Anda di halaman 1dari 13

BERIMAN KEPADA HARI

AKHIR
ZULAICHA CHOIRONISA UL JANNAH
MENU

IMAN KEPADA
HARI AKHIR

NAMA – NAMA HIKMAH PERILAKU


PENGERTIAN PROSES DAN
HARI AKHIR MACAM – MACAM TANDA – TANDA BERIMAN KEMULIAAN
IMAN KEPADA PERISTIWA HARI
DALAM AL- KIAMAT KIAMAT KEPADA HATI IMAN KEPADA
HARI AKHIR AKHIR
QUR’AN AKHIR HARI AKHIR
PENGERTIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR

Hari akhir adalah suatu masa atau kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana,
termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta
dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia
dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (Hasyr), perhitungan
seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk
mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surge
atau neraka (Jaza).
Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dengan sungguh – sungguh tanpa ragu – ragu
sedikitpun bahwa sesudah kehidupan dunia ini ada dunia yang kekal dimana manusia akan
mendapatkan balasan yang sempurna dan keadilan yang seadil – adilnya dari Allah SWT sesuai dengan
amal perbuatannya selama hidup di dunia.
NAMA – NAMA HARI AKHIR

12. Yaumul Tanad (Hari Panggil – memanggil) (Q.S Al-Mukmin) [40]:32)


1. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) (Q.S Az-Zumar [29]:60)
13. Yaumul Fashl (Hari Keputusan) (Q.S An-Naba [78]:17)
2. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan) (Q.S Ar-Rum [30]:56) 14. As-Sa’ah (Waktu) (Q.S Al-Qamar [54]:1)
3. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) (Q.S Al-Mukmin [40]:27) 15. Al-Akhirah (Akhirat) (Q.S Al-’Ala [87]:16-17)
16. Al-Azifah (Peristiwa Dekat) (Q.S An-Najm) [53]:57)
4. Yaumul Din (Hari Pembalasan) (Q.S Al-Fatihah [1]:3)
17. At-Thammah (Malapetaka Besar) (Q.S An-Nazi’at [79]:34)
5. Yaumul Fath (Hari Kemenangan) (Q.S As-Sajdah [32]:29)
18. As-Shaakhah (Tiupan Sangkakala yang ke 2) (Q.S ‘Abasa [80]:33)
6. Yaumul Talaq (Hari Pertemuan) (Q.S Al-Mukminun [40]:15-16) 19. Al-Ghasyiyah (Kejadian yang menyelubungi) (Q.S Al-Ghasyiyah
[88]:1)
7. Yaumul Jam’I (Hari Berhimpun) (Q.S At-Taghabun [64]:9)
20. Al-Waqi’ah (Peristiwa Dahsyat) (Q.S Al-Waqi’ah [56]:1)
8. Yaumul Taghabun (Hari tersingkapnya kesalahan – kesalahan) (Q.S 21. Yaumul Haq, artinya hari yang pasti terjadi
At-Taghabun [64]:9) 22. Yaumul jaza, artinya hari pembalasan
23. Yaumul Mizan, artinya hari pertimbangan amal
9. Yaumul Khulud (Hari Kekekalan) (Q.S Qaf [50]:4)

10.Yaumul Khuruj (Hari Keluar) (Q.S Qaf [50]:34)

11.Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan) (Q.S Maryam [19]:39)


MACAM – MACAM KIAMAT
a) Kiamat Sughra (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah peristiwa yang terjadi pada alam termasuk manusia, seperti matinya
seseorang, terpisahnya jasmani dan rohani, atau peristiwa – peristiwa yang sering terjadi di sekeliling
kita seperti gempa bumi, banjir, longsor, dan peristiwa – peristiwa lainnya yang dapat menimbulakn
kematian hanya sebagian makhluk.

b) Kiamat Kubra (Kiamat Besar)


Kiamat Kubra adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya termasuk bumi, langit,
matahari, bintang, dan planet – planet kehilangan gaya gravitasi sehingga saling bertabrakan. Peristiwa
kiamat kubra digambarkan dalam Q.S Al-Qari’ah ayat 4 dan 5 :
TANDA – TANDA KIAMAT
1. Tanda – tanda Kiamat Kecil
Tanda – tanda datangnya kiamat ada 2 macam :
a. Tanda – tanda kecil
 Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir.
)٥( ‫وش‬
ِ َ ‫ن ۡٱل‬
‫من ُف‬ ِ ‫ڪ ۡٱل ِع ۡه‬ ُ َ‫ُون ۡٱلجِب‬
َ ‫ال‬ ُ ‫) َوتَك‬٤( ‫ث‬ َ ‫اش ۡٱل‬
ِ ‫م ۡب ُثو‬ ِ ‫ڪ ۡٱل َف َر‬
َ ‫اس‬
ُ ‫ُون ٱل َّن‬
ُ ‫م يَك‬
َ ‫يَ ۡو‬ 
Artinya :
(4).Dan gunung-ganang (berterbangan) seperti bulu-bulu yang dibusarkan (5).Barang siapa yang
berat timbangan amalan (kebaikan) nya.
 Penggembala kambing berlomba dalam kemegahan bangunan.
 Lenyapnya ilmu pengetahuan agama, meluasnya kebodohan.

 Merajalelanya minuman keras (khamr) dan praktik perzinaan yang terang – terangan. Dalam
sebuah hadits disebutkan, Rasullah SAW bersabda, yang artinya : “Dan tinggallah manusia –

manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada

zaman mereka inilah kiamat akan dating.” –Shahih Muslim-


b. Tanda – tanda datangnya hari kiamat besar
 Terbitnya matahari dari sebelah barat
 Lenyapnya Al-Qur’an
 Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
 Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Anbiya : 96-97 yang artinya:
“Hai apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang Tinggi
– Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba – tiba terbelalaklah mata
orang-
orang yang kafir. (mereka berkata) “Aduhai, celakalah kami, Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian
tentang ini,
bahkan kami adalah orang – orang yang zalim”. (Q.S Al-Anbiya : 96-97)
 Munculnya Dajjal
 Rusaknya Ka’bah
 Keluarnya binatang ajaib yang bisa berbicara
Tentang hal ini terdapat dalam Q.S An-Naml [27] ayat 82.
PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIR
a) Alam Kubur / Alam Barzakh
Alam kubur bukan kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang meninggal dunia, apakah dia
sdikubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepad, atau bebas dari alam kubur.
Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam kehidupan dunia dengan
akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat (alam
ruh – alam Rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat) yang pasti dialami oleh setiap manusia.
Setelah seseorang memasuki alam kubur, dia akan ditanya oleh Malaiikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan,
Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang menjawab pertanyaan tersebut adalah
iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.
Setiap yang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya yang tidak lulus akan
merasakan adzab dan penderitaan. Kenikamatan atau siksa yang diberikan kepada seseorang di alam kubur, akan
dirasakan oleh roh dan badannya juga.
b) Kiamat
Al-Qur’an Surat Al-’Araf [7] ayat 187 menyebutkan :

Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang
kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat
berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-
tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS: Al-A'raf Ayat: 187)
Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi bergoncang, gunung – gunung
meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah kemudian ambruk, manusia berterbangan seperti anai – anai. Suatu
gambaran peristiwa yang sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak nisa dihindari, sementara pintu taubat sudah ditutup.
Semua manusia mati.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zalzalah ayat 1-8 :

Artinya:
1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
c) Ba’ats
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusia
bangkitkan dari alam kubur. Hal ini ditandai dengan tiupan sangkakala kedua. Ini dalam Q.S Al-Isra’ [17] ayat 97-99.
d) Mahsyar
Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan
(Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda – beda, sesuai dengan perbedaan amalnya
di dunia.
Golongan manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia yang berjalan dengan mukanya.
e) Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)
Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal perbuatan manusia, kitab tersebut
diberikan kepada seluruh manusia.
Ada yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab dari sebelah kiri.
f) Pembalasan (Jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt, sesuai dengan
hasil penimbangannya.
g) Surga dan neraka
Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan di dalamnya dan bersifat kekal. Surga
disediakan untuk orang – orang yang beriman kepada Allah Swt dan beramal shaleh.
Neraka adalh suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang – orang yang ingkar kepada Allah Swt. Mereka itulah
orang – orang kafir, musyrik, fasiq,. Siksa terhadap mereka sangat keras, pedih, dan kekal.
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

ʊ Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal untuk memahami ajaran
Allah Swt, senantiasa menabung amal shalih, untuk bekal akhirat.
ʊ Gambaran sorga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kepada Allah Swt. agar mendapatkan
ridho dan balasan Allah Swt berupa surge dan selalu berhati – hati dan penuh perhitungan agar tidak
melanggar larangan Allah Swt.
ʊ Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa terhadap kewajiban dan
tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia.
ʊ Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupan
sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan
akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di dunia. Nasib
kehidupan akhirat seseorang sangat ditentukan baik – buruk amalnya ketika mati, sementara kematian
datangnya tidak disangka – sangka.
PERILAKU KEMULIAAN IMAN KEPADA HARI AKHIR

1. Melakukan amalan dengan hati riang dan ikhlas.


2. Meneladani perilaku terpuji dengan siapapun.
3. Takut berbuat dosa dan maksiat.
4. Segera bertaubat bila melaksankan kesalahan.
5. Tidak ragu dalam menolong orang.
6. Mampu memilih prioritas pekerjaan yang memiliki lebiih banyak manfaat dan bernilai ibadah.
7. Berhati – hati dalam berbuat, karena Allah Maha Melihat.

Anda mungkin juga menyukai