Anda di halaman 1dari 7

AQIDAH AHLUS

SUNNAH WALJAMAAH
(ASWAJA)
KULIAH ASWAJA PRODI KEBIDANAN
FIKES UNSIQ
6 MEI 2010
TIGA RISALAH YANG DIBAWA
RASULLUAH
1. ISLAM
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiyaa’ ayat 92:
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[1] dan aku adalah Tuhanmu, Maka
sembahlah aku.”
Maka dari itu seharusnya manusia hanya mengikuti satu agama saja yakni agama Tauhid, tentunya agama tauhid adalah
agama Islam. Islam merupakan asal kata dari Aslama-yaslimu-islam yang artinya berserah diri dan kedamaian. Lebih
lanjut Islam berarti agama yang damai dengan berserah diri kepada Allah yang maha Kuasa, dan orang yang menganut
agama Islam disebut muslim.
2. IMAN
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar'i, iman adalah "Keyakinan dalam hati,
Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan
maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan.
3. IHSAN
Ihsan (Arab:‫" ; احسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya,
dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah
melihat perbuatannya.
TEOLOGI ABU HASAN AL-ASY’ARI
Abu al-Hasan bin Isma'il al-Asy'ari (Bahasa Arab ‫( ) ابو الحسن بن إسماعيل اﻷشعري‬lahir: 873- wafat: 935
), atau lebih dikenal sebagai Imam Asy'ari merupakan seorang mutakallim yang berperan
penting sebagai filsuf muslim sekaligus pendiri Mazhab Asy'ariyah atau Asya'irah, mazhab
kalam ahlussunnah wal jama’ah keturunan dari Abu Musa al-Asy'ari, salah seorang perantara
dalam sengketa antara,Ali bin Abi Thalib dan Mu'awiyah. 
bahwa ia mula-mula mengatakan bahwa Quran adalah makhluk; Allah Swt tidak dapat dilihat
mata kepala; perbuatan buruk adalah manusia sendiri yang memperbuatnya (semua pendapat
aliran Muktazilah). Kemudian ia mengatakan: "saya tidak lagi memegangi pendapat-pendapat
tersebut; saya harus menolak paham-paham orang Muktazilah dan menunjukkan keburukan-
keburukan dan kelemahan-kelemahanya".
Dia cenderung kepada pemikiran Aqidah Ahlussunnah Wal jama'ah dan telah mengembangkan
ajaran seperti sifat Allah 20. Pada akhir masa hidupnya beliau benar-benar kembali ke
pemikiran ahlusunnah Wal jama'ah, yang bisa dilihat dari bukunya al-ibanah 'an ushuli ad-
diyanah.
POKOK PEMIKIRAN TEOLOGI AL-
ASY’ARI
• 1. Tuhan dan sifat-sifatnya
• 2. kebebasan dalam berkehendak
• 3. Akal dan wahyu, kriteria baik dan buruk
• 4. Al-Qur’an itu Qadim
• 5. Melihat Allah
• 6. Keadilan
• 7. Kedudukan orang berdosa
TEOLOGI ABU MANSUR AL
MATURIDI
• Imam Abu Mansur Al-Maturidi, atau lengkapnya Abu Mansur Muhammad bin
Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi As-Samarqandi Al-Hanafi (bahasa Arab: ‫أبو‬
‫( ) منصور محمد بن محمد بنمحمود الماتريدي السمرقندي الحنفي‬wafat 333 H / 944 M) adalahimam
aliran ahliaqidah Maturidiyyah serta seorang ahli ilmu kalam.
• Imam Al-Maturidi dilahirkan di Maturid, sebuah pemukiman di kota Samarkand di
wilyah Transoxiana di Asia Tengah (sekarang termasuk wilayah Uzbekistan) yang
terletak di seberang sungai. Di bidang ilmu fiqh dan teologi, ia berguru pada Abu Nasyr
bin Yahya al-Balakhi  and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang
ajaran-ajaranya yang dituangkan dalam kitab-kitabnya diantaranya kitab Tawhid, ta’wil
al-Qur’an, Ma’kaz asy-Syara’i.
• Maturidiyah berpijak pada penggunaan argumentasi dan dalil aqli kalami dalam
membantah perselisihannya seperti Mu’tazilah, Jahmiyah untuk menetapkan hakikat
agama dan aqidah Islamiyah
PEMIKIRAN TEOLOGI AL-MATURIDI
• AKAL DAN WAHYU
• PERBUATAN MANUSIA
• KEKUASAAN DAN KEHENDAK MUTLAK TUHAN
• SIFAT TUHAN
• MELIHAT TUHAN, KALAM TUHAN
• PERBUATAN MANUSIA
• PELAKU DOSA BESAR
• PENGUTUSAN RASUL
POKOK AQIDAH AHLUSSUNAH WAL
JAMAAH
• PAHAMNYA TENTANG SEORANG MUSLIM DAN DOSA BESAR
• TENTANG SIFAT-SIAFAT ALLAH SWT
• TENTANG MELIHAT DZAT ALLAH DI AKHIRAT
• TENTANG PERBUATAN MANUSIA
• TENTANG KEADILAN ALLAH SWT
• TENTANG JANJI DAN ANCAMAN

Anda mungkin juga menyukai