Anda di halaman 1dari 10

Reza Atika Khairunnisa.

G1B117030
JUDUL

• Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan


Tekanan Darah pada pasien hipertensi di
Puskesmas Simpang IV Sipin 2019

FIRST UP 2
CONSULTANTS
RUMUSAN MASALAH

• Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka


dapat dirumuskan suatu masalah apakah ada
hubungan antara kadar kolesterol total dengan
tekanan darah pada pasien hipertensi di
Puskesmas Simpang IV Sipin tahun 2019.

FIRST UP 3
CONSULTANTS
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum Tujuan khusus


• Diketahuinya hubungan kadar 1. Diketahuinya gambaran karakteristik
kolesterol total dengan tekanan responden terhadap kadar kolesterol dan
tekanan darah
darah pada pasien hipertensi di
Puskesmas Simpang IV Sipin 2. Diketahuinya gambaran kadar
kolesterol total pasien hipertensi di
2019 Puskesmas simpang IV Sipin
3. Diketahuinya gambaran tekanan darah
pada pasien hipertensi di Puskesmas
Simpang IV Sipin
4. Diketahuinya tingkat kerekatan
hubungan dan arah korelasi antara
kolesterol total dengan tekanan darah
sistolik dan diastolik pada pasien
hipertensi di Puskesmas Simpang IV
Sipin FIRST UP
4
CONSULTANTS
DESIGN PENELITIAN

• metode dalam penelitian ini adalah analitik


korelasional dengan pendekatan crossectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin, sampel
dalam penelitian ini berjumlah 60 responden yang
diambil dengan cara accidental sampling. Kadar
kolesterol total diukur dengan menggunakan alat ukur
digital dan tekanan darah diukur dengan
sphygmomanometer air raksa Uji statik yang
digunakan adalah uji rank speraman.
FIRST UP 5
CONSULTANTS
JUMLAH RESPONDEN

jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 62


responden namun ketikan dilakukan penelitian terjadi
pembatalan atau pengeluaran responden sehingga
berjumlah 60 responden, dimana semua responden
memenuhi semua kriteria. Seluruh responden
merupakan penderita hipertensi yang berkunjung ke
Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Tahun 2019

FIRST UP 6
CONSULTANTS
ANALISIS STATISTIK

Analisa univariat Analisa bivariat


• Analisa ini bertujuan untuk • Pada penelitian ini menggunakan uji analisa korelasi
menjelaskan atau mendeskripsikan untuk melihat hubungan kedua variabel dan untuk
mengetahui keeratan hubungan kedua variabel.
karakteristik setiap variabel Syarat untuk uji korelasi adalah ke dua variabel
penelitian untk memperoleh berdatakan numerik dan berskalakan ordinal
gambaran distribusi frekuensi dari maupun interval dan rasio.50
variabel hubungan kadar kolesterol • Hasil penghitungannya dinyatakan dalam koefesien
total dengan tekanan darah pada korelasi spearman maupun pearson dan dapat
pasien hipertensi. Tabel distribusi dihitung juga nilai p-nya. Koefisien korelasi adalah
frekuensi yang ditampilkan berupa bilangan yang menyatakan kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih, dan juga dapat
karakteristik responden seperti umur, menentukan arah hubungan dari kedua variabel.49
jenis kelamin dan pekerjaan. Korelasi mutlak akan memberikan nilai 1, yang
nyaris tidak pernah ada dalam fenomena
biologis.Berikut panduan interpretasi untuk uji
korelasi42

FIRST UP 7
CONSULTANTS
VARIABEL YANG DI UKUR
No Variabel Definisi Cara Pengukuran Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1. Tekanan Suatu kondisi Responden dalam posisi sphygmomanomet 1. Hipertensi stage 1 Ordinal
  Darah tekanan darah berbaring ataupun duduk, er yang sudah (140-159/90-99
  pada responden cup tensimeter dipasang terkalibrasi mmhg)
  yang ditunjukkan pada lengan atas kiri, 2. Hipertensi stage
  melalui besarnya stetoskop diletakkan pada 2(160-179/100-109
  angka sistolik denyut arteri branchialis mmhg)
  (bunyi pertama dan ujung lainnya di 3. Hipertensi stage 3
  yang terdengar) pasang ke telinga, pompa (>180/>110 mmhg)
  dan diastolik dinaikkan perlahan-lahan
  (bunyi yang sampai mencapai angka
  terakhir terdengar) tertentu selanjutnya di
  pada pengukuran turunkan perlahan-lahan.
  tekanan darah Bunyi pertama terdengar
  dicatat sebagai tekanan
  sistolik dan bunyi terakhir
  terdengar di catat sebagai
  tekanan diastolik
 
  FIRST UP 8
  CONSULTANTS
VARIABEL YANG DI UKUR

2. Kolesterol Nilai total Serum darah diambil Cholesterol 1. Baik = <200 Ordinal
darah total dari menggunakan darah meter digital mg/dl
kolesterol yang berasal dari 2. Batas maksimal
didalam ujung jari, lalu = 201-239 mg/dl
darah yang sample darah 3. Tinggi = > 240
memancar tersebut di teteskan mg/dl
akibat ke strip kolesterol
tusukkan yang telah dipasang
jarum pada pada mesin
ujung jari autocheck.
yang di cek
melalui alat
autochekk

FIRST UP 9
CONSULTANTS
HASIL

• Sebanyak 35% responden memiliki kadar


kolesterol batas maksimal dan tinggi (201-239
mg/dl dan >240 mg/dl) dan sebanyak 56,7%
memiliki hipertensi derajat 1 (140-159/90-99
mmHg) hasil analisa korelasi spearman antara
kadar kolesterol total dengan tekanan darah
sistolik (p-value = 0.030) dan diastolik (p-value
= 0.007) dengan tingkatk keeratan hubungan (r =
0.281) dan (r = 0.342) dengan arah kolerasi +
(positif)
FIRST UP 10
CONSULTANTS

Anda mungkin juga menyukai