Anda di halaman 1dari 13

KESEJAHTERAAN SOSIAL,

PEMBANGUNAN SOSIAL
COMMUNITY WORK

DIDIET WIDIOWATI
PEMBANGUNAN NASIONAL
 Akhir dasa warsa 1950 istilah Pembangunan Nasional =
Pembangunan Ekonomi ---- merupakan obat berbagai
masalah masyarakat.

 Teori pembangunan = Teori pertumbuhan ekonomi


 Pembangunan Nasional = Pertumbuhan ekonomi
(Economic Growth) ----- Meningkatkan standar
kehidupan (clark, 1991 : 20)
 Indikator keberhasilan pembangunan :
GNP (Gross National Product) atau PDB (Pendapatan
Domestic Bruto)

 Rostow (1960: 7-14) : Konsekuensi pertumbuhan


ekonomi yg tinggi adalah “Tricle down effect” (tetesan
‘rejeki’ ke bawah) – realitasnya tidak demikian.
 Realitasnya : Pertumbuhanan PDB tidak diikuti
kesejahteraan masyarakat secara meluas

 Realitasnya, muncul permasalahan lain :


pengangguran, kejahatan, migrasi unskill worker ke
kota besar, kerawanan sosial (PKL, gelandangan,
pengemis, dll) di kota besar.

 Pembangunan yang berpusat pada manusia (People


Centered Development).

 Muncul perhatian pada Pembangunan Sosial.

 Pembangunan Nasional = Pembangunan Ekonomi +


Pembangunan Sosial
PEMBANGUNAN SOSIAL
 Pembangunan sosial menurut Midgley (1995; 250)
adalah “a process of planner social change
designed to promote the well-being of thw
population as a whole in conjunction with a
dynamic process of development”.

(pembangunan sosial ditujukan untuk meningkatkan


taraf hidup seluruh masyarakat. Peningkatan taraf
hidup masyarakat tersebut tidak dapat dilakukan
tanpa adanya keterkaitan dengan pembangunan
ekonomi.)
Karakteristik pembangunan
sosial
 Tidak terlepas dari pembangunan ekonomi
 Melibatkan berbagai macam disiplin ilmu khususnya ilmu
sosial.
 Tekanan lebih kepada proses
 Bersiat progresif
 Bertujuan mengatasi permasalahan yang muncul akibat
adanya distorsi dari pembangunan itu sendiri
 Menggunakan Strategi tertentu untuk mengatasi distorsi
 Bersifat universal
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL
 Pembangunan kesejahteraan sosial menjadi
bagian integral dari pembangunan sosial dan
merupakan upaya peningkatan kualitas
kesejahteraan sosial perorangan, kelompok dan
masyarakat yang memiliki harkat dan martabat, di
mana setiap orang mampu mengambil peran dan
menjalankan fungsinya dalam kehidupan
(Balatbangsos, 2003).
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN
PEMBANGUNAN SOSIAL

 Kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan :


suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial,
materiil, maupun spirituil, yang diliputi oleh rasa
keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir
batin, yang memungkinkan bagi setiap warga
negara untuk mengadakan usaha pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan
sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga,
serta masyarakat dengan menjunjung tinggi
hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai
dengan Pancasila”. (UU Kesj.Sos. No 11 tahun 2009)
merupakan sasaran/tujuan jangka panjang upaya
pembangunan sosial.
 Kesejahteraan sosial sebagai suatu ilmu :
Suatu upaya mengembangkan metode intervensi dan metode
penelitian (ilmu kesejahteraan sosial) yang memberikan
sumbangan bagi upaya kesj. Sosial dan peningkatan taraf hidup
ind, klg dan masy, merupakan upaya /strategi pembangunan
sosial.

 Kesejahteraan sosial sebagai suatu kegiatan :


Berbagai usaha kesj.sos. yg dikembangkan untuk membantu,
mengembangkan dan mendukung terciptanya peningkatan taraf
hidup ind,klg maupun masy, merupakan inti pembangunan sosial.

 Kesejahteraan sosial sebagai suatu gerakan :


Suatu usaha sosial yang terorganisir yang diwujudkan dlm bentuk
organisasi pelayanan masyarakat (Human Service Organizations)
yg mengembangkan berbagai pelayanan sosial (social sevices)
dan usaha kesj. Sos (social welfare sevices), baik di tingkat lokal,
regional, nasional dan internasional.
 Ada 3 strategi pembangunan sosial untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat, al :
1. Pembangunan Sosial melalui individu (Social Development
by Individual) – Pendekatan individualis atau perusahaan
(individualist or enterprise approach)
2. Pembangunan Sosial melalui Komunitas (Social
Development by Communities) – Pendekatan
komunitarian (communitarian approach)
3. Pembangunan Sosial melalui Pemerintah (Social
Development by Governments) – Pendekatan statis
(statist approach)
 Intervensi yang dilakukan dalam kaitan dengan pembangunan
sosial merupakan intervensi yang diarahkan pada munculnya
perubahan pada aspek pengetahuan (Knowledge), keyakinan
(belief), sikap (attitude) dan niat individu (intention) yang semuanya
merupakan proses penyadaran terhadap kelompok sasaran dalam
kerangka pembangunan sosial.

 Untuk merubah perilaku individu dan kelompok dalam suatu


perubahan sosial dan pembangunan sosial, diperlukan adanya
produk sosial (social products) yang inovatif. Oleh karena itu,
praktisi (community worker) di bidang ini dituntut untuk melakukan
penilaian (assessment) terhadap kebutuhan masyarakat secara
berkesinambungan, agar dpt menciptakan produk sosial yg up to
date.

 Ada 3 bentuk produk sosial (Kotler,1981), al :


1. Gagasan (ideas)
2. Praktek (practice)
3. Bentuk yang nyata (tangible product)
 Produk sosial dari perubahan/ pembangunan sosial
yang diluncurkan oleh agen perubahan (change
agents) tidak semuanya berbentuk tangibel product,
tapi adakalanya masih berbentuk idea atau practice
(Gerakan Disiplin Nasional). Selain itu ada yang
hasilnya cepat dan bisa langsung dirasakan, tapi
adapula yang memerlukan waktu lama dan bersifat
perubahan antar generasi karena terkait erat dgn
struktur sosial budaya yang mengakar pada masy
(budaya untuk tidak korupsi).
INTERVENSI MAKRO/INTERVENSI KOMUNITAS

 Terkait dengan pembangunan sosial dan pengembangan


kesejahteraan sosial, intervensi mrp upaya para teoritisi dan
praktisi di bidang kesejahteraan sosial dlm meningkatkan taraf
hidup masyarakat, baik ditingkat individu, keluarga, kelompok,
organisasi maupun komunitas.

 Intervensi makro mrp bentuk lntervensi dalam ilmu


kesejahteraan sosial yg digunakan untuk melalukan perubahan
di tingkat komunitas dan organisasi.

 Istilah-istilah intervensi makro :


(COCD di Inggris dan Australia).
Community Work Community Organization atau Social Work
Macro Practice (COCD di Amerika Serikat).
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (COCD di
Indonesia)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai