Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN KUANTITATIF DARAH : BC-2600/BC-2800 AUTO HEMATOLOGY ANALYZER

By: Dosendoktor
 Latar belakang penggunaan alat
Hematologi berkaitan dengan darah dan jaringan pembentuk darah. System hematologic juga
termasuk system makrofag-monosit (fagosit mononuclear, berasal dari system retikulo
endotelial (RES),yang terdapat di seluruh tubuh, terutama limfe, kelenjar limfe dan sumsum
tulang. Gangguan pada system-sistem ini akan menimbulkan penyakit, dari penyakit ringan
sampai penyakit yang letal.
Diagnosis dan pengobatan berdasarkan interpretasi yang akurat dari anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat, cepat dan akurat
diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalis penyakit hematologi.
Pemeriksaan laboratorium yang akurat membutuhkan alat dan tenaga ahli yang handal. Dengan
kemajuan teknologi dan sumber daya manusia, maka sekarang banyak laboratorium klinis
berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan laboratorium yang baik dan akurat, yang salah
satunya dengan menggunakan Automatic Analyzer : BC-2600/2800 untuk pemeriksaan
kuantitatif darah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan alat tersebut, alangkah lebih baiknya
kita mengenal alat tersebut terlebih dahulu.

 Tujuan pemeriksaan menggunakan alat tsb.


Tujuan pemeriksaan dengan alat ini adalah untuk mengidentifikasi semua sistem hematologi
dengan parameter yang umum pada pasien normal, dan juga mengidentifikasi gangguan atau
hasil yang tidak sesuai pada pasien yang dapat sebagai bahan pembelajaran klinis.
Analyzer digunakan untuk mengetahui 19 parameter secara kuantitatif dan 3 histogram dari
sampel darah.
White Blood cell atau Leukosit %, WBC,
Lymphosit Limfe #,
Mid-sized Cell Mid #,
Granulocyte Gran #,
Presentase Lymphosit Limfe%,
Presentase Mid-sized Cell Mid%,
Presentase Granulosit Gran%

Red Blood Cell atau Eritrosit RBC,


Konsentrasi Hemoglobin HGB,
Mean Corpuscular (erytrisit) volume MCV,
Mean Cell (erytrosit) Hemoglobin MCH,
Mean Cell (erytrosit) hemoglobin Concentration MCHC,
Red Blood Cell Distribution Width Coefficient Variation RDW-CV,
Red Blood Cell Distribution Width Standar Deviation RDW-SD
Hematocrit HCT
Platelet PLT
Mean Platelet Volume MPV
Platelet Distribution Width PDW
Platelecrit PCT

White Blood Cell Histogram WBC Histogram


Red Blood Cell Histogram RBC Histogram
Platelet Histogram PLT Histogram

 Bahan pemeriksaan
Prediluted 20μL
Whole Blood 13µL

 Metoda pemeriksaan
Auto Hematology Analyzer : BC-2600/2800 adalah alat pemeriksaan kuantitatif darah dan
penghitung perbedaan Leikosit yang metode kerjanya secara otomatis untuk diagnostic klinis.
Terdapat dua metode pengukuran bebas dalam analyzer ini :
1. Metode impedance pengukuran yang berkaitan dengan data WBC, RBC, dan PLT
2. Metode kolorimetri yang berkaitan dengan HGB
Selama siklus analisa, sampel yang telah diaspirasi, diteteskan dan diputar untuk mendapatkan
tampilan parameter.
Analyzer ini dapat memproses dua tipe darah : whole blood dan prediluted blood.
Analyzer secara otomatis akan menyimpan hasil analisis, dengan totak kemampuan
penyimpanan hingga 10.000 hasil. Disamping itu kita juga dapat mencari hasil analisis secara
keseluruhan atau hanya beberapa bagian dari hasil analisis tersebut.
 Prosedur pemeriksaan
1. Cek alat : pastikan tidak ada bekas reagen, cek pipa dan penghubung power, cek printer
dan perekam, cek sambungan keyboard
2. Tekan tombol power, tunggu proses hingga 4-7 manit
3. Sebelum menjalankan sampel, jalankan control
4. Pilih model analisa : whole-all, whole-WBC/HGB, whole-RBC/PLT, prediluted-all, prediluted-
WBC/HGB, prediluted-RBC/PLT
5. Kumpulkan sampel dan pegang
a. Whole blood sample : kumpulkan 2 mL darah vena dalam tabung dengan anti koagulan
EDTA, secepat mungkin campur darah tersebut dengan antikoagulan. Untuk mengukur
WBC differential atau PLT count, darah dapat disimpan pada suhu ruang dan periksa
setelah 4 jam. Jika tidak membutuhkan pemeriksaan PLT, MCV dan WBC, sampel dapat
disimpan dalam refrigerator (20C-80C) dalam 24 jam. Sampel harus dihangatkan sampai
suhu ruang sebelum diperiksa.
b. Prediluted sampel : tekan tombol “menu” dan pilih “count”, tekan tombol “mode”
untuk memilih “mode analisis prediluted”, tekan “diluents” maka akan keluar pesan
“present the sample tube to the probe. Press “Aspirate” to add dilluent. Press “Enter”
to exit. Kemudian dengan tabung bersih, tekan kunci aspirate0,7ml ke dalam tabung.
Setelah dispense selesai tekan tombol “enter”. Masukkan 20 µL darah kapiler dan
kocok tabung untuk mencampur sampel. Diamkan 5 menit sebelum dijalankan.
Pastikan sampel dijalankan selama 30 menit setelah tercampur.

6. Jalankan Whole Blood Sample atau Predilluted Sampel


7. Setelah semua proses selesai, pastikan alat mati melalui proses shutdown.
 Spesifitas dan Sensitiftas alat
 Spesifikasi Teknis:
Sepenuhnya otomatis, kompak, fleksibel dan hemat biaya
3-bagian diferensiasi WBC, 19 parameter + 3 histogram
Throughput: 30 sampel per jam
Hingga hasil sampel 10.000 (termasuk histogram) dapat disimpan
Bebas sianida metode analisis HGB
PLT 3 menghitung mode: Semua parameter, WBC / HGB, RBC / PLT
Built-in thermal recorder, printer opsional eksternal
Color LCD layar besar
 Harga kinerja rasio tinggi
Akurasi tinggi dan kehandalan
Throughput dari 30 tes per jam
Ukuran kompak untuk menghemat ruang
sampel dan reagen yang mikro volume
metode otomatis, sehingga pemeliharaan mudah dan ekonomis
 LCD Layar warna berukuran besar, 19 parameter dan 3 histogram dalam satu layar
Komprehensif fungsi pencarian data pasien
dapat memprogram cetakan dalam multi format
Penyimpanan besar dari 10.000 hasil pasien dengan histogram
Multiple akses untuk input data melalui keypad, keyboard atau barcode-scanner
(opsional)
kalibrasi otomatis, termasuk program kalibrasi unik untuk darah segar.
Program QC komprehensif termasuk LJ dan analisis XB
Hingga mengontrol 9 file -menjalankan 31 file
Zap aperture dan flush berfungsi efektif menghindari penyumbatan
Otomatis pemeriksaan internal dan eksternal pembersihan
Otomatis pemeliharaan harian termasuk latar belakang pengujian
 Parameter:
%, WBC, Limfe #, Mid #, Gran #, Limfe%, Mid%, Gran%,
RBC, HGB, HCT, MCV, MCH, MCHC, RDW-CV, RDW-SD, WBP, MPV, PDW,
PCT dan Histogram untuk WBC, RBC, PLT
 Prinsip:
Impedansi listrik metode untuk menghitung dan metode SFT he
 Aperture Diameter: 80 μm
 Throughput: 30 sampel per jam
 Display :
Color LCD Display
Resolusi: 640 x 480
 Carryover
WBC, RBC, HGB ≤ 0,5%, WBP ≤ 1%
 Input / Output:
RS232 x 2, 1 paralel printer (opsional), 1 bar code scanner (opsional)
1 keyboard interface 1 keyboard antarmuka
 Printout :
Thermal recorder, 50mm lebar kertas, cetakan berbagai format, printer eksternal
(opsional)
 Operating Environment :
Temprature : 150 C - 300 C
Kelembaban: 30% - 85%
 Power Requirement :
100 - 240 V ~ 50/60 Hz
 Dimension
322 (W) x 437 (H) x 386 (D)
 Berat:
17.9 Kg
 Kelebihan dan kekurangan alat
Kelebihan
1. sepenuhnya mesin otomatis, sehingga lebih efektif dan efisien
2. pemeliharaan mudah dan ekonomis
3. spesifikasi dan sensitifitas cukup tinggi
4. teknologi canggih dilengkapi dengan printer, sehingga hasil pemeriksaan dapat langsung
didapatkan
5. ukuran dan dimensi yang menghemat ruangan
6. dilengkapi pengontrol file
7. Penyimpanan besar dari 10.000 hasil pasien dengan histogram
8. Mampu memeriksa hingga 30 sampel per jam
9. Dilengkapi Zap aperture dan flush berfungsi efektif menghindari penyumbatan
10. akurasi alat yang cukup tinggi
Kekurangan
1. Membutuhkan keahlian yang cukup tinggi
2. Memerlukan teknisi khusus untuk perawatan dan pembersihan alat
3. Harga yang cukup mahal untuk membeli alat (± Rp. 82 juta)
4. Harus dilengkapi dengan instalasi listrik yang memadahi dan stabil
5. Suhu dan kelembaban ruangan akan mempengaruhi kinerja alat
6. Tergantung pada kinerja system komputerisasi
7. Entry data dan smpel harus dilakukan dengan teliti
8. Penyimpanan peralatan harus baik
9. Reagen yang digunakan harus sesuai
10. Belum semua klinik atau RS mempunyai alat ini

 Kalibrasi alat
Tujuan dari kalibrasi alat adalah untuk mengetahui akurasi dari suatu system. Kualitas suatu
kalibrasi tergantung pada materi kalibrasi dan reagen yang digunakan. Kita harus menggunakan
kalibrator dan reagen khusus dari Mindray untuk mengkalibrasi. Pastikan untuk menyimpan dan
menggunakan kalibrator dan reagen sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Kalibrasi harus dilakukan jika :
Analyzer pertama kali digunakan
Komponen mayor dari analyzer telah ditukar
Hasil dari Quality Control menunjukkan adanya indikasi suatu masalah
Langkah-langkah untuk mengkalibrasi :
1. Tekan layar “count” dan jalankan vial dari normal control beberapa kali. Tekan layar
“review” untuk mengecek reproducibility dari putaran ke-11 yang ke-2 dan pastikan untuk
saling bertemu.
2. Direkomendasikan untuk membuat log table untuk analyzermu. Log table ini berisi semua
informasi penting, seperti : tanggal kalibrasi, supplier kalibrator, lot number, keterbatasan,
hasil dari pengecekan.
3. Menjalankan kalibrator Whole Blood : pada layar “calibrator”, tekan “F1” untuk memilih
mode whole blood. Siapkan vial dari campuran kalibrator, masukkan ke dalam tabung dan
tekan kunci penghisap dan analyzer akan mulai menghisap sampel. Ketika terdengar bunyi
“beep” dan tetesan sampel keluar dari vial, pindahkan kalibrator. Sampel yang menetes
akan teretraksi ke dalam analyzer dan analisis akan muncul di layar. Jika analisis telah
selesai, hasil akan muncul pada layar dan tetesan sampel akan dipindahkan kembali.
4. Menjalankan kalibrator untuk Prediluted : tekan “menu” dan pilih “count” untuk
memasukkan layar count. Pada layar count, pastikan status system sudah siap. Tekan
“dilluent” dan kotak pesan akan menunjukkan bagaimana mengalirkan diluents ke dalam
tabung sampel. Gunakan tabung sampel yang bersih untuk tetesan sampel dan pastikan
tetesan mengalir pada dinding tabung untuk mencegah adanya gelembung udara. Tekan
tombol penghisap untuk mengalirkan 0,7ml diluents ke dalam tabung. Pastikan menyiapkan
sampai 7 tabung diluent. Saat mengalirkan, tekan “enter” untuk menutup kotak pesan.
Pastikan kalibrator pada suhu ruang dan tidak expired. Masukkan 20µL kalibrator ke dalam
gelas sampel yang telah disiapkan dan campur dengan baik. Campur kalibrator ke dalam
tetesan sampel. Tekan kunci penghisap untuk mulai menjalankan. Ketika terdengar bunyi
“beep” dan tetesan sampel keluar dari gelas, pindahkan sampel. Tekan “menu” dan pilih
“calibration calibrator”. Kemudian tekan “F1” untuk memilih prediluted mode. Tekan “F2”
untuk mengaktifkan kotak edit dan sdit pengturan sesuai yang dibutuhkan.

 Daftar Pustaka
Buku Panduan : Operation Manual BC-2600 Auto Hematology Analyzer. 2006.Sehenzhen
Mindray Bio-Medical Electronics Co., Ltd

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&tl=id&u=http%3A%2F%2Fendo.co.i
d%2FHematology-Analyzer-Mindray.html

http://images.google.co.id/images?q=BC-
2600%20Auto%20Hematology%20Analyzer&hl=id&um=1&ie=UTF-8&sa=N&tab=wi

Anda mungkin juga menyukai