CESARIA
REFERAT :
DESRIYATA HIA
PENDAHULUAN
- Anestesia pada seksio cesaria berbeda dengan
anestesia pada pembedahan lainnya.
- Seksio cesaria pada seorang pasien dapat
dilakukan secara terencana (elective) atau dalam
keadaan gawat (emergency).
- Seksio cesaria dapat dilakukan dengan
menggunakan anestesia umum atau regional.
PERUBAHAN2 FISIOLOGIS WANITA
HAMIL
A. Terhadap SSP
- MAC menurun sebanyak 40 % untuk semua agen anesthetic
- Saat persalinan memperlihatkan peningkatan sensitivitas thd obat
anesthesi lokal selama RA, mungkin diperlukan penurunan dosis
sebanyak 30% .
B.Terhadap Respirasi
- Konsumsi O2 Minute Volume PaCO2 dpt hingga 28
-32 mmHg Alkalosis Resp (dikompensasi dgn pe konsentrasi
HCO3 plasma).
- Pola pernafasan berubah pernafasan dada menjd lebih
menonjol dibandingkan pernafasan perut.
- TV Vol.cadangan expirasi me FRC menurun
sampai 20% pd kehamilan Aterm.
- Pe FRC & me konsumsi O2 desaturasi yg cepat selama
periode apnea.
- Closing vol > FRC pd > 50 % wanita hamil pd posisi supine
memudahkan terjadinya atelektasis & hipoksemia.
- Pe FRC disertai pe ventilasi semenit akan mempercepat
uptake anesthesi inhalasi.
C. Terhadap Cardivascular.
- CO & Vol.drh untuk mencukupi me nya kebutuhan
metabolisme Maternal & Fetal.
- Pe vol.plasma > Pe erytrocyt Anemia Dilutional & pe
viscositas darah.
- Pe Hb diimbangi Pe CO & pergeseran ke kanan kurva
dissosiasi Hb.
- Pe CO (40%) pd kehamilan Aterm :
HR 15 - 30 %
SV 30%
D. Terhadap Renal
- Vasodilatasi renal RBF & GFR 50 % selama trimester I;
GFR kearah Normal pd trimester ke III.
- BUN & Creat
- Tjd pe renin & aldosterone retensi Na
- Pe ambang reabsorbsi tubulus thd glucose & asam amino
mild glucosuria atau proteinuria.
- Plasma osmolality 8-10 mOsm/kg.
E. Terhadap Gastrointestinal.
- Perub. posisi kearah atas & anterior oleh uterus & Pe
progesteron gastroesophageal spincter inkompeten.
- Secresi gastrin plasenta Pe sekresi as.lambung
- Hampir semua ibu yg akan melahirkan memiliki pH gaster <
2.5, & > 60% dari mereka memiliki vol.gaster > 25 cc.
- Semua ini mengakbtkan tingginya resiko regurgitasi &
aspirasi.
F. Terhadap Hepar
- Pe ringan serum transaminase & LDH mungkin terlihat pd
trimester III.
- Pe serum ALP disebabkan sekresi oleh plasenta.
- Pe Albumin disebabkan oleh peningkatan vol.plasma
tek.onkotik .
- Juga didptkan pe aktvitas pseudocholinesterase pd
kehamilan aterm tapi jarang menyebabkan pemanjangan efek
succinilcholin.
G. Terhadap Hematologi
- Fibrinogen & hampir semua faktor koagulasi , kec. fx XI
mungkin menurun. Kecepatan fibrinolisis pd trimester III
Hipercoagulable State.
- Anemia krn dilusi, pe lekosit sampai 21.000 / l & pe
trombosit mungkin dijumpai selama trimester III.
SPINAL ANESTHESIA
Spinal anestesi:
Teknik pembiusan dengan cara memasukkan obat lokal
anestesi ke dalam ruang sub arachnoid/spinal.
Tujuan :
Bebas nyeri ; memblok penjalaran impuls nyeri
pada tingkat transmisi sehingga tidak terjadi
persepsi nyeri pada otak.
Keuntungan dari Spinal Anesthesi pada Seksio Cesaria :
Teknik bloknya lebih mudah dengan angka kesuksesan yang
lebih tinggi.
Onset anestesianya lebih cepat.
Pasiennya menolak
Hypovolemia yang tidak terkoreksi
Koagulopathy
Infeksi pada tempat penyuntikan
Peningkatan tekanan intrakranial
Stenosis aorta berat
Mitral stenosis berat
Relatif:
Sepsis
Pasien tidak kooperatif
Adanya defisit neurologist
Lesi demyelinisasi
Deformitas spinal berat
Kontroversial: