Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PASTA DAN GEL

Nama : Dilla Fitri Salsabila


NIM : F1F119014
Kelas : B

1) Rancangan formula pasta


Formula pasta ekstra daun sirih hitam
R/ ekstrak daun sirih hitam 30
Silica gel 30
Sodium lauril sulfat 2
Mentol 0,5
PGA 30
Sodium sakarin 0,3
Karboksimetil selulosa 2
Aquadest 1 tetes

2) Bahan - bahan obat yang tidak tercampurkan


 Tidak adanya bahan pengawet pada rancangan formula diatas
sehingga menyebabkan pasta gigi cepat membusuk.
 Pasta yang terbentuk terlalu keras ketika terbuka dan terkena udara
 Tidak adanya zat pewarna pada pasta gigi

3) Cara mengatasi inkompatibilitas


 Dengan menambahkan bahan pengawet berupa Sodium benzoate
0,1
 Dengan menambahkan humektan berupa gliserol yang dapat
melembabkan pasta dan mencegah hilangnya air dalam pasta gigi
sehingga pasta gigi tidak menjadi keras ketika dibuka dan terkena
udara.
 Menambahkan zat pewarna berupa titanium dioksida

4) Kegunaan dari masing- masing eksipient atau bahan tambahan dalam


pembuatan pasta gigi
Ekstrak daun sirih hitam : Zat aktif dalam pasta gigi
Kalsium karbonat : Abrasif
Gliserol : Humektan, Agen moistener (pelembab)
Sodium lauril sulfat : Deterjen dan pembuat busa
PGA (Pulvis Gummi Arabica) : Basis pasta gigi
Sodium Benzoat : Pengawet
Sodium sakarin : Pemanis
Karboksimetil selulosa : Pengikat
Mentol : Pengaroma
Aquadest : Pelarut

5) Cara pembuatan pasta gigi


a. Menimbang bahan- bahan terlebih dahulu
b. Karboksimetil selulosa dilarutkan dalam air panas dan didiamkan selama
15 menit sembari diaduk sampai homogen
c. Gerus kalsium karbonat , ditambahkan sodium lauril sulfat gerus sampai
homogeny. Kemudian ditambahkan larutan karboksimetil selulosa tadi
dan diaduk sampai homogeny.
d. Dilarutkan ekstrak etanol daun sirih hitam dengan gliserol diaduk sampai
homogeny.
e. Ditambahkan campuran sodium benzoate dengan karboksimetil
selulosa yang telah homogeny kedalam larutan ekstrak etanol daun sirih
dan gliserol. Aduk sampai homogeny
f. Sodium benzoate dan sodium sakarin dilarutkan dalam sisa air dan aduk
hingga larut sempurna
g. Ditambahkan larutan sodium benzoate dan sodium sakarin kedalam
campuran sodium benzoate, karboksimetil dan ekstrak etanol daun sirih
dan gliserol yg telah homogeny. Gerus sampai homogen dan terbentuk
pasta.
h. Ditambahkan mentol ke massa pasta, digerus sampai homogeny dan
dimasukkan ke dalam tube.
i. Dilakukan pengujian organoleptic, homogenitas, viskositas, ph, busa,
dan daya hambat terhadap bakteri.
1) Formula gel Undesilenil Fenilalanin (gel pencerah kulit)
R/ Undesilenil Fenilalanin Capigel 98
Gelling agent 3,5
Trietanolamin 1,25
Propilen glikol 10
Air suling ad 100

2) Inkompatibilitas gel
 Tidak adanya tambahan bahan pengawet sehingga gel
ditumbuhi mikroorganisme atau jamur, terutama karena
bahan dasar gel yang berupa air yang mudah ditumbuhi
mikroorganisme.

3) Cara mengatasi inkompatibilitas


 Menambahkan zat pengawet berupa DMDM hydantoin

4) Kegunaan dari bahan- bahan penyusun gel

Undesilenil fenilalanin : Zat aktif pencerah

Gelling agent : Basis gel

Trietanolamin : Agen penetral agar tidak mengiritasi

Propilenglikol : Humektan

DMDM hydantoin : Pengawet

Air suling : Pelarut


5) Cara pembuatan gel
a. Disiapkan semua bahan yang digunakan
b. Gelling agent dimasukkan kedalam mortar
c. Kemudian ditambahkan air panas (suhu 800C) dan diaduk
perlahan sampai homogeny
d. Ditambahkan TEA sambal terus diaduk gingga terbentuk gel
bening
e. Kemudian ditambahkan propilenglikol diaduk hingga
homogeny
f. Ditambahkan DMDM hydantoin dan diaduk hingga homogeny
g. Ditambahkan air suling hingga volume yang ditentukan
h. Gel yang terbentuk disimpan dalam tempat gelap dan dingin
selama semalam
i. Dilakukan pengujian berupa uji organoleptis,homogenitas, PH,
daya sebar, efektivitas gel terhadap luka bakar.

Anda mungkin juga menyukai