Anda di halaman 1dari 16

Kajian Konsep Dasar

Listrik dan Magnet dan


Penerapannya

KELOMPOK 5 :

1. KRISTINA SINAGA (4183121058)

2. MISVA MELTRI PURBA (4183121050)


Dosen Pengampu :
3. STEPHANIE S SEMBIRING ( 4183121024)
Drs. Abu Bakar, M.Pd.
Mata Kuliah: 4. YUWITA C TIMORENSIA (4183321014)
Pendalaman Konsep Fisika
PETA KONSEP
1. LISTRIK STATIS

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang tetap atau statis, ketidakseimbangan
muatan listrik di dalam maupun permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan
dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan
elektron dari suatu benda ke benda lain.
Medan Listrik
Medan listrik adalah saerah yang ada di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih
mengalami gaya listrik

Persamaan
  untuk mengitug medan
listrik :

Arah medan listrik suatu benda bermuatan listrik


bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik.
Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik
menjauhi (keluar) dari muatan dan muatan negatif
memiliki garis gaya listrik mendekati (masuk)
muatan negatif.
HUKUM COLOUMB

Coulomb menyimpulkan bahwa magnitudo gaya


F yang diberikan oleh satu benda kecil bermuatan
kepada benda bermuatan kedua sebanding dengan
hasil kali magnitudo muatan benda pertama
Q1,dengan magnitudo muatan kedua Q2,dan
berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak r

 Dengan
 Secara sistematis : F = Gaya Coulomb (N)
k = Konstanta coulomb (
Q1 = Muatan listrik 1 (C)
Q2 = Muatan listrik 2 (C)
r = jarak antar muatan (m)
Potensial Listrik
Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu
titik tertentu.

 Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

V = Beda Potensial Listrik (Volt) V


w = Usaha (Joule) J
q = Muatan Listrik (Coulumb) C
2. Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi
listrik.Listrik dapat mengalir dari titik berpotensi lebih tinggi ke titik berpotensi lebih rendah apabila kedua
titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.
a. Hambatan listrik
Komponen yang berfungsi untuk mengatur
besarnya arus listrik yang mengalir melalui
rangkaian.Besaran resistor disebut dengan
resistansi yang memiliki satuan Ohm (Ω).

b. Kuat arus listrik


Arus listrik terjadi jika ada perpindahan
elektron seperti uraian diatas. Kedua benda
bermuatan, jika dihubungkan dengan
penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I,
memiliki satuan Ampere (A),

c. Beda potensial
Perbedaan potensial akan menyebabkan
perpindahan elektron, banyaknya energi listrik
yang dibutuhkan untuk mengalirkan setiap
muatan listrik dari ujung penghantar
3. Magnet

Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet dapat
dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam serta telah banyak dimanfaatkan untuk industri
otomotif dan lainnya
Sifat Magnet
1. Dapat menarik benda

2. Memiliki dua buah kutub

3. Sifat magnet bisa menghilang

4. Tolak menolak dan Tarik menarik

5. Medan magnet membuat gaya magnet


Magnet Elementer

Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri dari magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
Magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom. Suatu benda akan bersifat magnet
jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama/ beraturan dan benda yang
tidak mempunyai sifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak (sembarang).

(a) susunan magnet elementer besi/baja sebelum menjadi magnet. (b) susunan magnet
elementer besi/baja sesudah menjadi magnet.
Cara Membuat Magnet
2. Membuat Magnet Dengan Cara Induksi
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

3. Membuat Magnet Dengan Cara Mengaliri Arus Listrik


Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari

a. Listrik statis

1. Saat menyisir rambut, tanpa disadari terkadang


rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan
dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada
interaksi muatan antar sisir dengan rambut.
2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut
atau tangan kering akan menarik potongan kertas
kecil.
3. Debu yang tertempel pada layar tv.
4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca.
Akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda
tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan
berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan
memiliki muatan positif dan batang kaca akan
memiliki muatan negatif
5. Menggosokan balon dengan tangan
b. Listrik dinamis

1.Transmisi Daya Listrik


Pembangkit tenaga listrik biasanya terletak jauh dari
pemukiman penduduk sehingga untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan energi listrik di perlukan jaringan kabel yang
cukup panjang. Dengan kapasitas daya tertentu, ada dua plihan
cara mentransmisikan daya listrik dari pembangkit listrik ke
pemukiman penduduk.
2.Rangkaian listrik di rumah tangga
Pada rangkaian listrik di rumah tangga, kawat yang
mengalirkan arus listrik sebenarnya memiliki hambatan. Jika
arus listrik yang mengalir dalam kawat cukup besar sedangkan
penampang kawat cukup kecil, kawat akan menjadi panas.
Salah satu resiko hal semacam ini adalah terjadinya kebakaran.
C. Magnet

A. Gelombang radio
B. Gelombang mikro
C. Sinar Inframerah
D. Sinar tampak
E. Sinar Ultraviolet
F. Sinar X (Rontgen)
G. Sinar Gamma
TERIMA KASIH


Anda mungkin juga menyukai