Anda di halaman 1dari 14

HEMATOLOGI ANALYZER

NAMA : DEBY RIKA DIFINUBUN

NIM : P3.73.34.2.21.018
DEFINISI HEMATOLOGI ANALYZER

Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa


darah. Alat ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini
dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti
kanker, diabetes, dll. Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat
Fotometer namun alat ini lebih canggih.
Hematologi Analyzer adalah alat yang dapat digunakan untuk
pemerikasaan darah. Alat ini juga digunakan di pusat studi primata,
untuk mengecek sampel darah hewan, apakah darahnya normal atau
tidak (berpenyakit/tidak).
JENIS-JENIS HEMATOLOGY ANALYZER

1. Jenis Semi Otomatis (dilusi 2. Jenis Otomatis WBC 3-Part (dilusi


dilakukan manual) : hemolyzing,count,display,dan print
1. Merk Celtac out dilakukan secara otomatis):
- Tipe MEK-5208 1. Merk Celtac Alpha
- Buatan Nihon Kohden - Tipe MEK-6318
-Menghitung - Buatan Nihon Kohden
WBC,RBC,Trombosit, dan HB - Menghitung 3 jenis
WBC,RBC,Platelet, dan HB

3. Jenis Otomatis WBC 5-Part (Pengambilan


sampel,dilusi,hemalyzing,count,display,dan
print out dilakukan secara otomatis :
- Merk Celtac F
- Tipe MEK-8222
- Buatan Nihon Kohden
- Menghitung 5 jenis WBC,RBC,Trombosit,
dan HB
KOMPONEN BAGIAN-BAGIAN DARI
HEMATOLOGY ANALYZER

Bagian Diferensial Hematology Analyzer

Terdiri dari :
1. LCD Warna Besar
2. Percetak
3. Panel Tombol
4. Kunci Tes
Terdiri dari :
1. Kamar WBC dan RBC
2. Jarum Suntik Cair
3. Pompa Tekanan
Terdiri dari :
1. Layar penuh
dengan warna
histogram
2. Info Kalibrasi
3. Info QC
4. Info Perawatan
Bagaimana Cara Penggunaan Alat Hematology Analyzer ini ?

1. Sampel darah harus dipastikan sudah homogen dengan antikoagulan


2. Tekan tombol Whole Blood “WB” pada layar
3. Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter
4. Tekan bagian atas dari temapt sampel yang berwarna ungu untuk
membuka dan
letakkan sampel dalam adaptor
5. Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”
6. Hasil akan muncul pada layar secara otomatis
7. Mencatat hasil pemeriksaan.
TEKNIK PERAWATAN HEMATOLOGY ANALYZER
Cara perawatan hematologi analyzer adalah dengan
menyimpan dengan baik di tempat yang datar dan kering.
Alatnya pun harus dijaga dalam keadaan kering jika tidak
digunakan untuk tetap menjaga keawetan alat. Kebersihannya
pun penting juga dijaga agar ketelitiannya tetap terjaga.
Inilah yang harus diperhatikan oleh konsumen karena ada
beberapa alat-alat yang bisa
dikatakan “bandel”. Namun sebandel-bandelnya alat tersebut,
tetap saja harus mendapatkan
perhatian khusus seperti :
• Suhu ruangan
• Lakukan control secara berkala
• Selalu cek reagen : Diliuent, Rinse, Minidil, Minilyse, dsb.
• Sampel jangan smapai aglutinasi, gunakan sampel darah
yang sudah ditambahkan antikoagulan. Pastikan tidak ada
darah yang menggumpal karena akan merusak hasil jika
• terhisap.
PRINSIP KERJA DAN FUNGSI DARI
HEMATOLOGY ANALYZER

Prinsip kerja hematology analyzer adalah sampel darah yang


sudah dicampur dengan reagen dilusi sebanyak 200x proses
hemolyzing untuk mengukur jumlah lekosit. Selanjutnya sampel
dilakukan dilusi lanjutan sebanyak 200x (jadi 40.000x) untuk
mengukur eritrosit dan trombosit.

Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan


cara menghitung dan
mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi
aliran listrik atau berkas cahaya
terhadap sel-sel yang dilewatkan.
Mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasanya digunakan
dalam bidang kesehatan.
Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang
pasien seperti kanker, diabetes,
dll.
Pemeriksaan hematologi rutin seperti meliputi pemeriksaan
hemoglobin, hitung sel
leukosit, dan hitung jumlah sel trombosit.
PENYEBAB KESALAHAN YANG TERJADI PADA HASIL
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI ANALYZER
• Salah cara sampling dan pemilihan spesimen
• Salah penyimpanan spesimen dan waktu pemeriksaan
ditunda terlalu lama
• sehingga terjadi perubahan morfologi sel darah.
• Kesalahan tidak mengocok sampel secara homogen,
terutama bila tidak memiliki
• alat pengocok otomatis (nutator) maka dikhawatirkan
tidak sehomogen saat
• sampel darah diambil dari tubuh pasien. Inilah kesalahan
fatal yang sering terjadi
• pada pemeriksaan ini.
• Kehabisan reagent lyse sehingga seluruh sel tidak
dihancurkan saat pengukuran
• sel tertentu.
• Kalibrasi dan kontrol tidak benar . Tidak melakukan
kalibrasi secara berkala dan darah kontrol yang digunakan
sudah mengalami expired date tapi tetap dipakai karena
menghemat biaya operasional.
• Alat atau reagen rusak. Alat dapat saja rusak bila suhu
yang tidak sesuai
(warning : temperature ambient abnormal) dan kondisi
meja yang tidak baik.
Reagensia yang digunakan jelek dan mungkin
terkontaminasi oleh udara luar karena packing yang jelek.
Memang sampel tersebut ada kelainan khusus.
• Hasil tidak normal tanpa ada peringatan (no Flags)
pada alat, biasanya ada catatan khusus berupa warning,
misal platelets flag.
• Hasil tidak normal dan kurang sesuai dengan
sebelumnya atau klinis yang sedang terjadi, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya diagnosis yang sesat..
• Diluar batas linier alat. Artinya bahwa hasil yang diukur
tidak mampu dicapai oleh alat, misalnya kadar leukosit yang
sangat tinggi pada leukemia atau pada trombosit yang
sangat meningkat atau menurun.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI HEMATOLOGY
ANALYZER

a. Efisiensi Waktu
Pemeriksaan dengan menggunakan alat hematologi
autoanalyzer dapat dilakukan dengan cepat. Pemeriksaan
hematologi rutin seperti meliputi pemeriksaan Hemoglobin,
hitung sel leukosit, Hematokrit, dan hitung jumlah sel
Trombosit jika dilakukan secara manual bisa memakan waktu
20 menit, bandingkan dengan alat hematologi otomatis ini
hanya memerlukan waktu sekitar 3 - 5 menit. Efektifitas dan
efisiensi waktu dalam mengerjakan sampel inilah yang
diperlukan oleh tempat - tempat pelayanan kesehatan dalam
hal tanggap melayani pasien.
B.Sampel
pemeriksaan hematologi rutin secara manual misalnya, sampel
yang dibutuhkan lebih banyak membutuhkan sampel darah
(Whoole Blood). Manual prosedur yang dilakukan dalam
pemeriksaan Lekosit membutuhkan sampel darah 10 mikron,
juga belum pemeriksaan lainnya. Namun, pemeriksaan
hematologi otomaitis ini hanya menggunakan sampel sedikit
saja. Dalam beberapa kasus pengambilan darah terhadap
pasien kadang sulit mendapatkan darah yang dibutuhkan,
namun dengan penggunaan alat hematologi otomatis ini
sampel darah yang digunakan bisa menggunakan darah perifer
dengan jumlah darah yang lebih sedikit.

C. Ketepatan Hasil
hasil yang dikeluarkan oleh alat hematologi analyzer ini
biasanya sudah melalui quality control yang dilakukan oleh
intern laboratorium tersebut, baik di institusi Rumah Sakit
ataupun Laboratorium Klinik.
a. Tidak dapat menghitung sel abnormal

Pemeriksaan oleh hematologi autoanaluzer ini tidak


selamanya mulus, namun pada kenyataannya alat ini juga
memiliki beberapa kekurangan seperti dalam hal menghitung
sel - sel abnormal. Seperti dalam pemeriksaan hitung jumlah
sel, bisa saja nilai dari hasil hitng leukosit atau trombosit bisa
saja rendah karena ada beberapa sel yang tidak terhitung
dikarenakan sel tersebut memiliki bentuk yang abnormal.b.
Perawatan Inilah hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen
karena ada beberapa alat - alat yang bisa dikatakan "bandel".
Namun sebandel - bandelnya alat tersebut, tetap saja harus
mendapatkan perhatian khusus seperti ;- Suhu ruangan-
Lakukan control secara berkala- Selalu cek reagen ; Diliuent,
Rinse, Minidil, Minilyse, dlsb

Anda mungkin juga menyukai