BIOLOGI KELAS 10

CILIA & SPOROZOA

 Ilham Hafizha M.A. (13)
 Iltizam Aufa Addien (14)
 Iqbal Dzulfikar Fawwaz (15)
 Kaeston Restugusti G.K. (16)
 Mochammad Mafatih A.J. (17)
 M. ‘Akif Dhiyaulhaq (18)
 WHAT IS CILIA?
 The term Silia or cilia from Latin is "eyelashes". The term cilia is
common in single cell organisms, cilia are structures such as wavy
hair to move cells around or to move things around cells.
 Istilah Silia atau cilia dari bahasa Latin yakni “bulu mata”. Istilah
Silia ini Umum dalam organisme sel tunggal, Silia merupakan struktur
seperti rambut bergelombang untuk memindahkan sel ke sekitar atau
untuk memindahkan sesuatu di sekitar sel.
 On the surface of cells, including some unicellular organisms, there are
often structures such as hair. If the hair-like structure is long and few in
number, it is called a flagellum. Conversely, if the size is short and the
amount is large, it is called cilia.
 Pada permukaan sel-sel, termasuk beberapa organisme uniselular, sering
terdapat struktur seperti rambut. Jika struktur seperti rambut tersebut
berukuran panjang dan berjumlah sedikit, maka disebut flagel. Sebaliknya
jika ukurannya pendek dan jumlahnya banyak, maka disebut silia.
 STRUKTUR SILIA
Berbentuk seperti tabung dan
memiliki
 Shaped like a tube and has
serat panjang yang disebut
long fibers called microtubules mikrotubulus
Section of microtubule doublets Penampang doublet
visible mikrotubulus terlihat
Like the number 8 Seperti angka 8
Two paired microtubules form Dua mikrotubulus yang
berpasangan membentuk
Doublets that make up the ring
Doublet yang membentuk
Microtubules form a 9-2 pattern cincin
Mikrotubulus membentuk
pola 9-2
 FUNGSI SILIA
 Cilia and flagella function to move cells in their environment.
Paramaecium, a type of protozoan has thousands of cilia that cover its
body. These cilia actively regulate the movement of cells in water. In the
esophagus in humans is useful for moving the mucosa that contains
particles from the lungs.
 Silia dan flagel berfungsi untuk menggerakan sel dalam lingkungannya.
Paramaecium, salah satu jenis protozoa memiliki ribuan silia yang
menutupi tubuhnya. Silia tersebut aktif mengatur pergerakan sel di air. Di
dalam kerongkongan manusia silia berguna untuk menggerakan mukosa
yang mengandung partikel-partikel dari dalam paru-paru.
 Definition of Sporozoa - Sporozoa (Greek, spore = seeds, zoa =
animals) are protozoa that have no means of motion and have a
spore-like shape at one of the stages in their life cycle. Sporozoa
are very small infective cells called sporozoites.
 Pengertian Sporozoa- Sporozoa (Yunani, spore = biji, zoa
= hewan) adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan
memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahap dalam siklus
hidupnya. Sporozoa merupakan sel infektif sangat kecil yang
disebut sporozoit.

APA ITU SPOROZOA?

 One end of the cell (apex) has special complex
organelles that function to penetrate the host's cells and
tissues. Most of these organisms live as parasites in
humans and cause serious diseases, such as malaria. 
 Salah satu  ujung selnya (apeks) memiliki organel-
organel kompleks khusus yang berfungsi untuk
menembus sel dan jaringan tubuh inang. Sebagian besar
dari organisme ini hidup sebagai parasit pada manusia
dan menimbulkan penyakit yang serius, misalnya
malaria.
Round or oval
Berbentuk bulat atau oval
 has no locomotor, but can move from Tidak memiliki alat gerak, tapi
one body tissue to another through the dapat berpindah dari suatu jaringan
body's blood flow tubuh inang ke jaringan lainnya
Has a nucleus, but does not have a melalui aliran darah tubuh inang
contractile vacuole Memiliki nukleus, tapi tidak
memiliki vakuola kontraktil
Can form a thick-walled cyst while in
Dapat membentuk kista
the intestine vector (intermediary
berdinding tebal saat berada di usus
animals)
vector(hewan perantara)

BENTUK DAN STRUKTUR

 All Sporozoa live as parasites in the body of humans and
other animals, such as birds, reptiles, and rodents
(rodents). Sporozoa enter the host's body and are
transmitted through intermediate animals. For example
Plasmodium sp. the cause of malaria is transmitted through
the bite of a female Anopheles mosquito, then lives in the
blood tissue and human liver.
 Seluruh Sporozoa hidup sebagai parasit ditubuh manusia
dan hewan lainnya, misalnya burung, reptil, dan rodentina
(hewan pengerat). Sporozoa masuk ke dalam tubuh  inang
dan ditularkan melalui hewan perantara.
Contohnya Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina,
kemudian hidup di dalam jaringan darah dan hati manusia.
CARA HIDUP
 Sporozoa reproduce asexually or sexually. Asexual
reproduction is done by binary fission, whereas sexual
reproduction by fusion between male and female
gametes
 Sporozoa bereproduksi secara aseksual maupun seksual.
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan
pembelahan biner, sedangkan reproduksi secara seksual
dengan peleburan antara gamet jantan dan betina

REPRODUKSI
Contoh reproduksi pada plasmodium sp.
1) Plasmodium sp
Plasmodium sp. is a cause of malaria.
In 1898
2) Toxopasma gondii
Toxoplasma gondii causes
toxoplasmosis. Toxoplasmosis in
pregnant women can cause birth
defects or fetal death.
CONTOH SPOROZOA
1) Plasmodium sp
Plasmodium sp. merupakan
penyebab penyakit malaria. Pada
tahun 1898
2) Toxopasma gondii
Toxoplasma gondii penyebab
toksoplasmosis. Toksoplasmosis
pada ibu hamil dapat menyebabkan
cacat atau kematian janin yang
dikandugnya.
 Cilia
https://hisham.id/2015/06/pengertian-silia-dan-flagela-
dan-fungsinya.html
 Sporozoa
https://www.ayokbelajar.com/pengertian-sporozoa-ciri-
reproduksi-contoh/#

DAFTAR PUSTAKA