Anda di halaman 1dari 16

Praktek Eksperimen Fisika Sekolah dan Teori Ralat

By : KELOMPOK IV

Dosen Pengampu : Dr. Mariati P.Simanjuntak, S.Pd., M.Si.


EKA SETIAJI (4183121034)
MISVA MELTRI PURBA (4183121050)
TASYA ISNAINISYAH (4181121027)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok
01 Eksperimen Fisika Di Sekolah
Bahasan A.Pengertian Metode Eksperimen
B.Tujuan Metode Eksperimen
C.Kelebihan dan Kekurangan Metode
Eksperimen

02 Teori Ralat
A.Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Ralat
B.Perhitungan Ralat
Eksperimen Fisika di Sekolah
Terbagi dua pengertian

metode yang seluruh


Pengertian 1. eksperimen yang jalannya percobaan telah
Metode terencana atau dirancang oleh guru
Eksperimen terbimbing sebelum percobaan
dilakukan oleh siswa

dalam eksperimen, guru


tidak memberikan
petunjuk pelaksanaan eksperimen
2.
percobaan terinci bebas

pengertian
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru dalam eksperimen terbimbing

Bila saat ada alat


percobaan yang sedang
Memilih eksperimen 05
macet, guru bisa
apa yang akan membantu siswa
01 ditugaskan kepada
siswa
Guru dapat membantu para
Merencanakan 06 siswa untuk menarik
02 langkah-langkah kesimpulan dengan percobaan
percobaan yang dilakukan

Guru mempersiapkan
semua peralatan- Bila siswa membuat
03 peralatan yang akan 07 laporan, guru harus
digunakan melihat/mengeceknya

Pada saat percobaan


berlangsung, guru Guru sebaiknya
04 berkeliling melihat mempersiapkan petunjuk dan
08 langkah langkah percobaan
siswa
dalam satu lembar kerja
Hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa dalam melakukan suatu
eksperimen/percobaan

4. Mulai mengamati
3. Merangkaikan alat jalannya percobaan
alat sesuai dengan
skema percobaan

2. Mencari alat F
yang diperlukan
1. Siswa harus
E
membaca petunjuk
percobaan dengan D 8. siswa
teliti mempresentasikan
C percobaannya
7. Membuat laporan didepan kelas
B percobaan dan
mengumpulkannya
A 6. Mendiskusikan
dalam kelompok
untuk mengambil
5. Mencatat data kesimpulan dari
yang diperlukan data yang ada
Tujuan
Eksperimen
Agar siswa-siswi dapat merancang,
mempersiapkan, melaporkan,
melaksanakan, membuktikan serta
menarik kesimpulan dari berbagai
fakta dan informasi yang didapat
ketika mereka melakukan percobaan
sendiri.
Kelebihan Metode Eksperimen

Membuat siswa Dapat membina Hasil hasil dari


percaya atas siswa untuk percobaan para
kebenaran atau membuat
siswa yang berharga
kesimpulan dapat dimanfaatkan
terobosan- untuk kemakmuran
berdasarkan terobosan baru
percobaannya masyarakat
Kekurangan Metode Eksperimen

Metode ini lebih sesuai Metode ini menuntut


dengan bidang-bidang ketelitian, keuletan dan
sains dan teknologi ketabahan guru dan para
siswa

Memerlukan berbagai Setiap percobaan tidak


fasilitas peralatan dan selalu menghasilkan
bahan yang tidak selalu suatu hal yang
mudah diperoleh diharapkan
Teori Ralat

Mengapa
mempelajari
teori ralat ?
Secara Umum..
Faktor-Faktor Penyebab
Timbulnya Ralat Ralat
sistematik
01 Alat

02 Pengamat

03 Kondisi fisis pengamatan

04 Metode pengamatan
Salah
menaksir Defenisi

Kondisi fisis Gangguan


yang
berubah
(berfluktuasi)

Ralat Kebetulan
Place Your Picture Here And Send To Back

Ralat Kekeliruan
Tindakan

Salah Salah hitung


terutama terjadi
berbuat pada hitungan
pembulatan
Seperti telah diuraikan diatas, jika
pengamatan/pengukuran dilakukan berkali-kali
pada besaran yang diukur secara langsung,
Perhitungan hasilnya berbeda-beda, misalnya hasil
Ralat pengamatan/pengukuran yang dilakukan
sebanyak k kali dengan hasil tiap kali xi : x1 ; x2 ;
x3 . . . . . . . . . xk, dimana xi yang besarnya x1 ; x2
; x3 . . . . . . . . . xk, dinamakan nilai terukur yang
merupakan nilai atau harga yang mungkin.

Untuk menentukan nilai
pengamatan yang mungkin,
ditentukan nilai terbaik dengan
penyimpangan yang disebut
”deviasi standard”. Deviasi
Selisih atau penyimpangan
antara nilai terukur dengan nilai standard ( S ) ini didefinisikan
rata-rata disebut deviasi sebagai akar rata-rata kuadrat
deviasinya, dan untuk
pengamatan di lab.
Untuk menentukan nilai pengamatan yang
mungkin, ditentukan nilai terbaik dengan
penyimpangan yang disebut
Perhitungan ”deviasi standard”. Deviasi standard ( S ) ini
Ralat didefinisikan sebagai akar rata-rata kuadrat
deviasinya, dan untuk pengamatan di lab.

Sedangkan deviasi
standard relatifnya dapat
ditulis :
Merupakan ralat perhitungan dari suatu besaran
yang besaran tersebut tidak dapat diamati secara
langsung tetapi lewat besaran lain yang terukur
Ralat  langsung. Misalnya perhitungan volume balok
Perambatan dengan alat ukur panjang (pengagris). Besaran
panjang (p); lebar (l) dan tinggi merupakan
besaran yang terukur langsung. Sedangkan
besaran volume (V) dihitung berdasarkan rumus :
V=pxlxt

Ralat volume (V)  dihitung
dengan menggunakan rumus
perambatan ralat sebagai
berikut :
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai