Anda di halaman 1dari 32

LISTRIK STATIS

Eva Tri Purnaningsih, S.Pd

PPG SM-3T Angkatan V


2017
10/10/20 09:21:44 AM
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Mengidentifikasi muatan listrik
Merumuskan persamaan gaya coulomb
Menggunakan persamaan gaya coulomb dalam menyelesaikan soal

Pertemuan Kedua
Mendefenisikan medan listrik
Menyelidiki garis-garis medan listrik
Menentukan persamaan kuat medan listrik
Menganalisis hubungan medan listrik pada berbagai kasus

Pertemuan Ketiga
Menentukan faktor –faktor yang mempengaruhi fluks listrik
Menentukan persamaan hukum Gauss
Menganalisis hokum gauss dalam berbagai bidang
Pertemuan Pertama

Pertemuan Keempat
Mengidentifikasi energy potensial listrik
Menentukan persamaan energy potensial listrik dalam menyelesaikan soal
Mengidentifikasi potensial listrik
Menentukan persamaan potensial listrik dalam menyelesaikan soal
Mengkolerasikan usaha dengan dengan beda potensial listrik
Menganalisis potensial listrik dalam berbagai bidang

Mengidentifikasi muatan listrik


Merumuskan persamaan gaya coulomb
Menggunakan persamaan gaya coulomb dalam menyelesaikan soal

Pertemuan Kelima
Menentukan persamaan kapasitas kapasitor
Menerapkan persamaan kapasitas kapasitor dalam menyelesaikan soal
Menganalisis persamaan kapasitor dalam berbagai bidang
Menganalisis hubungan kapasitor seri parallel
Gaya dan Medan Listrik

Gaya Listrik
Menunjukan
Listrik Statis
Gaya dan Medan Listrik

Sifat-sifat Muatan Listrik


1. Muatan listrik digolongkan menjadi dua jenis,
muatan positif dan muatan negatif. Batang kaca
yang telah digosok dengan sutera memiliki muatan
positif, sedang batang plastik yang di gosok ke
kain wol memiliki muatan negatif
2. Muatan listrik sejenis tolak-menolak ; muatan listrik
tak sejenis tarik menarik
Apa Penyebab Terjadinya Muatan Listrik

Robert Milikan menemukan bahwa jika suatu benda


dimuati, maka muatanya selalu merupakan kalipatan
dari sebuah muatan elementer
Satu coulumb adalah sejumlah muatan yang
mengalir melalui suatu penampang kawat dalam satu
sekon ketika arus ampere melalui kawat itu.
Gaya dan Medan Listrik

Formula Gaya Listrik

Hukum coulomb
Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua
muatan listrik sebanding dengan muatan-
muatanya dan berbanding terbalik dengan
kuadarat jarak antara kedua muatan.

q₁q₂
F=k

Gaya dan Medan Listrik
Kemiripan Gaya Coulomb dan Gaya
Gravitasi

Pertama, gaya gravitasi muncul karena adanya


entitas massa; gaya Coulomb muncul karena
adanya entitas listrik. Baik gaya gravitasi maupun
gaya Coulomb, keduanya berbanding terbalik
terhadap kuadarat jarak antara kedua entitas
Kedua, jika kedua gaya ini muncul pada interaksi
antara dua benda, maka gaya gravitasi selalu jauh
lebih kecil daripada gaya Coulomb.
Medan Listrik
Pengertian Medan Listrik

medan listrik didefinisikan


sebagai ruang disekitar suatu
muatan listrik sumber dimana
muatan listrik lainya dalam
ruang ini akan mengalami
gaya Coulomb atau gaya
listrik
Garis-garis gaya listrik

SIMULASI
Kuat medan listrik pada lokasi di mana muatan
uji berada kita definisikan sebagai besar gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan uji itu dibagi
dengan besar muatan uji

E= F
q₀

F = q₀E
Formulasi Kuat Medan Listrik pada
Suatu Titik
Kuat medan listrik

E = kq

q
E=
4πε₀r²

Vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah :


1. Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati
muatan sumber negatif
2. Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung
antara muatan sumber dengan titik yang akan di lukis
vektor kuat medanya
Hukum Gauss
Tiga hal tentang garis-garis medan listrik :
1. Garis-garis medan listrik tidak pernah berpotongan.
2. Garis – garis medan listrik selalu mengarah radial ke luar
menjauhi muatan positif dan radial ke dalam mendekati
muatan negatif.
3. Tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan
tempat yang medan listriknya kuat .
Formulasi Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-
garis medan listrik yang menembus tegak lurus
suatu bidang

ф = EA cos θ
Hukum Gauss menyatakan ; jumlah garis-garis
medan listrik ( fluks listrik ) yang menembus suatu
permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan
listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu
di bagi dengan permitivitas udara ε₀.

ф = EA cos θ =
E masuk tegak lurus terhadap Luas permukaan A

Ф = EA
E masuk membentuk sudut θ terhadap Luas permukaan A
E

θ
A

Ф = EA cos θ
E masuk sejajar terhadap Luas permukaan A

A
Ф=0
Potensial Listrik
Formulasi Energi Potensial Listrik

W₁₂ = - Kq₀q [ 1- ] 1
r² r¹

ΔEP₁₂ = EP₂ - EP₁ = Kq₀q [ 1- ] 1


r² r¹
Beda Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energ
potensial per satuan muatan ketika sebuah muatan uji
dipindahkan di antara dua titik.

ΔEP₁₂ ΔV₁₂ = Kq [ 1 - 1 ]
ΔV₁₂ = q₀
r² r¹
Potensial Mutlak oleh Muatan Sumber Titik

ΔV₁₂ adalah potensial akhir ( V₂ ) dikurangi potensi awal ( V₁ )


ΔV₁₂ = V₂ - V₁

Potensi mutlak V = Kq
r

Potensial mutlak adalah perubahan energi potensial per


satuan muatan yang terjadi ketika sebuah muatan uji
dipindahkan dari suatu titik yang tak berhingga jauhnya ke titik
yang di tanyakan.
Potensial oleh Beberapa Muatan
Sumber Titik

Potensial listrik yang ditimbulkan oleh beberapa


muatan sumber
n
q q q q q
V = k iΣ = k (1 +2 + 3+ + 4. . . )
i=1 r i r1 r2 r3 r4
Kuat Medan Listrik untuk Konduktor Bola
Berongga

Σq
EA = =0
ε₀
Didalam bola, kuat
medan listrik sama
dengan nol.

Kuat medan listrik diluar bola


q 1 q
E = 4πr²ε₀ ; E =
4πε₀ r²
KAPASITOR

HUSNUL HABIBI
15304008
PENDIDIKAN FISIKA

SM3-T LPTK UNP


2016
PENGERTIAN

Kapasitor adalah perangkat


komponen elektronika yang berfungsi
untuk menyimpan muatan listrik.
Simbol kapasitor
JENIS-JENIS KAPASITOR

Kapasitor polar adalah jenis kapasitor


yang memiliki dua kutub dan mempunyai
polaritas positif/negatif. Kapasitor ini
terbuat dari bahan elektrolit yang
mempunyai nilai kapasitansi yang besar

Kapasitor non polar adalah jenis


kapasitor tidak memiliki polaritas postif
dan negatif pada kedua kutubnya.
Kapasitor ini biasanya memiliki nilai
kapasitansi yang kecil karena terbuat
dari bahan keramik dan mika
KAPASITAS KAPASITOR

Kapasitas (C), yaitu perbandingan


antara besar muatan (Q) dari salah
satu keping dengan beda potensial
(V) antara kedua keping-kepingnya.
C = KAPASITAS KAPASITOR
Q
C ( FARAD ATAU
COULOMB/VOLT)
V Q = MUATAN COULOMB
V = BEDA POTENSIAL VOLT

1 Farad = 1 Coulomb / volt


KAPASITAS KAPASITOR

KAPASITAS KAPASITOR KEPING SEJAJAR


KAPASITAS KAPASITOR KEPING

q 0 A
C 
V d

A= luas keping sejajar (m2)


E0=permitivitas listik dalam ruang hampa 8,85×
d= jarak antar keping (m)
Kapasitas seri

SUSUNAN KAPASITOR
SUSUNAN KAPASITOR SERI

PADA RANGKKAIAN SERI BEDA POTENSIAL ADALAH SAMA


UNTUK MASING2 KAPASITOR
V ab = V = V₁ + V₂
 1 1 
V  q   
 C1 C2 
1 1 1 1
    ...
C S C1 C 2 C3
SUSUNAN KAPASITOR
SUSUNAN KAPASITOR PARALEL

Beda potensial atau potensial pengganti rangkaian paralel=


potensial masing-masing kapasitor
Vab = V
q = q₁ + q₂ = C₁V + C₂V
Kapasitas pengganti rangkaian pararel Cp = C₁ + C₂ + C₃ + . . .
ENERGI POTENSIAL KAPASITOR

PERSAMAAN ENERGI YANG TERSIMPAN


DALAM KAPASITOR

1 q2 1 1
W  qV  CV 2
2C 2 2

W= energi yang tersimpan dalam kapsitor


(joule)
C= kapasitas dari kapsitor (F)
V=Beda Potensial (V)
PENGGUNAAN KAPASITOR

Kapasitor digunakan sebagai penyimpan energi


karena dapat dimuati dan melepas muatanya
dengan sangat cepat.
a.Untuk menghemat daya listrik pada lampu
neon.
b.Untuk menghasilkan arus sesaat yang besar
pada komponen blitz
c.Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian
antena
c.sebagai filter dalam rangkaian power supplai
d.Menghilangkan loncatan api bila dipasang
pada saklar
 

Anda mungkin juga menyukai