13)
Pemilihan tanda dilakukan secara bebas sehingga memberikan 12 vektor.
Didefenisikan vektor hamburan ∆ k sedemikian rupa k +∆ k=k '. Ini merupakan ikuran
dari perubahan vektor gelombang terhambur. Bila yang terjadi adalah hamburan yang bersifat
elastis, tidak ada perubahan besar vektor gelombang :
2π
|k|=|k '|= ..................................................(2.17)
λ
Seperti diperlihatkan pada gambar 2.7, perubahan vektor ∆ k dalam k adalah tegak lurus
terhadap bidang (hkl). Arahnya adalah searah dengan arah G (hkl) atau vektor satuan n. Maka
diperoleh hubungan
4 π sin θ
Δ ḱ=( ḱ ¿ ¿ 1− ḱ )=2 sinθ|ḱ|ń= [ λ ]
ń ¿
4 π sin θ Ǵhkl
¿ [ λ ]
|Ǵhkl|
..........................................................(2.18)
Dapat ditunjukkan bahwa jarak antar bidang d(hkl) berkaitan dengan besar Ǵ hkldalam bentuk
2π
d hkl =
|Ǵ hkl|.................................................................(2.19)
Oleh karenanya persamaan (2.18) dapat diungkapkan sebagai
2 d ( hkl ) sin θ
Δ ḱ= [ λ ]Ǵ(hkl) ....................(2.20)
Δ ḱ=Ǵhkl ...................................................(2.21)
Dari persamaan ini,hubungan antara vektor gelombang awal dan akhir refleksi Bragg
gelombang partikel dapat ditulis sebagai
2 ḱ .G+G 2 =0 ...............................(2.23)
Ini adalah ungkapan khusus yang dipergunakan sebagai kondisi bagi difraksi
Produk skalar Δ ḱ dan Ǵ , dari persamaan 2.3 dan 2.4, kita dapatkan,
Persamaan ini adalah persamaan Laue, yang mana digunakan dalam pembicaraan simetri dan
struktur kristal. Persamaa (2.24) di atas memiliki interpretasi sebagai berikut,