Anda di halaman 1dari 34

LOGIKA

Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd., M.Si.

PENDIDIKAN MATEMATIKA
ITSNU PASURUAN
Outline

1 PERNYATAAN dan PROPOSISI

2
2 INGKARAN/NEGASI

3 PERNYATAAN MAJEMUK

4 KONVERS, INVERS, dan KONTRAPOSISI

55 TAUTOLOGI, KONTRADIKSI & KONTINGENSI

KALKULUS Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan dan Preposisi

Proposisi
Pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai
benar (true) atau salah (false), tetapi tidak
keduanya.

Negasi
Negasi atau ingkaran atau sangkalan, dengan
kata penyangkalan “tidaklah benar” atau
“bukan”. .

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika NILAI KEBENARAN

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Pernyataan tunggal yang digabung disebut pernyataan


majemuk / proposisi majemuk /compound proposition

Kata penghubungnya adalah:


(1) “… dan …”
(2) “… atau …”
(3) “jika ... maka ....”
(4) “... jika dan hanya jika ...”

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Disjungsi
ngsi
Konjungsi
Adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan
q dengan kata hubung “dan”.
Notasinya: p q
Dibaca: p dan q
p q pÙq
Tabel kebenaran konjungsi: B B B
B S S
S B S
S S S

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk
Negasi Konjungsi
Negasi dari pernyataan p  q adalah ~p v ~q
Perhatikan contoh konjungsi berikut.
p : saya suka apel.
q : saya tidak suka wortel.
pq : saya suka apel dan tidak suka wortel.

~( pq) : saya tidak suka apel atau saya suka wortel.


p ~p q ~q p q ~(p q ) ~p v ~q
B S B S B S S
B S S B S B B
S B B S S B B
S B S B S B B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk
CONTOH

~( pq) : saya tidak suka apel atau saya suka wortel.


 

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Disjungsi
Disjungsi
Adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan
q dengan kata hubung “atau”.

Notasinya: pvq
Dibaca: p atau q
p q pvq
B B B
Tabel Kebenaran disjungsi :
B S B
S B B
S S S

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk
Negasi Disjungsi
Negasi disjungsi dari pernyataan p v q adalah ~p ~q
Perhatikan contoh berikut:
p : Andi pergi ke supermarket.
q : Andi menonton di bioskop.
p v q : Andi pergi ke supermarket atau menonton di bioskop.

~(p v q) : Andi tidak pergi ke supermarket dan tidak menonton di bioskop.

p ~p q ~q pvq ~(p v q) ~p  ~q
B S B S B S S
B S S B B S S
S B B S B S S
S B S B S B B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Disjungsi
Implikasi
Adalah pernyataan majemuk yang disusun dari dua pernyataan
p dan q dalam bentuk “jika p, maka q”.

Notasinya: pq Dibaca: Jika p, maka q

p q pq
B B B
Tabel kebenaran implikasi: B S S
S B B
S S B
Bagian “jika p” dinamakan alasan atau sebab dan bagian “maka
q” dinamakan kesimpulan atau akibat.
Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.
Logika Pernyataan Majemuk
Negasi Implikasi
Negasi pernyataan “p  q” adalah “p  ~q”
Perhatikan contoh berikut:
p : Nico belajar dengan giat.
q : Nico naik kelas.
p  q : Jika nico belajar dengan giat maka nico naik kelas.

~(p  q) : Jika Nico belajar dengan giat dan ternyata nico tidak naik
kelas.
p ~p q ~q pq ~( p  q) p  ~q
B S B S B S S
B S S B S B B
S B B S B S S
S B S B B S S

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Pernyataan Majemuk

Biimplikasi
Adalah pernyataan majemuk yang disusun dari dua pernyataan p
dan q dalam bentuk “p jika dan hanya jika q”.

Notasinya: pq Dibaca: p jika dan hanya jika q

p q pq
B B B
Tabel kebenaran biimplikasi: B S S
S B S
S S B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si. Lanjut


Logika Pernyataan Majemuk

Tentukan nilai kebenaran dari implikasi berikut:

C 161/2 = 4 jika dan hanya jika 16log 4 = ½


Jawab:
O
Misal: p :161/2 = 4
N q : 16log 4 = ½
T 161/2 = 4 jika dan hanya jika 16log 4 = 1/2

O B
B
H Merupakan biimplikasi yang benar

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si. Lanjut


Logika Pernyataan Majemuk
Negasi Biimplikasi
Negasi pernyataan “p  q” adalah (p ~q) v (q ~p)

Perhatikan contoh berikut:



P : Ulangan dibatalkan
q : Diadakan kerja bakti
p  q : Ulangan dibatalkan jika dan hanya jika diadakan kerja bakti
~(p  q ) : Ulangan dibatalkan dan tidak diadakan kerja bakti atau
diadakan kerja bakti dan ulangan tidak dibatalkan.
p ~p q ~q pq ~(p  q) p ~q q  ~p (p  ~q) v (q ~p)
B S B S B S S S S
B S S B S B B S B
S B B S S B S B B
S B S B B S S S S

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, dan KONTINGENSI

1 TAUTOLOGI

KONTRADIKSI 2

3 KONTINGENSI

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, dan KONTINGENSI

1 TAUTOLOGI

• Suatu pernyataan majemuk merupakan


tautologi, jika nilai kebenarannya adalah
selalu benar
• Misal:

B S B
S B B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, dan KONTINGENSI

2 KONTRADIKSI
• Suatu pernyataan majemuk merupakan
kontradiksi jika nilai kebenarannya selalu
salah.
• Misal:
p  p
B S S
S B S

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, dan KONTINGENSI

3 KONTINGENSI

 Suatu pernyataan majemuk merupakan


kontingensi jika nilai kebenarannya memuat
benar dan salah
 Misal:

B S S
S B B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika EKUIVALENSI

Definisi
Dua Pernyataan majemuk A dan B dikatakan
ekuivalen jika memiliki nilai kebenaran yang
sama, di tulis A  B

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika EKUIVALENSI

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Beberapa ekuivalensi yang penting diketahui

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Beberapa ekuivalensi yang penting diketahui

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Beberapa ekuivalensi yang penting diketahui

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Dari suatu implikasi p  q dapat dibentuk implikasi lain:
q  p, yang disebut konvers dari p  q.
~p  ~q, yang disebut invers dari p  q.
~q  ~p, yang disebut kontraposisi dari p  q.

pp
qq konvers qq
pp
konvers

invers
invers Kontraposisi
Kontraposisi invers
invers

~p
~p ~q
~q konvers
konvers ~q
~q ~p
~p

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Konvers, Invers, dan Kontraposisi
p ~p q ~q pq qp ~p  ~q ~q  ~p
B S B S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S B S B B B B B

Contoh:Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari implikasi:

Jika harga minyak naik, maka harga barang naik.

Konversnya (q  p) : …
Invernya (~p  ~q) :…
Kontraposisi (~q  ~p) :…

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Penarikan Kesimpulan

Prinsip Modus
1 Ponens

Prinsip Modus
Tolens
2

3 Prinsip Silogisme

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Penarikan Kesimpulan

Prinsip Modus
1 Ponens
Premis 1 : p  q
Premis 2 : p
Konklusi : q
Misal: p: Afra kehujanan
Contoh:
q: Afra masuk angin
Premis 1 : Jika Afra kehujanan, maka
Afra akan masuk angin. Penarikan kesimpulannya:
Premis 2 : Afra kehujanan. pq

Konklusi : Afra masuk angin. p


q

Penarikan kesimpulan ini menggunakan prinsip modus ponens, berarti


kesimpulan yang ditarik adalah sah.

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Penarikan Kesimpulan
Prinsip Modus
2 Tolens
Premis 1 : p  q
Premis 2 : q
Konklusi : p
Contoh: Misal: p: saya berolahraga teratur

Premis 1 : Jika saya berolahraga q: saya akan sehat


teratur, maka saya akan sehat. Penarikan kesimpulannya:
Premis 2 : Saya tidak sehat
pq
Konklusi : Saya tidak berolahraga ~q
teratur ~p

Penarikan kesimpulan ini menggunakan prinsip modus tolens, berarti kesimpulan


yang ditarik adalah sah

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika Penarikan Kesimpulan
Premis 1 : p  q
3 Prinsip Silogisme Premis 2 : q r
Konklusi : p r
Premis 1 : jika x bilangan ganjil, maka 2x bilangan genap.
Premis 2 : jika 2x bilangan genap, maka 2x + 1 bilangan ganjil.

Konklusi : jika x bilangan ganjil, maka 2x + 1 bilangan ganjil.


Misal: Penarikan kesimpulannya:
p: x bilangan ganjil pq
q: 2x bilangan genap
r: 2x + 1 bilangan ganjil qr
pr

Penarikan kesimpulan ini menggunakan


prinsip silogisme,
berarti penarikan kesimpulan ini sah.

MATEMATIKA DISKRIT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


Logika

Pertemuan Selanjutnya...

Landasan Matematika Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai