Pertemuan 3 & 4 PENGERTIAN ISLAM Islam secara etimologis berasal dari 3 akar kata : 1. Salam artinya: damai, kedamaian 2. Salamah artinya keselamatan 3. Aslama artinya berserah diri, tunduk dan patuh. KATA ISLAM MENGANDUNG MAKNA
1. Memasuki kedamaian dan
menciptakan rasa damai dalam kehidupan. 2.Menemukan keselamatan atau terbebas dari bencana baik di dunia maupun di akhirat. 3.Berserah diri, tunduk dan patuh pada aturan-aturan hidup yang telah ditetapkan Allah SWT. DEFINISI ISLAM Secara terminologis/ istilah : Agama yang diturunkan Allah kepada seluruh Nabi yang berisi aturan untuk membimbing manusia, baik dalam berhubungan dengan Allah maupun berhubungan dengan sesama manusia, sehingga barang siapa yang berpedoman kepadanya akan tercipta kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat. FUNGSI DAN TUJUAN ISLAM A. MISI AGAMA ISLAM 1.Mengajarkan manusia untuk tunduk, patuh, berserah diri, pada aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah. 2. Membimbing manusia untuk menemukan dan menciptakan kedamaian dalam kehidupan. 3. Memberikan jaminan kepada manusia untuk mendapatkan keselamatan dan terbebas dari bencana di dunia dan akhirat. ISLAM SEBAGAI HIDAYAH C. Ada 4 macam hidayah manusia : 1. Hidayah Ghariziyah (bersifat instruktif) atau disebut hidayah fitriyah. 2. Hidayah Hissiyah (bersifat indrawi). 3. Hidayah Aqliyah (bersifat intelektual). 4. Hidayah Diniyah (berupa ajaran agama). PERAN DAN FUNGSI AGAMA ISLAM 1. Pemberi makna bagi perbuatan manusia. 2. Alat kontrol bagi rasa dan emosi. 3.Pengendali bagi nafsu yang berkembang. 4. Pemberi dorongan terhadap kecendrungan berbuat baik kepada manusia. 5. Penyeimbang bagi kondisi psikis yang sedang berkembang. RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM
Ajaran Islam meliputi tiga aspek :
1. Akidah 2. Syari’ah/Ibadah 3. Akhlak DEFINISI AKIDAH Akidah yaitu merupakan ajaran yang berkaitan dengan keimanan yang didalamnya meliputi keimanan kepada Allah,keimanan kepada malaikat, keimanan kepada kitab- kitab Allah,keimanan kepada Rasul- rasul Allah,keimanan kepada hari akhir dan keimanan kepada takdir Allah Misi Aqidah Kata aqidah bersala dari bahasa aqada- ya’qidu- aqdan artinya mengikat tali, mengkokohkan janji, dan menyatakan ikatan jual beli. Juga bendingkan ‘aqida- ya’qodu- ‘aqadan artinya cara bicara terpatah-patah (gagap), terikat, hasil kesepakatan, berjanji setia, menyerahkan urusan pada orang lain karena ia dipercaya dipercaya, persetujuan, dalil, alasan, ikatan nikah,.[7] Aqidah Secara istilah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah ini identik dengan iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan.[8] aqidah adalah suatu bentuk keterikatan atau keterkaitan antara seorang hamba dengan Tuhannya, sehingga kondisi ini selalu mempengaruhi hamba dalam seluruh perilaku, aktivitas dan pekerjaan yang ia lakukan. Permasalahan Aqidah Sekter kelompok-kelompok di mana mrk memiliki metode dan keyakinan masing- masing dalam pemahamannya. Contoh Muktazilah, Asy’ariyah, Mathuridiyah, Khawarij dan Murjiah. Menurut Harun Nasution timbulnya berbagai kelompok dalam masalah aqidah atau teologi berawal ketika terjadinya peristiwa arbitrase (tahkim) ketika menyelesaikan sengketa antara kelompok Mu’awiyah dan Ali ibn Abi Thalib. Kaum Khawarij memandang bahwa hal tersebut bertentangan dengan QS al-Maidah/ 5: 44 yang berbunyi; ….ومنل''م' ي''حكم' ب'''ما أ'نزلهللا''' ف'''أ''لئك هم' ا''لكافرون Siapa yang tidak menentukan hukum dengan apa yang diturunkan Allah adalah kafir (QS al-Maidah/ 5: 44). DEFINISI SYARI’AH Syari’ah adalah merupakan ajaran- ajaran yang berkaitan dengan aturan-aturan dalam hidup. Syari’ah dibagi dua : 1.tentang ibadah 2. tentang mu’amalah Misi Ibadah Ibadah berasal dari kata ا''لعبدyang berarti hamba. Kemudian dari kata ini muncul kata ا''لعبادةyang berarti إ'ظه'ار ا''لتذلل (memperlihatkan/ mendemonstrasikan ketundukan dan kehinaan).[11] Secara istilah ibadah berarti usaha menghubungkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.[12] Pendapat Ulama Ulama fiqh mendefenisikan ibadah sebagai ketaatan yang disertai dengan ketundukan dan kerendahan diri kepada Allah SWT. Redaksi lain menyebutkan bahwa ibadah adalah semua yang dilakukan atau dipersembahkan untuk memperoleh keredhaan Allah dan mengharapkan imbalan pahala-Nya di akhirat kelak. Pendapat Ibnu Taimiyyah ibadah berawal dari suatu hubungan dan keterkaitan yang erat antara hati dengan yang disembah. Kemudian hubungan dan keterkaitan tersebut meningkat menjadi kerinduan karena tercurahnya perasaan hati kepada-Nya. Kemudian rasa rindu itu pun meningkat menjadi kecintaan yang kemudian meningkat pula menjadi keasyikan. Sehingga akhirnya membuat cinta yang amat mendalam yang membuat orang yang mencintai bersedia melakukan apa saja demi yang dicintai. DEFINISI AKHLAK Akhlak adalah ajaran yang berkaitan dengan prilaku manusia, baik prilaku terhadap Allah,prilaku terhadap sesama manusia dan prilaku terhadap alam dan binatang. Antara akidah, ibadah dan akhlak memiliki keterkaitan yang erat dalam ajaran Islam, karena ketiganya saling berkaitan dan saling melengkapi. Kalau diibaratkan sebuah pohon,aqidah sebagai akarnya, ibadah sebagai dahan-dahannya dan akhlak sebagai buahnya. Misi Akhlak Akhlaq merupakan bentuk jamak dari ( ا''لخلقal- khuluq) yang berarti ا''لق'وىوا''لسجايا ا''لمدركة ب'''ا''لبصيرة (kekuatan jiwa dan perangai yang dapat diperoleh melalui pengasahan mata bathin). [15] Dari pengertian lughawi ini, terlihat bahwa akhlaq dapat diperoleh dengan melatih mata bathin dan ruh seseorang terhadap hal yang baik-baik. Dengan demikian dari pengertian lughawi ini tersirat bahwa pemahaman akhlaq lebih menjurus pada perbuatan-perbuatan terpuji.