Anda di halaman 1dari 12

OBLIGASI

Kelompok 1 :
-Devi Oktaviani
-Putri Dwi Ayu
-Sandi Wijaya
APA ITU OBLIGASI ?
OBLIGASI adalah istilah dalam pasar modal untuk
menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi
terhadap pemegang obligasi. Ringkasnya, penerbit
obligasi adalah pihak yang berutang dan pemegang
obligasi adalah pihak yang berpiutang.
Tujuan OBLIGASI
 Untuk dana dari masyarakat yang akan digunakan
sebagai sumber pendanaan. Bila ditinjau dari sudut
pandang pebisnis, obligasi bisa dimanfaatkan untuk
mendapatkan dana segar demi berjalannya usaha.
sebagai sumber pendanaan untuk membiayai sebagian
defisit anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN)
Kelebihan Obligasi sebagai Investasi
Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga)
Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga
obligasi (dalam persentase)
Aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No.
24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008.
Kupon/bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan bunga
deposito.
Mudah untuk diperdagangkan di Pasar Sekunder yang
diatur mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi
di luar bursa.
Bisa dijaminkan sebagai agunan, seperti obligasi negara.
Kekurangan Obligasi sebagai Investasi
Penerbit obligasi berisiko gagal bayar dan
konsekuensinya investor tak cuma tidak memperoleh
untung, tetapi tak mendapatkan kembali seluruh
pokok utang.
Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi,
dan kondisi politik yang tidak stabil.
Menjual obligasi sebelum jatuh tempo di Pasar
Sekunder menimbulkan kerugian bagi investor.
Jenis-jenis Obligasi
Secara umum obligasi ada 4, yaitu :

NOMINALNYA SISTEM PEMBAYARAN

PENERBITNYA IMBAL HASIL

Next
Berdasarkan nominal
1. Obligasi Konvensional, yaitu surat utang yang
mempunyai nilai nominal besar, kurang lebih sebesar
Rp1 miliar per lot.
2. Obligasi Ritel, yaitu surat utang yang mempunyai
nilai nominal kecil, yakni misalnya Rp1 juta.  

Back
Berdasarkan penerbitnya
Corporate Bonds
Jenis obligasi yang diterbitkan perusahaan tertentu, baik Pemerintah (BUMN)
maupun swasta dengan masa jatuh tempo minimal 1 tahun. Sebagai contoh,
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menerbitkan obligasi senilai Rp2
triliun pada tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap (fixed coupon) yang
berjangka lima tahun.
Government Bonds
Jenis obligasi yang diterbitkan Pemerintah. Di Indonesia obligasi jenis ini
pertama kali diterbitkan pada Agustus 2006. Obligasi pemerintah Indonesia
terbagi lagi menjadi beberapa jenis antara lain Obligasi Negara Ritel Indonesia
(ORI), Sukuk Ritel (SukRi), Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Negara
Tabungan (ST).
3. Municipal Bonds
Jenis obligasi yang diterbitkan Pemerintah Daerah dengan tujuan untuk
membiayai pembangunan yang berhubungan kepentingan publik.
back
Berdasarkan sistem pembayaran bunganya

1. Zero Coupon Bond adalah jenis surat utang yang tidak ada bunga dan
tidak memberikan kupon secara berkala. Umumnya, investor akan
mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual diskonto dan nilai awal
saat surat utang diperdagangkan. Jatuh tempo jenis obligasi zero coupon
bond ini bervariasi, mulai dari di bawah satu tahun hingga diatas 10 tahun. 
2. Obligasi Kupon adalah surat utang yang memberikan bunga/kupon
secara berkala kepada investornya. Adapun setiap kupon mewakili nominal
tertentu sesuai kesepakatan antara penerbit obligasi dengan investor.
3. Obligasi fixed coupon atau kupon tetap adalah obligasi yang
menawarkan tingkat suku bunga yang nilainya tetap sampai jatuh tempo
surat utang tiba.
4. Obligasi floating coupon atau kupon mengambang adalah obligasi
yang menawarkan kupon yang bisa berubah besarannya mengikuti indeks
pasar uang. Adapun kupon batas minimal berarti kupon pertama yang
ditetapkan akan menjadi besaran kupon minimal yang berlaku sampai
jatuh tempo. Back
Berdasarkan imbal hasil

1. Obligasi konvensional yakni surat utang yang


diterbitkan oleh pihak tertentu untuk mendapatkan
pinjaman sebagai tambahan modal dengan
memberikan bunga/ imbal hasil kepada pihak investor
dalam jangka waktu tertentu.
2. Obligasi syariah (sukuk) yakni surat utang yang
memberikan imbal hasil berupa uang sewa yang
perhitungannya berdasarkan prinsip syariah Islam dan
tidak mengandung unsur riba. Imbal hasil sukuk
dibayarkan secara berkala dalam periode tertentu.
Back
Cara Perhitungan Obligasi
Nominal yield
tingkat kupon = penghasilan bunga : nilai nominal
Current yield
current yield = penghasilan bunga tahunan : harga
pasar obligasi
Yield to Maturity ( YTM)

Keterangan :
INT = Nilai kupon Pv = harga obligasi sekarang
M = maturity value N = lama obligasi sampai jatuh tempo
Terima Kasih

back

Anda mungkin juga menyukai