PERAN PARAMETER

HEMATOLOGI DALAM
UJI TAPIS (SCREENING)
DAN DIAGNOSIS
YETTI HERNANINGSIH
DEPARTEMEN / SMF PATOLOGI KLINIK FK UNAIR / RSUD Dr. SUTOMO
SURABAYA
ERITROSIT LEUKOSIT
(RBC, MCV, MCH, MCHC, RDW, (WBC, WBC DIFF [3 atau 5 DIFF],
RET, Ret He) BLAST, IG)

COMPLETE BLOOD COUNT

LED (Optional) PLATELET

(PLT, MPV, PDW, P-LCR, IPF)
Complete Blood Count (CBC)
 Backbone evaluasi laboratorium pasien
 Informasi berharga tentang darah dan sumsum tulang
 Diagnosis anemia, penyakit akut dan kronik,
kecenderungan perdarahan, gangguan SDP seperti
leukemia
 Hematologi analyzer modern mempunyai parameter
baru yang dapat mendiagnosis lebih awal dan tepat
Complete Blood Count (CBC)

 Memantau efektivitas terapi setelah diagnosis ditegakkan

 Memantau pengobatan yang diketahui mempengaruhi sel
darah, seperti kemoterapi atau terapi radiasi
 Penggabungan flow sitometri, robotik dan sistem teknologi
canggih
 Penting hasil yang jelas bagi klinisi
 KUALITAS PENTING
 Presisi dan akurasi yang baik (CV kecil dan Impresisi kecil)
 Eritrosit tidak terbaca sebagai platelet dan sebaliknya
 Limfosit plasma biru terbaca sebagai limfosit, bukan
basofil
 Tidak ada koinsidens sel, sehingga 2 sel terukur bersamaan
➢ MCV tinggi
 Tidak ada aliran balik sel, sehingga 1 sel terbaca 2 kali
 Flagging yang dikeluarkan mendekati kebenaran ➢ efektif
dalam review
PEMILIHAN ALAT
Mempertimbangkan:

 After sales support mudah dan cepat (teknisi, spare

part)
 Reagen selalu tersedia
 Continous education (training, seminar)
 Durabilitas alat dan kemudahan penggunaan
 Note: handling preanalitik
Perbedaan CV (%) antara metode manual dan otomatik dalam pemeriksaan CBC
Perbedaan CV (%) antara metode manual dan otomatik untuk Indeks Eritrosit
Kondisi yang dapat menurunkanakurasi hitung sel darah
New Parameters on XN-L Series
XN-350. XN-450. XN-550 Software ver. 14 onwards
• CBC (16)
WBC, RBC, HCT, HGB, MCV, MCH,
Previous software MCHC, RDW-SD, RDW-CV, PLT, PCT,
 CBC (14) MPV, PDW, P-LCR, MicroR%,
WBC, RBC, HCT, HGB, MCV, MCH, MCHC, MacroR%
RDW-SD, RDW-CV, PLT, PCT, MPV, PDW, P-
LCR • DIFF (12)
Lymp#/%, Mono#/%, Neut#/%,
 DIFF (12) Baso#/%, Eos#/%, IG#/%
Lymp#/%, Mono#/%, Neut#/%, Baso#/%,
Eos#/%, IG#/%
• RET (14)
 RET (10) RET#, RET%, IRF, LFR, MFR, HFR,
RET#, RET%, IRF, LFR, MFR, HFR, RET-He,
PLT-O, IPF#, IPF RET-He, PLT-O, IPF#, IPF, RBC-He,
Delta-He, Hypo-He, Hyper-He
 BF (12) • BF (12)
WBC-BF, RBC-BF, MN#, PMN#, MN%, PMN%,
TC-BF WBC-BF, RBC-BF, MN#, PMN#,
MN%, PMN%, TC-BF
MicroR%, MacroR%, RBC-He, HypoHe%,
HyperHe%
Definisi
 MicroR%  persentase RBC mikrositik terhadap total RBC
 MacroR%  persentase RBC makrositik terhadap total
RBC
 Parameter MicroR and MacroR digunakan untuk
mempersempit penyebab anemia

 RBC-He  kandungan hemoglobin pada RBC matur

 Hypo-He%  persentase RBC dengan hemoglobin < 17pg
 HyperHe%  persentase RBC dengan hemoglobin > 49pg
 Hypo-He% is useful to identify early stage of iron
deficiency anemia
Delta-He

Definisi
 Delta-He  perbedaan nilai hemoglobin antara RBC-He
and RET-He
 Nilai Delta-He di atas normal mengindikasikan perbaikan
eritropoiesis, contoh setelah terapi EPO dan atau besi.
 Sebaliknya, ketika nilai Delta-He di bawah normal pada
periode yang lama, dapat mengindikasikan timbulnya
onset anemia
Reference Range

Parameters Reference Range Units

MicroR% 0.3 – 3.0 %
MacroR% 5.6 – 11.5 %
RBC-He 27.0 – 32.6 pg
Hypo-He% 0.1 – 1.1 %
Hyper-He% 0.7 – 1.35 %
Delta-He 4.31 – 7.26 pg

Pekelharing JM, et al. Haematology reference intervals for established and novel parameters in healthy
adults
TERIMAKASIH