebelah.
• Tes Webber
• Tujuan membandingkan hantara
tulang telinga kiri dan kanan
• Cara pemeriksaan: penala
digerakan dan diletakankan di
ubun – ubun
• Normal mendengar bunyi sama
kedua teling
• Jika bunyi lebih keras pada
telinga yang sehat (tuli saraf)
• Jika bunyi lebih keras pada
telinga yang sakit (tuli konduksi)
SISTEM PENCIUMAN
• Inspeksi
• Hidung eksternal : bentuk, ukuran, warna kulit
• Nares anterior: inspeksi warna mukosa, lesi,
perdarahan
• Septum turbinat: septum diinspeksi
kesejajaran perforasi, dan perdarahan
• Palpasi
• Palpasi dengan hati hati punggung hidung dan jaringan lunak
dengan menempatkan 1 jari di setiap sisi lengkung hidung
dan secara hati – hati dari batang hidung ke ujung hidung
• Nyeri tekan, masssa, penyimpangan
• Normal struktur hidung keras dan stabil
• Pemeriksaan Nervus Olfaktorius
• Membau
• Siapkan bahan – bahan berbau seperti kopi,
jeruk dan minta klien menutup mata serta
minta klien membau dan meneba hasilnya.
SISTEM PERASA
• ANAMNESA
• Ada trauma lidah
• Bersih atau tidak
• Masih bisa membedakan rasa
• Adakah stomatitis

Anda mungkin juga menyukai