Anda di halaman 1dari 42

LOGO

Persamaan Reaksi
Irnin Agustina Dwi Astuti, M. Pd
Click to edit text styles
Contents Edit your company slogan

KONSEP MOL

RUMUS KIMIA

PERSAMAAN REAKSI

Jenis – Jenis Reaksi Kimia


Konsep Mol

 Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol.


 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–
12, yaitu 6,0221367 × 1023 partikel. Jumlah partikel
ini disebut sebagai bilangan Avogadro (L).
 1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom
tersebut.
1 mol molekul = L buah molekul massanya = Mr
molekul tersehut
Massa Molar

Massa 1 mol zat dinyatakan dalam


gram
Contoh:
1 mol Fe Ar = 56 massa = 56 g
2 mol H2O Mr = 18 Massa = 36 g
Massa atom relatif dan
massa molekul relatif
 Untuk atom

massa rata - rata 1 atom X


Ar X 
1
 massa 1 atom C - 12
12
• Untuk senyawa

 Ar masing - masing atom penyusun


Volume Molar Gas

 Pada Keadaan Standar (STP)


Dari eksperimen, 1L O2 (g) pada suhu 0oC dan 1 atm
mempunyai massa = 1,429 gram, jadi dalam 1 L O2
terdapat = 0,04466 mol O2.
Jadi, 1 mol O2 mempunyai volume 1/0,04466 x 1 L
= 22,4 L
Sehingga Rumus umum:
Volume gas X = mol X x 22,4 L
Volume Molar Gas

 Pada Keadaan tidak standar


PV=nRT
Ket:
P : Tekanan (atm)
V : Volume (L)
n : mol gas
R : Tetapan gas 0,082 L.atm/mol.K
T : Suhu (Kelvin)
Hubungan Mol dengan Jumlah
Partikel

X = n x 6,02 x 1023
 Keterangan :
n = jumlah mol
X = jumlah partikel
 1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 × 1023 atom
besi (partikel unsur besi adalah atom)
 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 ×
1024 molekul CO2
 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+
(partikel ion Na+ adalah ion)
Hubungan Mol dengan
Volume Gas

V = n x 22, 4 L
Keterangan :
n = jumlah mol
v = Volume gas
Hubungan Mol dengan Massa

M = mol x mr
Ket:
M= Massa
Mr = Molekul relatif
Rumus Kimia

 menunjukkan jenis atom unsur dan jumlah relatif


masing-masing unsur yang terdapat dalam zat.
Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat
ditunjukkan dengan angka indeks
 Dapat berupa rumus empiris dan rumus molekul
 Konsep mol dapat digunakan untuk menentukan
rumus suatu senyawa
Rumus Empiris Vs Molekul

 Rumus empiris rumus kimia yang menyatakan


rasio perbandingan terkecil dari atom-atom
pembentuk sebuah senyawa
 Rumus molekul, rumus yamg menyatakan
jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang
menyusun satu molekul senyawa
 Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus Molekul = n x ( Mr Rumus Empiris )
 n= bilangan bulat
Penentuan Rumus Empiris
dan Molekul
 1. Cari massa (persentase) tiap unsur penyusun
senyawa
 2. Ubah ke satuan mol
 3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan
rumus empiris
 4. Untuk mencari rumus molekul dengan cara :
( Rumus Empiris ) n = Mr n dapat dihitung
 5. Kemudian kalikan n yang diperoleh dari
hitungan, dengan rumus empiris.
Contoh

Suatu senyawa C dan H mengandung 6 gram C


dan 1 gram H. Tentukanlah rumus empiris dan
rumus molekul senyawa tersebut bila diketahui Mr
nya= 28!
Jawab: mol C : mol H
= 6/12 : 1/1
= 1/2 : 1
=1:2
Contoh

Jawab:
Jadi rumus empirisnya adalah: (CH2)n
Bila Mr senyawa tersebut adalah 28, maka
12n + 2n = 28 14n = 28 n=2
Jadi Rumus Molekulnya (CH2)2 = C2H4
Pereaksi pembatas

zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang


dihasilkan pada suatu reaksi. 
Contoh :
2H2 + O2 → 2H2O
2 : 1 : 2
2 mol H2 + 1 mol O2 → 2 mol H2O
4 mol H2 + 1 mol O2 → 2 mol H2O
H2 yang tidak bereaksi = 4 mol - 2 mol = 2 mol
O2 adalah pereaksi pembatas
Komposisi Zat (% Massa)

%  massa Komponen penyusun zat =

x 100%
Chemical Reaction
Reaksi Kimia

 Suatu proses di mana zat (atau senyawa)


diubah menjadi satu atau lebih senyawa
baru
 Reaksi kimia mengubah zat-zat asal
(pereaksi = reaktan ) menjadi zat baru
(produk)
Chemical Equation
Persamaan Reaksi

 Penggunaan lambang (simbol) kimia


untuk menunjukkan apa yang terjadi saat
reaksi kimia berlangsung
 N2(g) +  3 H2(g) →  2 NH3(g)
 Tanda + berarti “bereaksi dengan” dan
tanda  berarti “menghasilkan”.
Chemical Equation
Persamaan Reaksi

 Reaksi tersebut dapat dibaca sebagai


berikut : satu molekul gas nitrogen
bereaksi dengan tiga molekul gas
hidrogen menghasilkan dua molekul
gas amonia.
Chemical Equation
Persamaan Reaksi

 Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi


selalu sama
 Jumlah masing-masing atom sebelum dan
sesudah reaksi selalu sama
 Perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol (khusus yang berwujud gas
perbandingan koefisien juga menyatakan
perbandingan volume asalkan suhu den
tekanannya sama)
Reaksi kimia

Menggunakan
1. Rumus Kimia zat
Pereaksi ditulis dikiri, product/ hasil ditulis
dikanan dan dihubungkan dengan tanda panah
2. Koefisien Reaksi
Menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi
dan product.
Jumlah atom dari setiap unsur diruas kanan =
jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri
Reaksi kimia

3. Wujud zat (tidak wajib)

Padat (solid) s
Cair (liquid) l
Gas g
Larut dalam air (aqueous) aq
Chemical Equation
Persamaan Reaksi

HNO3 (aq) + H2S (g)   NO (g) + S (s) + H2O (l)

 a HNO3 + b H2S   c NO + d S + e H2O


 atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
atom O : 3a = c + e   3a = a + e   e = 2a
atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a   2b = 3a
  b = 3/2 a
atom S : b = d = 3/2 a
Chemical Equation
Persamaan Reaksi

Maka agar terselesaikan kita ambil


sembarang harga misalnya a = 2 berarti:
b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan
reaksinya :

2 HNO3 + 3 H2S   2 NO + 3 S + 4 H2O


Contoh soal

 Karbid (kalsium karbida) adalah padatan putih


yang pada umumnya digunakan orang untuk
mengelas. Karbid dihasilkan dari pemanasan
kalsium oksida dan karbon dalam tanur listrik
dengan hasil samping gas karbon dioksida.
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi :

CaO(s) + C(s)  CaC2(s) + CO2(g)

2CaO(s) + 5C(s)  2CaC2(s) + CO2(g)


Jenis – Jenis Reaksi Kimia

1. Reaksi Penggabungan
Dalam reaksi penggabungan dua atau lebih zat
tergabung membentuk zat lain.

Contoh
 2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (l)
 N2 + 3 H2 2 NH3
Jenis – Jenis Reaksi Kimia

2. Reaksi Penguraian
 Reaksi penguraian merupakan reaksi kebalikan
daripada reaksi penggabungan. Dalam reaksi ini
satu zat terpecah atau terurai menjadi dua atau
lebih zat yang lebih sederhana.
 AB A+B
 2 H2O 2H2 + O2
 2NH3 N2 + 3H2
 H2CO3 H2O + CO2
 CaCO3 CaO +CO2
Jenis – Jenis Reaksi Kimia

3. Reaksi Penggantian/Pertukaran
a. Tunggal, Bila satu unsur menggantikan unsur
lain dalam satu senyawa
A + BC B + AC (A Menggantikan B)
D +BC C + BD (D Menggantikan C)
Cu(s) + 2 AgNO3(aq) 2Ag(s) +
Cu(NO3)2(aq)
Jenis – Jenis Reaksi Kimia

3. Reaksi Penggantian/Pertukaran
b. Ganda
AB + CD CB + BA

BaCl2 + Na2SO4 2NaCl + BaSO4


Jenis – Jenis Reaksi Kimia

4. Reaksi Netralisasi adalah reaksi penetralan


asam oleh basa dan menghasilkan air

HCl + NaOH NaCl + H2O


Jenis – Jenis Reaksi Kimia

5. Reaksi Pembakaran adalah reaksi dari unsur


maupun senyawa dengan Oksigen

2 Fe + 3 O2 2 FeO3

www.themegallery.com
Latihan soal

1. Hitung massa 2 mol Al (Ar Al =27)


2. Hitung massa 0,5 mol H2O (Ar H=1, O=16)
3. 2,24 g besi direaksikan dengan 0,96 g oksigen
menghasilkan senyawa besi oksida. Tentukan
rumus empiris senyawa tersebut
4. Suatu senyawa mengandung 80% carbon dan 20%
hidrogen. Jika massa atom relatif (Mr) senyawa
tersebut 30, tentukan rumus molekul dan rumus
empirisnya
Latihan Soal

5. Hitung Volume 5,6 g gas CO pada keadaan


standar
6. Hitunglah prosentase unsur s yang terdapat
dalam senyawa Fe2(SO4)3
(Ar s = 32, Fe = 56, O = 16)
Penentuan Kadar Zat

Kadar zat dalam suatu senyawa ditetapkan


berdasarkan hasil percobaan analisis kimia. Tetapi
jika rumus senyawa dan Ar masing-masing zat
penyusun diketahui maka kadar zat penyusun
dalam senyawa tersebut dapat dihitung

www.themegallery.com
www.themegallery.com
contoh

Berapa % Na, % N dan % O dalam senyawa


NaNO3?
Na = 23, N = 14, O = 16
% Na = 23/85 * 100% = 27,06 %
% N = 14/85 * 100% = 16,47%
% O = 48/85 * 100% = 56,47 %

www.themegallery.com
Berapa massa Na, N, dan O dalam senyawa
NaNO3 ( 5 gram)?
N = 14/85 *5 = 0,82 gram
Na = 23/85 * 5 = 1,35 gram
O = 48/85 * 5 = 2,82 gram

www.themegallery.com
Latihan soal

 Setarakan reaksi kimia berikut :

1. C8H18 + 02  CO2+H2O
2. Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2
3. P4O10 + H2O  H3PO4
4. Al + Fe3O4  Al2O3 + Fe
5. Na2S2O3 +I2  NaI + Na2S4O6
1. Setarakan persamaan reaksi dibawah ini:
a.CaO(s) + NH4Cl(s) → NH3(g) + H2O(g) + CaCl2(s)
b. Na2CO3(s)+ HCl(aq) → NaCl(aq)+ H2O(l) + CO2(g)
2. Tulis persamaan reaksi yang setara
a. Amonium Sulfat direaksikan dengan larutan
natrium hidroksida membentuk natrium sulfat,
amonia dan air
b. Besi (III) Oksida direaksikan dengan asam
sulfat membentuk besi (III) sulfat dan air
c. Kalsium karbonat direaksikan dengan asam
klorida membentuk kalsium klorida, air dan
carbon dioksida
4. 12,5 g sampel suatu senyawa yang hanya
mengandung fosfor dan sulfur, dianalisis dan
ternyata mengandung 7,04 g fosfor dan 5,46 g
sulfur. Bagaimana komposisi persentase
senyawa ini? Tuliskan rumus empirisnya!

Anda mungkin juga menyukai