AKHIR
ZULAICHA CHOIRONISA UL JANNAH
MENU
IMAN KEPADA
HARI AKHIR
Hari akhir adalah suatu masa atau kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana,
termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta
dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia
dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (Hasyr), perhitungan
seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk
mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surge
atau neraka (Jaza).
Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dengan sungguh – sungguh tanpa ragu – ragu
sedikitpun bahwa sesudah kehidupan dunia ini ada dunia yang kekal dimana manusia akan
mendapatkan balasan yang sempurna dan keadilan yang seadil – adilnya dari Allah SWT sesuai dengan
amal perbuatannya selama hidup di dunia.
NAMA – NAMA HARI AKHIR
Merajalelanya minuman keras (khamr) dan praktik perzinaan yang terang – terangan. Dalam
sebuah hadits disebutkan, Rasullah SAW bersabda, yang artinya : “Dan tinggallah manusia –
manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang
kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat
berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-
tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 187)
Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi bergoncang, gunung – gunung
meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah kemudian ambruk, manusia berterbangan seperti anai – anai. Suatu
gambaran peristiwa yang sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak nisa dihindari, sementara pintu taubat sudah ditutup.
Semua manusia mati.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zalzalah ayat 1-8 :
Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
c) Ba’ats
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusia
bangkitkan dari alam kubur. Hal ini ditandai dengan tiupan sangkakala kedua. Ini dalam Q.S Al-Isra’ [17] ayat 97-99.
d) Mahsyar
Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan
(Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda – beda, sesuai dengan perbedaan amalnya
di dunia.
Golongan manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia yang berjalan dengan mukanya.
e) Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)
Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal perbuatan manusia, kitab tersebut
diberikan kepada seluruh manusia.
Ada yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab dari sebelah kiri.
f) Pembalasan (Jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt, sesuai dengan
hasil penimbangannya.
g) Surga dan neraka
Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan di dalamnya dan bersifat kekal. Surga
disediakan untuk orang – orang yang beriman kepada Allah Swt dan beramal shaleh.
Neraka adalh suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang – orang yang ingkar kepada Allah Swt. Mereka itulah
orang – orang kafir, musyrik, fasiq,. Siksa terhadap mereka sangat keras, pedih, dan kekal.
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
ʊ Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal untuk memahami ajaran
Allah Swt, senantiasa menabung amal shalih, untuk bekal akhirat.
ʊ Gambaran sorga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kepada Allah Swt. agar mendapatkan
ridho dan balasan Allah Swt berupa surge dan selalu berhati – hati dan penuh perhitungan agar tidak
melanggar larangan Allah Swt.
ʊ Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa terhadap kewajiban dan
tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia.
ʊ Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupan
sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan
akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di dunia. Nasib
kehidupan akhirat seseorang sangat ditentukan baik – buruk amalnya ketika mati, sementara kematian
datangnya tidak disangka – sangka.
PERILAKU KEMULIAAN IMAN KEPADA HARI AKHIR