Bp. Taadi
KASUS
Seorang A (dokter ahli ) memiliki teman berinisial B, dan B ini memiliki istri
yang berinisial C,
Suatu hari ny .C pergi ke tempat praktik dr A dengan keluhan ada
keputihan, oleh dr A dilakukan vagina touche, ternyata hasil vt didapatkan
beberapa sisa kondom yang disinyalir sebagai salah satu penyebab keluhan
ny. C tersebut.
Ketika dr A bertemu denga B di lapangan tenis , dengan bergurau dr A
berkata .” Mas ,. Kalo masuknya pake jas mbok kalo keluar jasnya jangan
sampai ketinggalan to…”
Sebagai orang dewasa B tanggap akan informasi tersebut, sehingga
pertengkaran dengan ny.C tidak terhindarkan. Sampai berujung pada
perceraian.
Akibatnya ny.C menuntut pada dr A. …………………….bersambung
ASPEK HUKUM
REKAM MEDIS
REKAM MEDIK
PENGERTIAN
Permenkes No. 749. a / Menkes/ Per/ XII/ 1989
Pasal 1 (a) dinyatakan bahwa rekam medik adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan.
Permenkes 749a/1998
Pasal 7 :
Lama penyimpanan rekam medis sekurang-kurangnya
untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun terhitung dari
tanggal terakhir pasien berobat.
Lama penyimpanan rekam medis yang berkaitan
dengan hal-hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan
tersendiri.
Pasal 8 :
Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pasal 7
dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan.
7
SK Dirjen Yanmed no 78/1991 :
Tata cara memusnahkan rekam medis :
Rekam medis yang sudah memenuhi syarat untuk
dimusnahkan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.
Direktur rumah sakit membuat surat keputusan tentang
pemusnahan rekam medis dan menunjuk Tim Pemusnah
Rekam Medis.
Tim Pemusnah Rekam Medis melaksanakan pemusnahan
dan membuat Berita Acara Pemusnahan yang disyahkan
Direktur Rumah Sakit.
Berita Acara dikirim kepada Pemilik Rumah Sakit dengan
tembusan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik.
8
SK Dirjen Yanmed no 78/1991 :
Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan dengan cara
sentralisasi dan desentralisasi. Yang dimaksud sentralisasi
adalah penyimpanan rekam medis dipusatkan di satu
tempat/unit rekam medis/medical record. Yang dimaksud
desentralisasi adalah penyimpanan rekam medis di masing-
masing unit pelayanan. Rumah sakit yang belum mampu
melakukan penyimpanan rekam medis dengan sistem
sentralisasi, dapat menggunakan sistem desentralisasi.
Rekam medis rumah sakit disimpan sekurang-kurangnya 5
Tahun, dihitung dari tanggal terakhir berobat.
Dalam hal rekam medis yang berkaitan dengan kasus-kasus
tertentu dapat disimpan lebih dari 5 tahun.
Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan sesuai dengan
perkembangan teknologi penyimpanan, antara lain dengan
mikrofilm.
9
Permenkes No.749.a./1989 Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) maka
health care provider bertanggung jawab atas:
Identitas pasien
Anamnesa
Riwayat penyakit
Hasil pemeriksaan penyakit
Diagnosis
Persetujuan tindakan medik
Tindakan/pengobatan
Catatan asuhan keperawatan
Catatan asuhan kebidanan
Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
Resume akhir dan evaluasi pengobatan
PEMANFAATAN REKAM MEDIK
Terdiri atas :
Komponen Identifikasi.
Komponen Sosial.
Komponen Medikal.
Komponen Finansial.
PENGGUNA REKAM MEDIS
Balik kang…
3. SOCIAL USERS
WRITTEN
REQUEST
INSURANCE
MEDICAL REPORT COMPANY
2
HEALTH CARE
PROVIDER
MEMINTA
WRITTEN CONSENT
PASIEN
atau KELUARGA
PASIEN YANG MATI 1
2
WRITTEN CONSENT
HEALTH CARE
PROVIDER 4 MEDICAL REPORT
PASIEN
atau KELUARGA
Karena sudah ada
PASIEN YANG MATI CONSENT yang dituangkan
dalam SURAT PERJANJIAN
WRITTEN REQUEST
disertai Fotokopi 1 INSURANCE
SURAT PERJANJIAN COMPANY
(karena ada klaim)
HEALTH CARE
PROVIDER 2 MEDICAL REPORT
Setelah mencocokkan Fotokopi
SURAT PERJANJIAN dengan
SURAT PERJANJIAN yang asli
FOTOKOPI ASLI
SURAT PERJANJIAN SURAT PERJANJIAN
Yang bertandatanganSesuai
………… aslinya Yang bertandatangan …………
ttd
…………………………………... (Petugas RS) …………………………………...
Pasal 1 Pasal 1
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
Pasal 2 Pasal 2
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
Pasal 3 Pasal 3
Saya memberikan persetujuan Saya memberikan persetujuan
kepada rumah sakit yang me- kepada rumah sakit yang me-
rawat saya untuk memberikan rawat saya untuk memberikan
data medik saya langsung ke- data medik saya langsung ke-
pada asuransi jika diperlukan. pada asuransi jika diperlukan.