Anda di halaman 1dari 16

TIPE-TIPE KELOMPOK

Dr. Nurjanah, M.Pd


• Sebelum menentukan Tipe Kelompok, terlebih
dahulu pekerja sosial harus menentukan
terlebih dahulu tujuan kelompok.
Tujuan Kelompok
• 1. Mereduksi anomie (mengurangi perilaku yg
tdk sesuai norma.
• 2. Menampilkan peranan alternatif (peranan
baru yg lebih baik, misalnya meningkatkan
komunikasi/relasi klien, rasa percaya diri,
kerjasama dlm klp, penyesuaian diri atau
menghadapi stres.
• 3. Kontrol sosial (dpt diterima secara sosial).
Tipe-tipe Kelompok
• 1. Social Conversation Groups (Klp Percakapan
Sosial).
• Tujuan : menguji seberapa dalam hubungan
dpt dikembangkan diantara orang-orang yg
belum saling mengenal.
• Percakapan berubah-ubah, tidak ada topik yg
teragenda secara formal.
2.Recreation Groups (Klp Rekreasi).
• Tujuan : memberikan kegiatan-kegiatan untuk
kesenangan.
• Kegiatan bersifat spontan, tidak harus ada
pemimpin, tempat dan peralatan tdk perlu
banyak.
• Contoh : permainan terbuka di lapangan,
permainan atletik informal, perkemahan.
• Mencegah kenakalan remaja.
3. Recreation Skill Groups (Klp. Rekreasi
Keterampilan).
• Tujuan : Memberikan keterampilan bersamaan
memberikan kesenangan.
• Memerlukan penasihat, pelatih/instruktur dan
ada aturan permainan.
• Contoh : Olah raga renang, basket, golf atau
seni seperti menyulam, mengukir, memasak,
membuat bunga, kesenian dsb.
4. Educational Groups (Klp. Pendidikan).

• Tujuan : Memperoleh pengetahuan dan


mempelajari keterampilan yang lebih
kompleks.
• Pemimpin seorang profesional.
• Contoh : Keterampilan mengurus bayi, kursus
kecantikan, otomotif, bahasa Inggris,
mempersiapkan orang tua yang mau
mengadopsi anak.
5. Problem Solving and Decission Making (Klp.
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan).

• Pemberi dan penerima pelayanan sama-sama


terlibat dalam kegiatan.
• Klp mengalokasikan sumber-sumber dana.
• Klp dapat mempengaruhi lembaga pelayanan.
• Terdapat pemimpin formal berdasarkan
pemilihan.
• Contoh : Klp yang mau membantu anak yang
mengalami kesulitan biaya sekolah.
6. Self Help Groups (Klp. Bantu Diri).

• Tujuan : Saling membantu diantara anggota


kelompok yang memiliki masalah relatif sama.
• Tanggung jawab antar anggota tinggi.
• Biasanya membantu secara materi, dukungan
emosional sesuai penyebab masalah.
• Contoh ; Masalah narkoba, alkoholis, strouke,
ibu-ibu yang memiliki anak tuna grahita dsb.
• Advokasi penyandang cacat, hak-hak perempuan
atau homosexual.
• Klp. yang membela orang-orang tersisih seperti
eks napi, eks penyakit kusta, eks pelacur, Odha
dsb.
• Karena memiliki pengalaman dengan
penderitaan yang sama.
• Agar merasa dirinya berharga , reward, masalah
orang lain lebih berat.
7. Socialization Groups (Klp. Sosialisasi)
• Tujuan : Mengubah sikap-sikap dan perilaku
anggota klp agar lebih bisa diterima secara sosial.
Mengembangkan kepercayaan diri, dan
merencanakan masa depan.
• Bekerja utk klp remaja pra deliquen/mencegah
kenakalan remaja.
• Bekerja untuk klp gadis remaja yang hamil di luar
nikah.
• Untuk klp lansia, koreksional dsb.
8. Therapeutic Groups (Klp. Penyembuhan).

• Biasanya klp terapi ini adalah orang-orang


yang memiliki masalah emosional yang agak
berat.
• Misalnya orang-orang yang memiliki
kepribadian ganda, kelainan jiwa, histeris dsb.
• Pemimpin klp hrs memiliki keahlian ttg
perilaku manusia, dinamika klp, konseling klp
dsb.
• Kompetensi yang diperlukan yaitu
kemampuan memelihara suasana yang
konstruktif dalam klp.
• Konseling one to one, pendekatan psikoterapi,
misalnya psikoanalisis, terapi realitas, teori
belajar, terapi rasional, psikodrama dsb.
9. Sensitivity Groups (Klp. Melatih Kepekaan).

• Biasa jg disebut Sensitivity Training, Encounter


Group (klp. Pertemuan).
• Orang berhubungan secara pribadi dengan
dekat dan terbuka.
• Percakapan mendalam dan jujur.
• Contoh : Orang yang selalu menyakitkan orang
lain, menyinggung perasaan, mempermalukan
orang lain dan bangga dg perilaku tsb.
• Bisa melalui permainan : Menyentuh perasaan
dan Hidup disini dan sekarang (Here and now).
• Untuk mencapai perubahan tsb melalui tahap-
tahap :
• 1. Unfreezing (pencairan).
• 2. Change (perubahan).
• 3. Refreezing (pembekuan kembali).
• Filosofi : Dengan meningkatnya kesadaran
seseorang akan perilakunya, maka orang tsb
akan lebih mudah untuk mencegah,
menghadapi, dan mengatasi masalah
pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai