Anda di halaman 1dari 16

ALAT-ALAT OPTIK

MATA, LUP, MIKROSKOP DAN


TEROPONG

By : Nina Karina Br Sembiring


Tujuan pembelajaran

Dapat menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif,


serta dapat menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
Mata dan cacat mata

Lup (kaca pembesar)


Materi yang
dibahas dalam
pembelajaran

Mikroskop

teropong
Mata dan cacat mata Mata terdiri atas beberapa bagian
yang masing-masing mempunyai fungsi
berbeda-beda tetapi saling mendukung.
Bagian- bagian mata yang penting tersebut,
antara lain, kornea, pupil, iris, aquaeus
humour, otot akomodasi, lensa mata,
retina, vitreous humour, bintik kuning,
bintik buta, dan saraf mata. Mata terdiri
dari Diafragma yang berfungsi untuk
mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke
mata sehingga objek akan tampak jelas dan
mata tidak silau.
Daya Akomodasi Mata
Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau
memipihkan lensa mata disebut daya akomodasi
mata. Agar benda/objek dapat terlihat jelas, objek
harus terletak pada daerah penglihatan mata, yaitu
antara titik dekat dan titik jauh mata. Titik dekat
(punctum proximum = pp) adalah titik terdekat yang
masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata (± 25 cm).
Pada titik dekat ini lensa mata akan mencembung
maksimal. Titik jauh (punctum remotum = pr) adalah
titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas
oleh mata, jaraknya tak terhingga. Pada titik jauh ini,
lensa mata akan memipih maksimal.
Mata Normal
Jarak terdekat yang dapat difokuskan mata disebut titik dekat mata
(PP = punctum proximum). Untuk orang dewasa muda biasanya
mempunyai titik dekat 25 cm, walaupun anak-anak sering kali bisa
memfokuskan benda pada jarak 10 cm. Selanjutnya, semakin tua usia
seseorang, kemampuan berakomodasi makin kurang dan titik dekat
bertambah. Adapun jarak terjauh di mana benda masih dapat terlihat jelas
disebut titik jauh (PR = punctum remotum). Untuk mata normal adalah
mata yang memiliki titik dekat PP = 25 cm dan titik jauh PR = tak
berhingga. Mata “normal” lebih merupakan idealisasi daripada kenyataan.
Sebagian besar populasi manusia memiliki mata yang tidak berakomodasi
dalam kisaran normal yaitu 25 cm sampai tak berhingga, atau memiliki
kelainan mata atau yang dikenal sebagai cacat mata. mata yang umum
adalah rabun jauh dan rabun dekat. Keduanya dapat ditolong dengan
lensa, baik kacamata maupun lensa kontak.
Rabun Jauh
Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang
hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat.
Titik jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga
tetapi jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh
tidak terlihat jelas.
Rabun jauh atau miopi biasanya disebabkan oleh
lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan
benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina.
Dengan menggunakan lensa divergen (cekung), dapat
menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar, sehingga
memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus
pada retina. Dengan rumus :
 
Rabun Dekat
Hipermetropi atau rabun dekat adalah
mata yang tidak dapat memfokuskan
benda pada jarak dekat. Walaupun benda-
benda jauh biasanya terlihat jelas, titik
dekat (PP) agak lebih besar dari mata
“normal” 25 cm, yang menyebabkan sulit
membaca. Kelainan ini disebabkan lensa
mata terlalu pipih sehingga bayangan
benda yang dilihat terbentuk di belakang
retina. Cacat mata ini dapat ditolong
dengan lensa konvergen (cembung).
Astigmatisma
Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau
lensa yang kurang bundar sehingga benda titik
difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan
bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk
sferis dengan bagian silindrisnya bertumpuk. lensa
silindris memfokuskan titik menjadi garis yang paralel
dengan sumbunya. Mata astigmatisma memfokuskan
Lensa silindris untuk mata berkas pada bidang vertikal, katakanlah pada jarak
astigmatisma
yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk
berkas pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat
ditolong dengan menggunakan lensa silindris yang
mengimbanginya.
LUP( KACA PEMBESAR)
Lup
Lup atau
atau yang
yang diberi
diberi nama
nama kaca
kaca pembesar
pembesar
merupakan
merupakan alat optik yang berupa lensa cembung. Alat
alat optik yang berupa lensa cembung. Alat
optik ini digunakan untuk memperbesar
optik ini digunakan untuk memperbesar benda-benda benda-benda
kecil,
kecil, biasanya
biasanya tulisan
tulisan kecil
kecil atau
atau komponen-komponen
komponen-komponen
kecil.
kecil. Untuk
Untuk memanfaatkan
memanfaatkan lensalensa cembung
cembung sebagai
sebagai lup,
lup,
maka
maka benda harus diletakkan di ruang I lensa ( 0 < S
benda harus diletakkan di ruang I lensa ( 0 < S<
<
ff )) sehingga sifat yang bayangannya adalah maya,
sehingga sifat yang bayangannya adalah maya, tegak, tegak,
dan
dan diperbesar.
diperbesar. Pada
Pada penggunaan
penggunaan lup lup dapat
dapat ditentukan
ditentukan
perbesaran
perbesaran bayangannya.
bayangannya. Perbesarannya
Perbesarannya sering
sering
digunakan
digunakan perbesaran
perbesaran sudut
sudut (anguler).
(anguler). Persamaannya
Persamaannya
memenuhi:
memenuhi:
MIKROSKOP
Pembentukan bayangan pada mikroskop

Jika kita meletakkan sebuah benda di depan lensa objektif, maka secara alami
lensa objektif dan lensa okuler mengadakan perbesaran bayangan, sehingga
terjadi perbesaran ganda pada mikroskop yang disebut perbesaran linier
mikroskop.

Perbesaran Linier

d = S’ob + Sok
TEROPONG
Teleskop ini terdiri atas dua lensa
Teleskop (teropong) adalah alat optik positif. Lensa positif yang dekat
yang digunakan untuk melihat dengan benda disebut lensa objektif,
benda-benda yang sangat jauh agar yang berfungsi untuk membentuk
tampak lebih dekat dan jelas. Fungsi bayangan dari benda sejati dan
terbalik. Lensa yang dekat dengan
teleskop untuk membawa bayangan mata disebut lensa mata atau lensa
benda yang terbentuk lebih dekat okuleryang berfungsi sebagai kaca
sehingga tampak benda lebih besar. pembesar sederhana untuk melihat
bayangan yang dibentuk oleh lensa
Pada tahun 1608, Hans objektif. Letak benda sangat jauh
Lippersheyilmuwan Belanda berhasil sehingga bayangan yang dibentuk oleh
membuat teleskop. lensa objektif berada pada titik fokus
lensa tersebut, dan jarak sama dengan
panjang fokus lensa tersebut.
Kekuatan perbesaran teleskop M dengan perbandingan

Dengan menggunakan pendekatan untuk sudut kecil yaitu tan = maka


dari persamaan diatas diperoleh bahwa

(tanda - diambil agar jika ycnegatif maka 0 positif ). Sudut e adalah


sudut yang dibentuk oleh bayangan akhir yaitu sebesar:

sehingga kekuatan perbesaran teleskop adalah


Jenis- Jenis Teropong
Ada dua jenis utama pada teropong : 
 Teropong bias yang terdiri atas beberapa lensa yang berfungsi membiaskan
sinar datang dari benda . teleskop yang termasuk kategori teleskop bias ,
diantaranya teleskop bintang, teleskop bumi, teleskop panggung, dan
teleskop prisma.
 Teleskop pantul terdiri dari beberapa cermin sebagai pemantul dan lensa
sebagai pembias sinar datang dari benda.
1. Teropong bintang

Pembentukan bayangan teropong bintang

Teropong bumi digunakan untuk melihat benda benda di


permukaan bumi. Teropong bumi terdiri atas tiga lensa cembung
yang masing-masing berperan sebagai lensa objektif, lensa
pembalik, lensa okuler. Lensa pembalik berfungsi membalik
2. Teropong Bumi bayangan dari lensa objektif agar teramati seperti keadaan aslinya
oleh lensa okuler (tidak terbalik).
Thank you

Anda mungkin juga menyukai