Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Peralatan Laboratorium Medik
Dosen Pengampu:
Ditulis oleh
Nama : Eva Khaerunisa
NIM : P3.73.34.1.19.059
Semest : IV (Empat)
Start HGB chamber is rinsed with diluent HGB blank is determined and
storedMeasurement of the sample in a dilution of 1:500Sample - Blank = HGB-
resultPrinting of the result
2. RBC/PLT/WBC
Prinsip pengukuran RBC/PLT/WBC
DC Detection Method
- Pengukuran terhadap perubahan HAMBATAN LISTRIK yang dihasilkan oleh
partikel dalam medium konduktif saat partikel itu lewat di antara APERTURE.
- Besarnya HAMBATAN yang dihasilkan adalah PROPORSIONAL dengan
VOLUME SEL yang melewati aperture
- METODE DC (dari PULSA ke HISTOGRAM)
- RBC :
• Platelet memiliki volume antara 8 - 12 fl dan dihitung antara 2 - 30 fl
• Eritrosit berukuran 80-100 fl dan dihitung 25 - 250 fl
• Kurva dipisahkan oleh moving auto discriminator
- Distribusi Ukuran Partikel Trombosit
Analisa dilakukan dengan menggunakan 3 discriminator:
1. Lower Discriminator (LD) = 2 - 6 fL
2. Upper Discriminator (UD) = 12 - 30 fL
3. Fixed Discriminator at 12 fL
- Distribusi Ukuran Partikel Leukosit
3. Hematokrit
Prinsip pengukuran Hematokrit
Cumulative Pulse Height Detection Method
- Hematokrit merupakan rasio volume sel darah merah terhadap volume total darah.
- Dapat ditentukan dengan diukur secara langsung atau dengan kalkulasi/perhitungan
SOP Shutdown
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan menu Shutdown
Letakkan Cellclean dibawah Aspiration Probe, kemudian tekan Start Switch
untuk memulai proses.
Tarik botol Cellclean dari bawah Probe setelah terdengar bunyi Beep dua kali.
Proses ini memekan waktu 5 menit
Matikan alat setelah pesan “Turn OFF the power “ tertampil
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
PROSEDUR PERAWATAN BERKALA HEMATOLOGY ANALYZER
SYSMEX KX 21 NO. SERIES B4039
Perawatan Harian
Shutdown :
Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan menu Shutdown
Letakkan Cellclean dibawah Aspiration Probe, kemudian tekan Start Switch
untuk memulai proses
Tarik botol Cellclean dari bawah Probe setelah terdengar bunyi Beep dua kali.
Proses ini memekan waktu 5 menit
Matikan alat setelah pesan “Turn OFF the power “ tertampil
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Langkah ini hanya dilakukan jika terdapat cairan di dalam Trap Chamber
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan Pressure dan
Vacuum telah tidak terakumulasi dalam alat
Buka Trap Chamber dengan memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam.
Kemudian buanglah cairan yang ada didalamnya
Bersihkan dan keringkan, kemudian pasang kembali. Pastikan tertutup dengan
benar
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Perawatan Mingguan
Membersihkan SRV Tray
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan Pressure dan
Vacuum telah tidak terakumulasi dalam alat
Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan mengesernya ke samping
Cucilah dengan menggunakan air bersih dan keringkan
Pasang kembali SRV Tray ke tempatnya dan tutup kembali Front Cover
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Perawatan Bulanan (atau setiap 2500 sampel)
Membersihkan Waste Chamber
Pastikan alat dalam keadaan status Ready, kemudian tekan tombol Select
Tekan tombol (7) untuk memilih Maintenace, kenudian tekan tombol (1) untuk
memilih Clean Waste Chamber
Letakkan Cellclean dibawah Aspiration Probe, kemudian tekan Start Switch untuk
memulai proses.
Tarik botol Cellclean dari bawah Probe setelah terdengar bunyi Beep dua kali.
Proses ini memekan waktu 15 menit
Setelah proses selesai, secara otomatis alat akan menjalankan Background Run
sebelum kembali ke status Ready
Bila Background Error, lakukan Background Run atau Auto Rinse
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Membersihkan Transducer
Pastikan alat dalam keadaan status Ready, kemudian tekan tombol Select
Tekan tombol (7) untuk memilih Maintenance, kemudian tekan tombol (2) untuk
memilih Clean Transducer
Buka Front Cover. Gunakan pipet yang tersedia, tuangkan Cellclean sebanyak 1
ml ke dalam masing-masing Transducer dengan membuka Transducer Cover
Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian tekan Start Switch untuk
memulai proses. Proses ini akan memakan waktu sekitar 7 menit
Setelah proses selesai, secara otomatis akan menjalankan Background Run
sebelum kembali ke ststus Ready
Bila Background Error, lakukan Background Run atau Auto Rinse
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan Pressure dan
Vacuum telah tidak terakumulasi dalam alat
Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan menggesernya ke samping
Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan, sampai terlepas dari
Aspiration Probe
Bukalah SRV Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya berlawanan
arah jarum jam
Keluarkan ketiga bagian SRV secara bersamaan. Setelah itu, baru dipisahkan
masing-masing bagiannya untuk dibersihkan
Bersihkan masing-masing bagian SRV dengan menggunakan tissue tak berserat
dan larutan Cellclean yang diencerkan 1:10. Setelah selesai bilas dengan
aquabidest secukupnya
Pasang kembali masing-masing bagian SRV satu per satu pada tempatnya.
Kemudian pasang SRV Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya searah
dengan jarum jam.
Psang SRV Tray dan masukan kembali Rinse Cup pada Aspiraton Probe
Tutup kembali Front Cover dan hidupkan alat
Pastikan nilai Background sesuai dengan spesifikasi. Lakukan tindakan lain yang
diperlukan, jika terjadi Error.
Lakukan QC untuk memastikan tidak ada problem fungsi setelah proses
perawatan ini
Pastikan alat dalam status Ready , Kenudian tekan tombol Select
Tekan tombol (7) Maintenance, kemudian tekan tombol (3) untuk memilih Reset
SRV Counter
Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist
Fungsi kalibrasi :
- Kalibrasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatur ketelitian/akurasi
dari suatu produk menggunakan suatu tolok ukur/standar (dalam hal ini adalah
material kalibrator SCS-1000).
- Setiap komponen-komponen darah (WBC, RBC, PLT, HGB, dll) pada kalibrator
sudah terstandarisasi atau dengan kata lain jumlahnya sudah diketahui dengan
pasti, kemudian kalibrator tersebut dijalankan pada alat. apabila alat memberikan
hasil yang sama dengan nilai kalibrator, berarti alat masih membaca dengan
baik/hasil akurat. apabila alat memberikan hasil yang berbeda dengan nilai
kalibrator, maka dapat diartikan alatnya tidak dapat membaca dengan
baik/hasilnya tidak akurat, sehingga perlu dikalibrasi oleh teknisi untuk
mengatur keakuratan sampai alatnya dapat membaca hasil sesuai dengan nilai
kalibrator.
- Sebagai contoh pada parameter HGB, alat mengukur HGB berdasarkan level
kekeruhan/prinsip spektrofotometri. jika diketahui nilai HGB pada kalibrator
adalah 12 g/dl. namun ketika dibaca oleh alat hasilnya 10 g/dl. hal ini
menunjukkan ketidak-akuratan alat dalam membaca hasil HGB, oleh karena itu
dilakukan kalibrasi oleh teknisi sehingga pada level kekeruhan tersebut alat
dapat membaca 12 g/dl atau sesuai dengan nilai kalibratornya. Dengan demikian
untuk pembacaan sampel juga akan menjadi akurat.
Periode kalibrasi :
- Saat instalasi alat
- Jika terjadi sparepart besar-besaran
- Jika ada masalah berkaitan dengan hasil dan memang penyelesaiannya dengan
kalibrasi (karena belum tentu semua masalah hasil diselesaikan dengan kalibrasi)
- Periodik antara 6-1 tahun sekali, tergantung berapa banyak load alat yang
dipakai
- Sesuai kebijakan laboratorium (biasanya akan tercantum di agreement berapa
kali kalibrasi dalam setahun) karena terkait pembelian kalibrator oleh user
Prosedur kalibrasi :
1. Printer Error
Arti : Terjadi kesalahan printer
Penyebab : Aparture kotor atau pengaruh interfensi noise dari luar
Tindakan : Tekan tombol (3) untuk kembali ke layar A
2. Pressure/ Vac Error
Arti : Tekanan 0,5 kg/cm2 di luar batas toleransi ketika analisa sample
Penyebab : - Penyetelan tekanan 0,5 kg/cm2 salah
- Tekanan dari pneumatik unit kurang
- Ada kebocoran jalur tekanan
Tindakan : Jika ditemukan selang tidak normal, diganti. Setelah itu dicek
atau distel, tekan tombol (1) untuk kembali ke layar semula
3. Replenish Diluent
Arti : Cellpack (Diluent) tidak dapat dihisap dalam periode yang telah
ditentukan
Tindakan : Setelah dicek atau disetel, tekan tombol (1) untuk kembali
kelayar semula
4. Analysis Error
Arti : Sensifitas pada transducer melampaui batas yang ditentukan
Penyebab : Kesalahan dari cellpack
Tindakan : Ganti dilueant. Setelah diganti jalankan (5) Auto Rinse pada
menu Select dan cek nilai background. Lakukan control.
5. Replenish Lyse
Arti : Stromatolyzer-WH tidak dapat dihisap dalam periode yang
telah ditentukan
Penyebab : Stromatolyzer-WH habis atau sensor apung rusak
Tindakan : Cek Stromatolyzer-WH