Manual handling merupakan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan mengangkat,
menurunkan, mendorong, menarik, menahan, membawa, atau memindahkan beban dengan satu tangan ataupun dengan dua tangan dan dengan pengarahan seluruh badan. Aktivitas Manual Handling 1. Lifting / lowering Kegiatan dari Lifting / lowering yaitu mengangkat dan menurunkan suatu barang. Usahakan mengangkat dari posisi yang tidak lebih rendah dari lutut dan tidak lebih tinggi dari bahu. Perhatikan teknik – tekniknya untuk mengurangi faktor risik yang berkaitan dengan aktivitas mengangkat dan menurunkan. 2. Pushing/Pulling Pushing: menekan/mendorong benda dengan kekuatan untuk memindahkannya. Pulling: menarik (kebalikan dari pushing). Jika ada pilihan, mendorong lebih baik daripada menarik. Berikut tekniknya : 3. Twisting Twisting adalah kegiatan Memutar tubuh bagian atas ke arah tertentu sementara bagian tubuh bawah relatif dalam posisi tetap. 4. Carrying Carrying adalah kegiatan membawa benda dengan genggaman tangan sambil bergerak atau berpindah. Berat benda menjadi tambahan berat total orang yang membawanya. 5. Holding Holding adalah kegiatan berupa memegang / menahan benda dalam satu genggaman sementara tubuh dalam posisi diam. Faktor Risiko Manual Handling Faktor faktor resiko yang dominan berkaitan denganterjadinya cedera akibat pekerjaan manual handling : • Sikap tubuh yang tidak alamiah dan dipaksakan (badan membungkuk, dan memuntir kesamping, jongkok, berlutut) • Gerakan Berulang ( sering menjangkau, mengangkat dan membawa objek) • Pengerahan tenaga berlebihan ( membawa, mengangkat objek kerja yang terlalu berat) • Sikap kerja yang statis ( harus mempertahankan sikap diam untuk waktu yang lama pada satu jenis aktivitas) Efek Pekerjaan Manual Handling • Cedera dan Nyeri Pinggang - cedera pinggang dan punggung, cedera pada kaki, kejang pada perut. • Pinggang adalah bagian yang rentan oleh karena mekanisasi tubuh manusia dan tipe jaringan serta struktur yang membentuk tulang belakang.
• Contoh : seorang pekerja mengangkat beban
seberat 10 kg, dengan jarak kedepan dari tubuh adalah 50 cm, maka akan menghasilkan tekanan kompresif pada disk di titik fulkrum sekitar 200kg. Tekanan kompresif tersebut 20 kali lebih berat dari berat objek/beban yang diangkat. Tidak hanya jarak beban dari tubuh yang menyumbangkan tekanan kompresif yang besar, tetapi juga berat tubuh yang membungkuk ke depan. Tidak hanya otot Manajemen Risiko Manual Handling Pengendalian Risiko 1. Rekayasa Teknik ( Engineering Control) • Penggunaan Alat Bantu Mekanik ( Alat bantu mekanik yang tersedia dipasaran, perlu pertimbangan dalm pemilihan dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan manual handling yang banyak dikerjakan ditempat kerja). • Perbaikan Layout Pekerjaan ( Hal ini dimaksudkan untuk menjamin posisi yang optimum pada penyimpanan objek kerja. Penempatan objek harus diatur sedemikian rupa dengan cara objek yang paling berat berada di power zone pekerja, dan yg lebih ringan dpt ditempatkan diatas dan dibawah power zone. TERIMAKASIH