Anda di halaman 1dari 10

MANUAL HANDLING

Disusun Oleh :
Rosiyana/6411418076

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Manual Handling

Manual handling merupakan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan mengangkat,


menurunkan, mendorong, menarik, menahan, membawa, atau memindahkan beban
dengan satu tangan ataupun dengan dua tangan dan dengan pengarahan seluruh badan.
Aktivitas Manual Handling
1. Lifting / lowering
Kegiatan dari Lifting / lowering yaitu mengangkat dan menurunkan suatu
barang. Usahakan mengangkat dari posisi yang tidak lebih rendah dari lutut dan tidak
lebih tinggi dari bahu. Perhatikan teknik – tekniknya untuk mengurangi faktor risik yang
berkaitan dengan aktivitas mengangkat dan menurunkan.
2. Pushing/Pulling
Pushing: menekan/mendorong benda dengan kekuatan untuk memindahkannya.
Pulling: menarik (kebalikan dari pushing). Jika ada pilihan, mendorong lebih baik
daripada menarik. Berikut tekniknya :
3. Twisting
Twisting adalah kegiatan Memutar tubuh bagian atas ke arah tertentu
sementara bagian tubuh bawah relatif dalam posisi tetap.
4. Carrying
Carrying adalah kegiatan membawa benda dengan genggaman tangan sambil
bergerak atau berpindah. Berat benda menjadi tambahan berat total orang yang
membawanya.
5. Holding
Holding adalah kegiatan berupa memegang / menahan benda dalam satu
genggaman sementara tubuh dalam posisi diam.
Faktor Risiko Manual Handling
Faktor faktor resiko yang dominan berkaitan denganterjadinya cedera akibat
pekerjaan manual handling :
• Sikap tubuh yang tidak alamiah dan dipaksakan (badan membungkuk, dan
memuntir kesamping, jongkok, berlutut)
• Gerakan Berulang ( sering menjangkau, mengangkat dan membawa objek)
• Pengerahan tenaga berlebihan ( membawa, mengangkat objek kerja yang
terlalu berat)
• Sikap kerja yang statis ( harus mempertahankan sikap diam untuk waktu yang
lama pada satu jenis aktivitas)
Efek Pekerjaan Manual Handling
• Cedera dan Nyeri Pinggang - cedera pinggang dan punggung, cedera pada kaki,
kejang pada perut.
• Pinggang adalah bagian yang rentan oleh karena mekanisasi tubuh manusia dan tipe
jaringan serta struktur yang membentuk tulang belakang.

• Contoh : seorang pekerja mengangkat beban


seberat 10 kg, dengan jarak kedepan dari
tubuh adalah 50 cm, maka akan
menghasilkan tekanan kompresif pada disk
di titik fulkrum sekitar 200kg. Tekanan
kompresif tersebut 20 kali lebih berat dari
berat objek/beban yang diangkat. Tidak
hanya jarak beban dari tubuh yang
menyumbangkan tekanan kompresif
yang besar, tetapi juga berat tubuh yang
membungkuk ke depan. Tidak hanya otot
Manajemen Risiko Manual Handling
Pengendalian Risiko
1. Rekayasa Teknik ( Engineering Control)
• Penggunaan Alat Bantu Mekanik ( Alat bantu mekanik yang tersedia dipasaran, perlu
pertimbangan dalm pemilihan dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan manual
handling yang banyak dikerjakan ditempat kerja).
• Perbaikan Layout Pekerjaan ( Hal ini dimaksudkan untuk menjamin posisi yang
optimum pada penyimpanan objek kerja. Penempatan objek harus diatur sedemikian
rupa dengan cara objek yang paling berat berada di power zone pekerja, dan yg lebih
ringan dpt ditempatkan diatas dan dibawah power zone.
TERIMAKASIH

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Anda mungkin juga menyukai