Anda di halaman 1dari 22

PENERAPAN TEKNIK DISTRAKSI PADA

ANGGOTA KELUARGA YANG


MENGALAMI ARTHRITIS REUMATOID
DENGAN NYERI KRONIS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU
KOTA SOLOK TAHUN 2020

PUTERI NABILLA
173210335
LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan unit pelayanan


kesehatan yang terdepan dalam
meningkatkan derajat kesehatan komunitas.
Apabila setiap keluarga sehat, akan tercipta
komunitas yang sehat.

Lansia adalah seseorang yang mencapai


usia 60 tahun keatas, menurut WHO dan
Undang-undang nomor 13 tahun 1998
tentang kesejahteraan lanjut usia pada bab
1 ayat 2 menyebutkan bahwa umur 60
tahun.
Menua bukanlah suatu penyakit,
tetapi merupakan proses yang
berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan yang kumulatif,
merupakan proses menurunnya daya
tahan tubuh dalam menghadapi
ransangan dari dalam dan luar tubuh
yang berakhir dengan kematian.
Arhtritis reumatoid merupakan
penyakit autoimun darijaringan ikat
terutama sinovial dan kausanya
multifaktor. Penyakit ini ditemukan
pada semua sendi tangan, dapat pula
menyerang sendi siku, kaki,
pergelangan kaki, dan lutut.
Salah satu diagnosa keperawatan
arhtritis reumatoid adalah nyeri kronis.
Nyeri kronis adalah nyeri konstan atau
intermiten yang menetap sepanjang
suatu periode waktu. Nyeri ini
berlangsung diluar waktu
penyembuhan yang diperkirakan dan
sering tidak dapat dikaitkan dengan
penyebab atau cedera spesifik.
Tindakan yang akan dilakukan
pada pasien arhtritis reumatoid
adalah teknik distraksi. Teknik
distraksi adalah mengalihkan
perhatian atau mengurangi emosi
dan pikiran negatif terhadap
sensasi yang tidak diinginkan.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan teknik distraksi pada anggota keluarga yang
mengalami arthritis reumatoid dengan nyeri kronis.

TUJUAN MANFAAT

1.Tujuan Umum 1. Manfaat Teoritis


2.Tujuan Khusus 2. Manfaat Praktis
KONSEP KEPERAWATAN
KELUARGA

Keluarga adalah bagian dari masyarakat yang


peranannya sangat penting untuk
membentuk kebudayaan yang sehat. Dari
keluarga inilah pendidikan individu dimulai
dan dari keluarga inilah akan tercipta
tatanan masyarakat yang baik, sehingga
untuk membangun suatu kebudayaan maka
seyogyanya dimulai dari keluarga.
TIPE KELUARGA

Tradisional Modern

Tradisional
Inti nuclear

Reconstituted
Besar nuclear

Middle age/
aging couple

Dyadic
nuclear

Single
parent
FUNGSI KELUARGA

Fungsi afektif

Fungsi perawatan
Fungsi sosialisasi
kesehatan

Fungsi ekonomi Fungsi reproduksi


5 TUGAS KELUARGA

Mengambil keputusan
Mengenal masalah Memberikan
untuk melakukan
kesehatan setiap keperawatan
tindakan yang tepat
anggota keluarga anggotanya yang sakit
bagi keluarga

Mempertahankan Pemanfaatan fasilitas


suasana dirumah kesehatan
DEFINISI LANSIA

Lansia adalah
individu yang Menurut WHO dan
berusia diatas 60 Undang-undang
tahun, pada Nomor 13 tahun
umumnya memiliki 1998 tentang
kesejahteraan lanjut
tanda-tanda usia pada pasal 1 ayat
terjadinya 2 menyebutkan
penurunan fungsi- bahwa umur 60
fungsi biologis, tahun keatas adalah
psikologis, sosial, usia permulaan tua.
ekonomi.
BATASAN-BATASAN
LANSIA

Menurut WHO, lanhut usia meliputi:


1. Usia pertengahan (middle age),
kelompok usia 45-59 th
2. Lanjut usia (eldery) antara 60-74
tahun
3. Lanjut usia (old) antara 75-90 tahun
4. Lanjut usia (very old) diatas 90
tahun
KONSEP ATHRITIS
REUMATOID

DEFINISI ETIOLOGI

Reumatoid arthritis Penyebab arthritis


adalah penyakit inflamasi reumatoid masih
siskemik kronis yang tidak belum diketahui
diketahui penyebabnya. secara pasti walaupun
Karakteristik RA adalah banyak hal patologis
terjadinya kerusakan dan
poliferasi pada membran penyakit ini telah
sinovial, yang terungkap. Penyakit ini
menyebabkan kerusakan belum dipastikan
pada tulang sendi, mempunyai hubungan
ankilosis, dan deformitas. dengan faktor genetik.
MANIFESTASI
KLINIS

Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, anoreksia, berat


badan menurun dan demam.

Poliartritis simteris, terutama pada sendi perifer, termasuk


sendi-sendi tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-
sendi interfalangs distal.

Kekakuan di pagi hari selama lebih dari satu jam, dapat


bersifat generalisata tetapi terutama menyerang sendi-sendi.

Artritis erosif, merupakan ciri khas artritis reumatoid pada


gambaran radiologik.
PATOFISIOLOGI

Pada arthritis reumatoid, reakasi autoimun


terutama terjadi pada jaringan sinovial. Proses
fagositosis menghasilkan enzim-enzim dalam
sendi. Enzim-enzim tersebut akan memecah
kolagen sehingga terjadi edema, proliferasi
membran sinovial, dan akhirnya membentuk
panus. Panus akan mengahncurkan tulang rawan
dan menimbulkan erosi tulang, akibatnya
menghilangkan permukaan sendi yang akan
menganggu gerak sendi.
KONSEP NYERI KRONIS

DEFINISI JENIS-JENIS

Nyeri kronis biasanya


dianggap sebagai nyeri 1. Nyeri kronis persisten
yang berlangsung lebih 2. Nyeri kronis intermiten
dari 6 bulan (atau 1 bulan 3. Nyeri kronis malignan
lebih dari normal di masa- 4. Nyeri kutaneus
masa akhir kondisi yang (superfisial)
menyebabkan nyeri) dan 5. Nyeri somatik
tidak diketahui kapan 6. Nyeri menjalar
akan berakhir kecuali jika 7. Nyeri neuropatik
terjadi penyembuhan 8. Nyeri psikogenik
yang lambat.
KONSEP TEKNIK
DISTRAKSI

DEFINISI ALIH FOKUS PERHATIAN


RAS menghambat stimulus Teknik distraksi dengan alih
yang menyakitkan jika fokus perhatian pada sesuatu
seseorang menerima selain nyeri dapat menjadi
masukan sensorik yang cukup strategi yang sangat berhasil
ataupun berlebihan. Stimulus dan mungkin merupakan
sensorik yang menyenangkan mekanisme yang bertanggung
menyebabkan pelepasan jawab terhadap teknik kognitif
endorfin. efektif lainnya.
METODE PENELITIAN
M

Desain Penelitian Tempat dan Waktu


Penelitian ini dilakukan di Wilayah
Deskriptif, pendekatan Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota
Solok, waktu penelitian pada
studi kasus tunggal. tanggan 27 april sampai dengan 15
mei 2020.

Subjek Studi Kasus


Fokus Studi Kasus
Anggota keluarga yang Penerapan teknik distraksi
mengalami arthritis pada anggota keluarga yang
reumatoid. mengalami arthritis reumatoid.
DEFINISI OPERASIONAL

No Variabel Definisi Operasional


1 Penerapan teknik distraksi Teknik distraksi dengan alih fokus
perhatian pada sesuatu selain nyeri dapat
menjadi strategi yang sangat berhasil dan
mungkin merupakan mekanisme yang
bertanggung jawab terhadap teknik
kognitif efektif lainnya.
2 Nyeri kronis Nyeri kronis biasanya dianggap sebagai
nyeri yang berlangsung lebih dari 6 bulan
(atau 1 bulan lebih dari normal di masa-
masa akhir kondisi yang menyebabkan
nyeri) dan tidak diketahui kapan akan
berakhir kecuali jika terjadi penyembuhan
yang lambat.
METODE PENGUMPULAN
DATA

WAWANCARA PEMERIKSAAN FISIK


OBSERVASI
Wawancara dilakukan Cara pengumpulan data
langsung kepada pasien yang dilakukan secara
dan keluarga untuk Mengamati perilaku langsung kepada
memperoleh informasi pasien dan keadaan klien responden. Pemeriksaan ini
tentang kesehatan untuk memperoleh data meliputi pemeriksaan dari
tentang masalah kepala sampai ekstremitas
pasien, wawancara
kesehatan dan bawah pasien dan
dilakukan terkait pemeriksaan dengan teknik
keluhan yang dirasakan keperawatan klien.
inspeksi, palpasi, perkusi,
pasien dan keluarga dan auskultasi.
ANALISI DAN PENYAJIAN DATA

Dikelompokkan Analisa data Menyusun Evaluasi


intervensi keperawatan

• data subjektif • diagnosa • melaksanakan • Hasil analisa


dan objektif keperawatan implementasi dinarasikan
Hak untuk Self
deterination

Hak terhadap
privacy and dignity

Hak Anonimity dan


Etika Penelitian
Confidentiality

Hak untuk
mendapatkan
penanganan yang adil

Hak terhadap
perlindungan dan
ketidaknyamanan
atau kerugian
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai