Anda di halaman 1dari 11

VIBRIONACEAE

Kelompok 10 :
NUR ISMI LIYANI
PIMPI VIVIKA DEWI
Introduction of vibrio
Tiga anggota pathogen bagi manusia,spesies lain pathogen bagi hewan dan
serangga
Genus vibrio terdiri dari gram negative lurus atau batang melengkung, motif
melalui flagel kutub tunggal
Paling umum dipermukaan air,terjadi dihabitat laut dan air tawar

Kebanyakan air yang menyebabkan strain berhubungan dengan gastroenteritis


tetapi juga dapat menginfeksi luka terbuka dan menyebabkan septikemia
Vibrio cholera
• Ditemukan di air tawar dan payau (sedikit asin),
kerang dan makanan laut lainnya
• Reservoir utama tidak diketahui. Lama dianggap
manusia tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa
itu adalah lingkungan akuatik.
• Faktor penularan melalui air atau makanan. Misalnya : sanitasi yang tidak
memadai,kurangnya kebersihan orang dan makanan, menggunakan air yang
tercemar untuk menyiapkan makanan,kerang yang dimasak tidak memadai,dll.
Pathogenicity (V.cholera)

• Menyebabkan kolera (Asiatic cholera atau epidermic cholera).


• Menyebabkan diare berair yang menghasilkan fases ‘air beras’ yang mengandung
vibrios, sel epitel dan lender.
• Menghasilkan enterotoksin (eksotoksin) yang mengaktifkan enzim adenilat siklase
• Faktor kepatuhan motilitas dan enzim ekstraseluler seperti protease
• Kolera akut-kehilangan cairan dan elektrolit dengan cepat dalam tinja, muntah
menyebabkan kram otot dan dehidrasi parah(fatal), asidosis, darah peningkatan
urea,peningkatan albumin urin.
Morfologi
• Batang melengkung dengan ujung membulat
• 3 x 0,5 um
• Gram negative
• Aktif bergerak dengan flagel kutub tunggal.
Gerakan kesana kemari (mikroskopi mdan gelap)
• Non-kapsulasi, non-spora
• Beberapa strain adalah falagel pleomorfik dan lateral
• Batang anaerobic fakultatif.
Culturation

• Akrobat
• Temperatur luas.Optimum 37 c
• Tumbuh pada media biasa tetapi sensitive terhadap pH asam (basa;8.2)
• Ukuran 2-3 mm setelah inkubasi 18-24 jam dalam suhu optimum
• Cembung rendah dengan seluruh tepi,keputihan dan bening
• Koloni yang lebih tua mengembangkan tabung tinta-tinta terang dari air pepton
dengan serpihan lender dari tinja dan diinkubasi hanya selama 6-8 jam.
Tes Biokimia

• Fermentasi glukosa, sukrosa,manitol dan matosa tanpa produksi gas


• Tidak menggunakan laktosa atau dulcitol
• Positif dalam uji indol dan nitrit
• Non-hemolitik pada agar darah domba (uji greig)
• Dapat diuji dalam H,SO.
Serological Test
• Mengenali serotipe – Inaba dan Ogawa
Reaksi Biokimia

• Metabolisme karbohidrat bersifat fermentasi,menghasilkan asam, tetapi tidak


menghasilkan gas.
• Kolera vibrio memfermentasi glukosa,manitol,maltose,manosa,& sukrosa tetapi
tidak dalam inositol,arabinose,atau laktosa.
• Terbentuk indol & nitrat direduksi menjadi nitrit. Sifat-sifat ini berkontribusi pada
‘reaksi kolera merah’
• Tes katalase & oksidase bersifat + ive. Uji metil merah & urease adalah –ive.
Karakteristik
• V. cholera adalah organisme anaerob fakultatif.
• Tumbuh dalam kisaran suhu 16-40 c ( optimal 37 c)
• Pertumbuhan lebih baik dalam media alkali,
kisaran pH 6,4-9,6 (optimal 8,2)
• Tumbuh dengan baik di media biasa.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai