BK
Dosen pengampu:
Dra. Rahmi Sofah, M.Pd, Kons
Silvia AR, M.Pd.
Dalam hal ini proses evaluasi ada dua macam yaitu penilaian proses dan
penilaian hasil. Penilaian proses dilihat dari segi bagaimana keefektivan
proses layanan bimbingan dan konseling sedangkan penilaian hasil sendiri
dilihat dari segi kefektivan hasil layanan bimbingan dan konseling. Untuk
aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam program bimbingan dan konseling
meliputi kesesuaian antara program dan pelaksanaan, keterlaksanaan
program, apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program tersebut,
dampak kegiatan bimbingan konseling terhadap kegiatan belajar mengajar,
bagaimana respon siswa, personil sekolah, orang tua siswa serta masyarakat,
dan perubahan-perubahan siswa serta perkembangan potensi siswa ketika
masih dalam lingkup sekolah hingga lingkup luasnya.
Dalam pelaksanaannya, evaluasi program bimbingan dan konseling
dapat ditempuh dengan empat langkah. Yang pertama, merumuskan
masalah atau beberapa pertanyaan, tentunya perumusan harus sesuai
dengan aspek-aspek yang sudah disebutkan di atas. Yang kedua,
mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpulan data,
contohnya angket, inventori, pedoman wawancara, dan lain
sebagainya. Yang ketiga, mengumpulkan dan menganalisis data
dengan tujuan untuk mengetahui program mana saja yang sudah atau
belum terlaksana dan program apa saja yang sudah atau belum
mencapai hasil. Yang keempat, melakukan tindak lanjut baik dengan
memperbaiki program yang kurang tepat maupun dengan
mengembangkan (menambah atau merubah) suatu hal yang dapat
menunjang keefektifan program.