Dosen Pengampu :
Andi Sri Suriati Amal, M.Med.Sc
Disusun Oleh:
Firstiyani Annisa
3720167181455
“SEDIAAN GEL”
I. Tujuan
1. Mampu menjelaskan formulasi sediaan setengah padat
2. Mampu menjelaskan cara pembuatan sediaan setengah padat
II. Dasar Teori
Salep, krim dan gel merupakan bentuk sediaan semi-solid yang
diajukan untuk penggunaan secara topikal. Sediaan tersebut digunakan pada
kulit dioleskan pada permukaan mata, atau digunakan melalui nasal, vaginal
atau rektal. Sebagian besar sediaan ini digunakan untuk memperoleh efek
bahan tarapeutik yang terkandung didalamnya. Bagian obat digunkan untuk
memperoleh efek fisika sebagai pelindung dan pelicin (Ansel, 2013).
Gel merupakan sistem semisolid yang tersusun atas dispersi molekul
kecil atau besar dalam pembawa berair seperti jeli dengan penambahan
bahan pembentuk gel. Bahan pembentuk gel yang dapat digunakan berupa
makromolekul sintetik, seperti karbomer 934, derivat selulosa seperti
karboksilmetiselulosa dan gula alami seperti tragakan (Ansel, 2013).
Berdasarkan bahan pembentuk gel, gel dibedakan menjadi gel
anorganik dan gel organik. Gel anorganik biasanya berupa gel fase ganda,
misal gel aluminium hidroksida dan bentonit magma. Gel organik biasanya
berupa gel fase tunggal dan mengandung polimer sintetik maupun alami
sebagai bahan pembentuk gel, seperti karbopol, tragakan dan Na CMC
(Sulaiman dan Kuswahyuning, 2008).
Bentuk gel mempunyai beberapa keuntungan diantaranya tidak
lengket, gel mempunyai aliran tikosrtopik dan pseudoplastik yaitu gel
berbentuk padat apabila disimpan dan akan segera mencair jika dikocok,
konsentrasi bahan pembentuk gel yang dibutuhkan hanya sedikit untuk
membentuk massa gel yang baik, viskositas gel tidak mengalami perubahan
yang cerarti pada suhu penyimpanan (Lieberman, 1989).
Rematik, pegal linu, nyeri otot dan sendi, merupakan penyakit yang
tidak asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan otot yang
berlebihan pada bagian tubuh tertentu dapat menyebabkan cedera otot
ringan seperti keletihan otot, dan otot tertarik. Otot tidak kehilangan
kekuatannya tetapi terasa nyeri. Keluhan nyeri menyebabkan rasa tidak
nyaman pada otot dan tubuh. Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari,
dan bisa membuat sulit bergerak (Estuningtyas dan Arif, 2009).
6. Na EDTA
Nama Resmi : DINATRIUM ADESAT
Nama Lain : Diantium Etilen Diaminterta Asetat
BM : 372,24
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau
Kelarutan : Larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Alasan Penambahan : bertujuan untuk mencegah basis dan zat yang
sensitive terhadap logam berat.
VI. Penimbangan
Gel 30 gram
1
1. Mentol : 100 × 30 gram = 0,3 gram
2
2. CMC Na : 100 × 30 gram = 0,6 gram
20
3. Alkohol : 100 × 30 gram = 6 gram = 6 ml
20
4. Propilen glikol : 100 × 30 gram = 6 gram = 6 ml
5. Aquades ad 100% : 20 gram = 20 ml
6. Na EDTA q.s = 0,1 gram
V. Prosedur Kerja
1. Pembuatan M1
X
X
Dimasukkan kedalam gelas
beaker dan ditambahkan
dengan ½ V air
Massa Gel
2. Pembuatan M2
Dilarutkan dengan 6 ml
alkohol, aduk hingga homogen
Larutan mentol
3. Pembuatan M3
X
X
Ditambahkan 6 ml propilen
glikol dan diaduk hingga
homogen
M3
M2 dan M 3
Dimasukkan Kedalam M1
didalam gelas beaker, diaduk
hingga homogen
VIII. Pembahasan
Ansel, Allen, Loyd V. 2013. Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghataran
Obat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Lieberman, Riger and Banker. 1989. Pharmaceutical Dosage Form: Disperse
System. Vol ke 2. New York: Marcel Dekker Inc.
Robert Tungadi. 2014. Tenologi Sediaan Liquida Dan Semisolida. Jakarta : CV
Agung Seto
Sulaiman, T.N.S. dan Kuswahyuning R., 2008, Tekhnologi dan Formulasi
Sediaan Semi Padat. Laboratorium Tekhnologi Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui oleh,
Dosen Pengampu
Apotek GHIFARI
DIOLES
Perum BIP Blok B15 No 12.TIPIS
Telp: 0812876577888
Batrisya, S.Farm., Apt
No SIPA: 55688
3 x 1 jika perlu
Obat Luar