KASUBDIT SURVEILANS
DIREKTORAT SIRVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN
CORONAVIRUS DISEASE
(COVID-19)
GEJALA:
- Demam, batuk, sesak napas
- Orang tua dan orang dengan imunitas rendah lebih mudah terinfeksi
CARA PENULARAN:
- Penularan terbatas antar manusia (seperti petugas kesehatan, keluarga yang merawat pasien)
- Melalui percikan saat batuk atau bersin (droplet)
MASA INKUBASI:
- Sampai saat ini, estimasi masa inkubasi 1-12.5 hari (rata-rata 5-6 hari)
- WHO merekomendasikan masa inkubasi terpanjang 14 hari
PENEGAKAN DIAGNOSA:
- Melalui pemeriksaan laboratorium
PENGOBATAN DAN TATALAKSANA KLINIS:
- Belum ada pengobatan spesifik dan belum ada vaksinnya
PENCEGAHAN:
- Menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan diri dengan melaksanakan GERMAS
0
1000
2000
3000
4000
31 Des 19 - 3 Jan 20
20-Jan-20
21-Jan-20
23-Jan-20
24-Jan-20
25-Jan-20
down
26-Jan-20
27-Jan-20
28-Jan-20
Wuhan locked
29-Jan-20
30-Jan-20
31-Jan-20
1-Feb-20
PHEIC
2-Feb-20
3-Feb-20
4-Feb-20
5-Feb-20
6-Feb-20
7-Feb-20
8-Feb-20
9-Feb-20
10-Feb-20
11-Feb-20
Confirm
12-Feb-20
13-Feb-20
14-Feb-20
15-Feb-20
16-Feb-20
17-Feb-20
18-Feb-20
19-Feb-20
20-Feb-20
21-Feb-20
PERKEMBANGAN KASUS KONFIRM DI GLOBAL
22-Feb-20
23-Feb-20
24-Feb-20
25-Feb-20
26-Feb-20
27-Feb-20
28-Feb-20
29-Feb-20
1-Mar-20
CINA
64 NEGARA
166 Kematian
10.566 Kasus
SITUASI GLOBAL COVID-19 (per 3 Maret 2020)
DILUAR CINA
TOTAL: 90.870 kasus
: 80.304 kasus
KASUS PENYEBARAN
26-Jan-20
27-Jan-20
29-Jan-20
30-Jan-20
2-Feb-20
4-Feb-20
5-Feb-20
6-Feb-20
7-Feb-20
8-Feb-20
10-Feb-20
11-Feb-20
13-Feb-20
14-Feb-20
15-Feb-20
16-Feb-20
17-Feb-20
18-Feb-20
19-Feb-20
20-Feb-20
21-Feb-20
22-Feb-20
23-Feb-20
25-Feb-20
24-Jan-20
25-Jan-20
28-Jan-20
31-Jan-20
1-Feb-20
3-Feb-20
9-Feb-20
12-Feb-20
24-Feb-20
15-Jan-20
18-Jan-20
19-Jan-20
21-Jan-20
23-Jan-20
26-Jan-20
27-Jan-20
30-Jan-20
15-Feb-20
16-Jan-20
17-Jan-20
20-Jan-20
24-Jan-20
25-Jan-20
28-Jan-20
29-Jan-20
31-Jan-20
1-Feb-20
2-Feb-20
3-Feb-20
4-Feb-20
5-Feb-20
6-Feb-20
7-Feb-20
8-Feb-20
9-Feb-20
10-Feb-20
11-Feb-20
12-Feb-20
13-Feb-20
14-Feb-20
16-Feb-20
17-Feb-20
18-Feb-20
19-Feb-20
20-Feb-20
21-Feb-20
22-Feb-20
23-Feb-20
24-Feb-20
25-Feb-20
Kasus COVID-19 di Jepang cenderung meningkat dan puncak kasus Kasus COVID-19 di Singapura fluktuatif dan puncak kasus terbanyak
terbanyak tanggal 23 Februari 2020 tanggal 15 Februari 2020
Kasus COVID-19 di Korea Selatan cenderung stabil, namun mulai meningkat sejak tanggal 19 4
Februari 2020 dan puncak kasus terbanyak tanggal 23 Februari 2020
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 DI ITALIA DAN IRAN
PER 26 FEBRUARI 2020
Kasus COVID-19 di Italia cenderung
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 meningkatsejak tanggal 23 Februari
DI ITALIA 2020
120
105
100
80
67
60
48
40
20
6
02 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31-Jan-20
1-Feb-20
3-Feb-20
6-Feb-20
8-Feb-20
10-Feb-20
12-Feb-20
13-Feb-20
15-Feb-20
17-Feb-20
19-Feb-20
22-Feb-20
24-Feb-20
2-Feb-20
4-Feb-20
5-Feb-20
7-Feb-20
9-Feb-20
11-Feb-20
14-Feb-20
16-Feb-20
18-Feb-20
20-Feb-20
21-Feb-20
23-Feb-20
25-Feb-20
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19
DI IRAN
20
18 18
16
14
15
12
13
10 10
8
6
4
22
3
0 0
19-Feb-20 20-Feb-20 21-Feb-20 22-Feb-20 23-Feb-20 24-Feb-20 25-Feb-20
4
Kasus COVID-19 di Iran meningkat sangat cepat. Dalam waktu 7 hari kasus yang dilaporkan sebanyak 95
kasus.
DATA PENULARAN
Penularan di Beberapa Negara Terjangkit :
Perancis Satu petugas kesehatan yang merawat 2 kasus
probable COVID-19. Ini merupakan kasus pertama kali yang
melaporkan petugas kesehatan terinfeksi COVID-19 diluar Cina.
Republik Korea (Korea Selatan) Satu kasus adalah kasus yang
terpapar dengan kasus konfirmasi di Jepang.
Jepang Seorang pemandu wisata yang kontak dengan turis dari
Wuhan.
Jerman Transmisi lokal terjadi pada cluster di Bavaria.
Thailand Seorang sopir taksi yang tidak memiliki riwayat ke
Cina dikonfirmasi positif COVID-19 dan kemungkinan terinfeksi
dari turis yang sakit dari Cina.
Malaysia Satu kasus terpapar kasus konfirmasi di Grand Hyatt,
Singapura bersama WN Singapura
Singapura Transmisi lokal pada cluster di Yong Thai Hong dan
Diamond Industries Jewellery Company.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22-Jan
23-Jan
24-Jan
25-Jan
26-Jan
27-Jan
28-Jan
29-Jan
30-Jan
31-Jan
01-Feb
02-Feb
03-Feb
04-Feb
05-Feb
06-Feb
07-Feb
08-Feb
09-Feb
10-Feb
11-Feb
ODP
12-Feb
13-Feb
SUSPEK
14-Feb
Tanggal Pelaporan
15-Feb
16-Feb
17-Feb
KONFIRMASI
18-Feb
Rata2 onset sakit
19-Feb
20-Feb
21-Feb
22-Feb
23-Feb
24-Feb
25-Feb
SITUASI COVID-19 DI INDONESIA
26-Feb
27-Feb
28-Feb
29-Feb
01-Mar
02-Mar
03-Mar
04-Mar
05-Mar
06-Mar
MAPPING SEBARAN ODP-PDP DAN KONFIRM COVID-19
TUJUAN PENGENDALIAN COVID-19
•Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke
Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan)
DEFINISI OPERASIONAL (usulan rapat 3 Maret)
ORANG DALAM PEMANTAUAN
Kasus Suspek Seseorang yang mengalami
1. Seseorang dengan ISPA (demam (≥380C) atau riwayat demam a. Demam (≥380C) atau riwayat demam tanpa gejala gangguan
pernafasan.
disertai setidaknya satu dari gejala pernafasan, seperti batuk/ pilek/ b. Gangguan pernafasan tanpa demam (≥380C) atau riwayat
sakit tenggorokan/ sesak nafas) demam
DAN c. Tidak memiliki gejala sakit
DAN
Memiliki riwayat perjalanan tinggal di negara/daerah yang memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14
melaporkan transmisi lokal* pada 14 hari terakhir sebelum timbul hari terakhir sebelum timbul gejala.
gejala;Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem
kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda KASUS PROBABEL
menjadi tidak jelas. Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi
inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) ATAU seseorang dengan
dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta
2. Seseorang dengan demam (≥380C) atau riwayat demam atau gejala coronavirus.
pernafasan ringan sampai berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala, memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau
probable COVID-19 KASUS KONFIRMASI
Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan
laboratorium positif.
3. Seseorang dengan ISPA berat/ pneumonia berat** DAN 13
1. Rujuk ke RS Rujukan.
Tatalaksana sesuai kondisi pasien.
Isolasi pasien di RS.
Pengambilan dan pengiriman spesimen ke Balitbangkes berupa Swab
Nasofaring/Orofaring, Sputum dan Serum (selama 2 hari berturut-turut atau saat terjadi
perburukan).
2. Identifikasi dan pemantauan terhadap kontak erat (keluarga maupun petugas kesehatan
yang kontak).
3. Notifikasi ≤ 24 jam ke Dirjen P2P melalui PHEOC cq. Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota.
4. Komunikasi risiko terhadap pasien, keluarga, dan masyarakat.
5. Jika pasien ditemukan di pintu masuk negara, dilakukan penyehatan terhadap barang dan
alat angkut. 14
KEGIATAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
Orang dalam Pemantauan (ODP)
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan 1. a) Kontak erat risiko rendah
kontak fisik atau berada dalam ruangan atau Anjuran pembatasan aktivitas
berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter Jika pasien dlm pengawasan (-): pemantauan berhenti
dengan pasien dalam pengawasan, probabel atau Jika pasien dlm pengawasan (+): pemantauan dilanjutkan
konfirmasi). Termasuk kontak erat adalah:
menjadi kontak erat risiko tinggi
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, b) Kontak erat risiko tinggi
mengantar dan membersihkan ruangan di tempat Dilakukan observasi
perawatan khusus Pengambilan spesimen
2. Kegiatan surveilans dan pemantauan dilakukan
b. Orang yang merawat atau menunggu pasien di 14 hari sejak kontak terakhir.
ruangan 3. Komunikasi risiko apabila kontak erat menunjukkan
c. Orang yang tinggal serumah dengan pasien gejala demam (≥380C) atau batuk/ pilek/ nyeri
tenggorokan dalam 14 hari terakhir SEGERA rujuk ke
d. Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan
pasien RS rujukan untuk tatalaksana lebih lanjut.
4. Jika pemantauan terhadap kontak erat sudah
e. Orang yang bepergian dan bekerja bersama selesai maka dapat diberikan surat pernyataan yang
dengan pasien
diberikan oleh Dinas Kesehatan. 16
TATALAKSANA
COVID-19
• Gejala ringan-berat
• Riwayat dari negara
• Demam atau Batuk atau terjangkit
tidak bergejala • Riwayat paparan dst.……
• Tanpa gejala • Riwayat dari negara (sesuai DO)
• Kontak dengan terjangkit dst……
pasien probable/ (sesuai DO)
• Tanpa gejala
• Kontak dengan konfirmasi
Dilakukan
pasien dalam pemeriksaan sampel
pengawasan Dilakukan hari ke 1 dan ke 2
(suspek) pemeriksaan
sampel hari ke 1
dan ke 14
PINTU MASUK
WILAYAH 18
NEGARA
ALUR PELACAKAN
KASUS NOTIFIKASI
DARI IHR NATIONAL
FOCAL POINT
NEGARA LAIN
Jika notifikasi
dilaporkan dari IHR
National Focal Point
negara lain
PHEOC:
Telp. 0877-7759-1097
Whatsapp: 0878-0678-3906
Email: poskoklb@yahoo.com
KEBUTUHAN UNTUK SURVEILANS COVID-19
APD
Bahan dan alat pengambilan sampel
Media transport (VTM)
Biaya pengepakan dan pengiriman sampel
Biaya untuk melakukan PE contact tracing
PERAN PUSKESMAS DALAM DETEKSI
Deteksi
Melakukan surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan pneumonia melalui Sistem
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) termasuk kluster pneumonia
Respon
• Koordinasi dengan RS rujukan
• Rujuk pasien ke RS rujukan dengan memperhatikan prinsip PPI
• Notifikasi 1x24 jam secara berjenjang ke Dinkes Kab/Kota/Provinsi/PHEOC
terhadap PDP •
•
•
Melakukan penyelidikan epidemiologi berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota
Mengidentifikasi kontak erat yang berasal dari masyarakat maupun petugas kesehatan
Melakukan pemantauan kontak erat
suspek • Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan kontak secara rutin dan berjenjang menggunakan form
(lampiran 2 dan 3)
• Melakukan komunikasi risiko baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat
terhadap ODP
• Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan secara rutin dan berjenjang menggunakan form (lampiran
2)
• Melakukan komunikasi risiko baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat
• Edukasi pasien untuk isolasi diri di rumah. Bila gejala mengalami perburukan segera ke fasyankes
• Pelacakan/identifikasi kontak
23
PERBEDAAN KARAKTERISTIK (1)
FLU BURUNG A
SARS MERS CoV COVID-19
(H5N1)
JENIS VIRUS Coronaviridae Coronaviridae Orthomyxoviridae Coronaviridae
Famili Betacorona virus Betacorona virus Influenzavirus A Betacorona virus
Genus lineage B lineage C lineage B
MASA INKUBASI 2-7 hari (bisa sd 10 2-14 hari 2-5 hari (bisa sd 17 Rata-rata 5 hari (bisa sd
hari) hari) 12.5 hari)
NEGARA PERTAMA 2002-China 2012- Saudi Arabia 1997- China 2019-China (Wuhan,
YANG MELAPOR (Guangdong) (Hongkong) Hubei)
HEWAN PENULAR Kelelawar ; kucing Unta Dromedari Unggas belum diketahui pasti,
civet masih dalam
investigasi
TRANSMISI Droplet, kontak dengan Droplet, kontak dengan Droplet, kontak dengan Belum diketahui pasti,
benda terkontaminasi, benda terkontaminasi, benda terkontaminasi, masih dalam
penularan antar manusia penularan antar penularan antar investigasi, penularan
manusia terbatas manusia terbatas antar manusia terbatas
24
PERBEDAAN KARAKTERISTIK (2)
FLU BURUNG A
SARS MERS CoV COVID-19
(H5N1)
GEJALA DAN Gangguan saluran Gangguan saluran Gangguan saluran Gangguan saluran
TANDA pernapasan: ringan pernapasan umumnya pernapasan: ringan pernapasan :ringan –
-pneumonia pneumonia; Gangguan -pneumonia pneumonia. Umumnya
ginjal ringan, 20% berat
ANGKA 14-15% 35 % Global 50% 2,9 %
KEMATIAN Di Indonesia 84%