Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS ANION

Kimia Farmasi Analisis


Dilla Fitri Salsabila
F1F119014
Analisis Anion
01 Analisis Penggolongan Anion

02 Reaksi umum dan Penegasan Anion


ANALISIS ANION

Dalam suatu reaksi, terdapat ion positif dan ion negatif. Ion
positif disebut kation dan ion negatif disebut Anion
Anion biasanya berasal dari golongan VII A. analisa anion
bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sampel.

Anion digolongan menjadi dua berdasarkan reaksi dengan zat


tertentu, yaitu Golongan A dan Golongan B
Anion Golongan A
i on
g a n an sam,
n a
i s golo engan
je n si d
a d alah bereak s bila
l . A i l a g a am
n go ap b an
silk dan as itrit,
Anio mengu en g
h a
ida t, n
g
yan : a n g m am klor t, sulfi
u ny s na
yait l. Anio engan a i karbo nat.
o t
 G eaksi d r seper dan sia ila
r
be t enc e
a n i da n g as b perti
a i a e
sulf klorit, s h a silk pekat s
hyp
o e ng at
a n g m am sulf ida,
y s r
. A nion ngan a an Fluo t
o l
 G eaksi d n A(1) dida,
e d
e r k lora
p
ber a anio ida,Io ksalat,
u m O
sem da,Bro setat,
i ,A
Klor t,Borat
a
Nitr
Anion Golongan B
s i di
b ereak
g n
o n ya p
a n a n i
ge nda
ak pe n
erup yaitu: ks i ya
l .B m , n r e a
a r utann ,
n i on go laruta n
h a silk si dlm l arsenat
a
A m ng k t, t,
dala ang me a berea ussina ikroma
y i l , s t, d
ion n) b sfat osfi
 An (endapa ulfat, fo lisilat, f an
an lnya, s t, s a s idasi d sep
ika ok an
misa mat, sil r e aksi n larut t, Dik
kro ate an ga ma
z o g h asilk ksi den at, Kro
ben en
g m ila ber rmanga
ea n
n y b
io i Pe
 An reduks ganat,
Man
er ti ,
at
rom
Anion digolongkan berdasarkan Sifat Reaksi
A
N
A Anion Pengoksidasi
L
I
1 a. Anion dalam kelompok ini adalah ClO 4- , ClO3 ,NO3 ,SO42- ,Cr2O72- ,IO3 , dan
lain-lain.

S b. Prinsip kerjanya adalah mula – mula sampel ditambahkan Na 2Co3 lalu


dipanaskan selama 10 menit kemudian filtrate ditambah HCl pekat dan MnCl 2.
I apabila warna sampel berubah menjadi hitam atau coklat berarti sampel
S tersebut mengandung ion pengoksidasi.

A
N
2 Anion Pereduksi

2 ml larutan ekstrak soda diasamkan dengan H2SO4 encer, kemudian


I ditambah 2-3 tetes KMnO4 0,02 N. apabila warna KMnO4 pucat atau
O hilang, menandakan adanya ion pereduksi, seperti Sulfit, Nitrit, Sianida,
Tiosulfit, Bromida, Iodida,Arsen, Besi(II) sianida.
N Apabila pemucatan atau hilangnya warna KMnO4 setelah diadakan
pemanasan maka larutan mengandung: Oksalat, Formiat, Tartrat
GOLONGAN- GOLONGAN ANION

Anion dibagi menjadi 3 golongan

Golongan Sulfat Golongan Golongan Nitrat


Klorida/Halida

SO42-, CO32-, PO43-, CrO42-, N03- , NO2-, ClO3-,


C2O42-, SO32-, AsO43- Cl-, Br-, I-, SCN-, S2- C2H3O2-
Deteksi Terhadap Adanya Anion Asam yang Mudah Menguap

2 ml larutan sampel ditambah 1 ml 3M


H2SO4. perhatikan perubahan berupa
bau dan gas yg dihasilkan

CO3-
Karbon dioksida
dihasilkan,dengan
buih jika S2-
larutankonsentrasinya Hidrogen sulfide dihasilkan,
sedang. Tidak bau seperti telur busuk, hal
berbau, tidak ada ini menyimpulkan bahwa
gelembung gas ada sulfida

SO32- C2H302-
Belerang dioksida,bau Asam asetat yg dihasilkan
belerang terbakar, gas ini dengan bau cuka. Larutan
dapat dideteksi dengan asetat berbau jika S02- atau H2S
bau larutannya tidak ada
Deteksi terhadap Anion Pengoksidasi

1 ml sampel ditambah 1 ml 6 M HCl dan 1ml


0,1 KI. Lihat warna coklat atau kuning dari I 2
yang dihasilkan jika ion pengoksidasi hadir

CrO42- : Bahkan dalam keadaan


dingin, segera terbentuk I2 NO2- : Segera terbentuk I2 dalam
keadaan dingin

ClO3- : Reaksi lambat dalam keadaan


dingin, tetapi cepat bila dipanaskan 15
detik dalam penangas air
NO3- : Tidak bereaksi dalam keadaan
dingin, tetapi dihasilkan warna kuning
setelah 2 menit dipanaskan dalam
penangas air
Deteksi Anion Pereduksi
1ml larutan sampel ditambah 0,5 ml 3 M H2SO4.
Tambahkan 2 tetes 0,02 M KMnO4 dan aduk. Jika
anion pereduksi hadir, akan menghilangkan warna
MnO4-.Hal ini terjadi dengan SO32-, SCN-, NO2-.

I- atau Br- : S2- : terbentuk


warna larutan endapan putih
menjadi kuning dari belerang

Jika C2O4- hadir, warna permanganate tidak beruah


dalam suasana dingin, tetapi berubah warna bila
tabung reaksi dipanaskan
Hasil Uji Kemungkinan Anion
Tidak bereaksi Sulfat,fosfat, borat, arsenat, arsenit
Bau tajam seperti bau cuka Asetat
Bau tajam seperti SO 2 Sulfit
Bau telur busuk Sulfida/ iodide
Uap warna coklat bau khas bromine Bromida/Nitrit
Zat padat hitam/uap ungu bau H 2S Iodida

Uap warna coklat (keadaan dingin) Nitrit/Bromida


Warna sedikit coklat bila dimasukkan Nitrat
keping Cu
Warna orange dari warna kuning Kromat

Gas tidak berbau dan tidak berwarna Karbonat


Rreaksi sampel garam dengan asam sulfat pekat dingin
Deteksi terhadap Anion Golongan Sulfat

1 ml larutan sampel ditambahkan 0,5 ml


6M HCl ditambah NH3 6M tetes demi
tetes sampai larutan bersifat basa, Hadirnya sulfat : Hadirnya kromat
kemudian ditambahkan 0,5 ml 1M BaCl 2 terbentuk endapan Larutan menjadi
dan 0,5 ml CaCl2. Bila terbentuk putih dari BaSO4
endapan berarti ada SO 42-, CO32-, PO43-,
kuning atau orange
CrO42-, C2O42-, SO32-

Test hadirnya karbonat :


terdapat gelembung gas Hadirnya oksalat : endapan
putih terbentuk.
Tambahkan KMnO4, jika
oksalat hadir, warna ungu
Hadirnya fosfat: endapan segera hilang
kuning dari ammonium
phosphomolibdat
Reaksi Halida
Penambahan klorin ke Cl-
Cl- + Cl2 tidak bereaksi

Penambahan larutan klorin ke Br -


Br- + Cl2 Br2 + Cl-

Ditambah pelarut organic menjadi larutan orange

Penambahan larutan klorin ke I -


I- + Cl2 I2 + Cl-

ditambah pelarut organic menjadi warna ungu


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai