Hematology Analyzer
• Trombosit - PLT
Measurement Principles - RBC / WBC / PLT
Ohm’s Law : V = I x R
• cell size = resistance = voltage
• Current remains constant
• Voltage amplified & translated to cell numbers/types
Prinsip dasar
spektrofotometer.
Parameter yang dapat diukur hematology analyzer
Histogram 3 Div :
a. Leukosit (White Blood Cells)
b. Eritrosit (Red Blood Cells)
c. Trombosit (Platelet)
Histogram 5 Div :
• HCT : Hematocrit (%)
• MCV: Mean corpuscular volume
• MCH : Mean corpuscular hemoglobin
• MCHC : Mean corpuscular hemoglobin
• RDW : Red blood cell distribution width
METODE PENGUKURAN
1. Metode Manual
1. Metode Manual
2. Metode Elektrik Konduksi ( Aperture ) / 3-Diff
Jumlah sel WBC, RBC dan PLT dihitung dan dipisahkan
dengan Methode Electrical Impedance , Seperti prinsip
Coulter. Metode ini didasarkan pada perubahan impedance
elektrik yang dihasilkan ketika terdapat partikel yang melewati
Aperture pada alat.
2. Metode Elektrik Konduksi ( Aperture ) / 3-Diff
• Dilluent
• Detergen / rinse
• Lyse
REAGEN
Diluent
Lyse
WBC 3-
part diff
RBC para
PLT para
Blok DIAGRAM
sample
Dilution blok
reagent
Mixer Master interface Out put
board /
chamber display
WBC-HGB
CHAMBER
Penjelasan diagram blok
Dilution blok akan menyedot sample dan reagent. Sample dan reagent masuk ke dalam
Mixer chamber, di mana fungsi dari mixer chamber adalah tempat dimana untuk
mencampur sample dengan reagent. Reagent yang digunakan ada 2, yaitu Diluent dan
Lyse. Diluent berfungsi untuk memisahkan RBC, sedangkan lyse untuk memisahkan
WBC.
Dari mixer chamber menuju ke chamber berikutnya sesuai dengan sel yang akan di
hitung.
RBC chamber untuk menghitung sel darah merah serta WBC chamber digunakan untuk
menghitung sel darah putih dan hemoglobin. Pada perhitungan hemoglobin prinsip
yang digunakan seperti pada spektrofotometer, yaitu menghitung absorban saja atau
warna darah
Pada masing-masing chamber terdapat 2 elektroda positif dan negatif. Dari elektroda
tersebut maka dapat diperoleh data berupa sinyal tegangan yang ekivalen dengan
jumlah sel yang dihitung.
Data kemudian masuk ke master board untuk diproses, sehingga dihasilkan suatu data
Selanjutnya data tersebut dikirim ke rangkaian interface dan ditampilkan pada display.
Dari rangkaian interface kita bisa menghubungkan ke printer untuk mencetak hasil
pemeriksaan atau dihubungkan ke komputer.
Pengukuran Hemoglobin
Perawatan
• Melakukan penyesuaian suhu ruang kerja
• Selalu melakukan control dan pengujian alat
secara rutin
• Selalu melakukan pengecekan dan
mempersiapkan kebutuhan reagen untuk
pemeriksaan alat
• Sensor replacement (jika diperlukan)
• Needle motion check
• Dillution block motion check
• Valve operation check
• Etc.
Penyebab Kesalahan pada Hasil Hematologi Analyzer