Kelas/Kelompok :D/7
Tanggal Praktikum : 27 September 2023
Anggota Kelompok :
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2023
I. Data Preformulasi
1. Zat aktif
RM : C7H8N4O2.H2O
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit, stabil di udara
Kelarutan : Larut dalam ammonia, agak sukar larut dalam air, lebih
mudah larut dalam air panas, agak sukar larut dalam etanol,
kloroform dan eter
Dosis : 300-100 mg/hari (martindale hal 1147)
Stabilitas : Dapat disimpan dalam suhu kamar, di bawah cahaya
berfluoresensi terus menerus, sebaiknya dilindungi dari
cahaya stabil di udara
Inkompatibilitas : Dengan tannin
Khasiat : Asma bronkial
Penyimpanan : Wadah tertutup baik
Laktosa (FI edisi III halaman 338 dan Hope ed 6th. Halaman 366-364)
Struktur Kimia : C12H22O1
Struktur
Kimia :
SiO2
Magnesium Stearat (FI eds III hal. 354 dan HOPE edisi 6 hal. 404)
Struktur Kimia : C36H35MgO4
Komponen Luar
= .......... tab
Komponen luar yang harus ditimbang :
Larutan gelatin :
Berdasarkan FI, pengujian gelatin dilakukan dengan cara melarutkan gelatin dengan
air sebanyak 5-10 kali bobot gelatin. Dibiarkan mengembang, lalu dipanaskan.
Aquades yang dibutuhkan untuk melarutkan air :
= bobot gelatin x 5
= 18,75 x 5 = 93,75 ml = dipakai 100 ml aquadest
Tabel Penimbangan
V. Uji Evaluasi
A. Evaluasi Granul
a. Cara Langsung
Alat : Granul Flow tester
Cara :
Ditimbang 25 g granul tempatkan pada corong alat uji waktu alir dalam keadaan
tertutup. Dibuka penutupnya biarkan granul mengalir, dicatat waktunya,dengan
menggunakan stopwatch.
Rumus:
Kecepatan alir : Bobot granul (g) /waktu (s)
Syarat
KECEPATAN ALIR SIFAT ALIR
>10 Bebas mengalir
4-10 Mudah mengalir
1,6-4 Sukar mengalir
<1,6 Sangat sukar mengalir
B. Evaluasi Tablet
A B
≤ 25 mg 15% 30%
>300 mg 5% 10%
2. Uji Keseragaman Ukuran (FI III)
Alat : Jangka sorong
Cara : Diambil 20 tablet ukur diameter dan ketebalannya menggunakan
jangka sorong. Dihitung rata-rata.
Syarat : kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebihdari 3X dan
tidak kurang dari 4/3 tebal tablet.
5. Uji Friabilitas
Alat : Friabilator
Cara : Diambil 20 tablet, dibersihkan dari serbuk halus, ditimbang, dimasukkan
kedalamalat uji, diputar sebanyak 100 putaran. Dikeluarkan tablet, bersihkan dari
serbuk yang terlepas dan ditimbang kembali.
Hitung % friabilitas ( F ) sebagai berikut :
Y = Wo−W1/Wo × 100%
Wo : Bobot Awal W1 : Bobot setelah pengujian
Syarat : Tablet dianggap rusak bila kerapuhan > 1% dan bila kerapuhan < 0,8%,
maka tablet tersebut memuaskan.
VI. Tabulasi Data dan Perhitungan
A. Evaluasi Granul
1.Kadar Lembab
Rumus: % kelembaban = W0-W1/W0
Note = W0: bobot awal ; W1: bobot setelah pengeringan
2. Sifat alir
Langsung
Tidak Langsung
20/40 673,5
40/60 337,5
60/80 215
80/100 165
100/120 137,5
120 125
Total
4. Kompresibilitas
10
500
1250
B.. Evaluasi Tablet
1. Keseragaman Bobot (FI III hal. 7)
x ( )
Rumus: % Penyimpangan = ( ) x 100%
x
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2. Kekerasan Tablet
No Kekerasan (kg/cm3)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
3. Waktu Hancur
No Waktu Hancur
6
4. Keseragaman Ukuran
%Friabilitas
Komposisi : Indikasi :
Amiphyllin®
Tiap tablet mengandung
Amiphyllin®
Obstruksi saluran napas
Teofilin 300 mg. yang reversible, serangan
Tablet Teofilin asma berat. Tablet Teofilin
Aturan Pakai :
KontraIndikasi :
2 x Sehari 1 tablet
Hati-hati penggunaan pada
Penyimpan : pasien dengan penyakit
jantung , hipertensi,
Simpan ditempat teduh dan
hipotiroid,ulkus lambung,
terlindungi dari sinar
epilepsy,lanjut
matahari secara langsung.
usia,kehamilan dan menyusui
Farmakologi:
Teofilin merupakan turunan metilxantin yang mempunyai efek antara lain merangsang susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos,
terutama bronkus.
Farmakokinetika :
Teofilin diserap secara cepat dan sempurna setelah pemberian oral. Distribusi : secara cepat melalui cairan ekstraseluler dan jaringan
tubuh. Metabolisme : secara eksentif pada hati. Eliminasi : melalui urin secara umum dan sedikit melalui feses.
Farmakodinamika :
Efek farmakologi yang terpenting adalah perangsangan SSP yang kuat, lebih kuat dari kafein; merangsang pusat napas di medula oblongata;
memperkuat kontraktifitas diafragma; merelaksasi kuat otot polos bronkus yang menyebabakan meningkatnya kapasitas vital;
dimanfaatkan sebagai bronkodilator pada asma bronkial.
Indikasi :
Obstruksi saluran napas reversibel, asma akut berat.
Kontraindikasi :
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan penyakit jantung, hipertensi, hipotiroid, ulkus lambung, epilepsy, lanjut usia, gangguan h ati,
kehamilan dan menyusui.
Efek samping :
Takikardia, palpitasi, mual dan gangguan saluran cerna yang lain, sakit kepala, stimulasi sistem saraf pusat, insomnia, aritmia, dan konvulsi
terutama bila diberikan melalui injeksi intravena cepat.
Interaksi obat :
Pemberian bersama barbiturat, fenitoin, dan pada penderita perokok akan meningkatkan metabolisme teofilin. Obat alopurinol,
propranolol, simetidin, eritromisin, dan vaksin influenza dapat menurunkan metabolisme Teofilin.
Aturan pakai :
Dewasa 2 kali sehari 1 tablet.
Kemasan :
Botol @30tablet dalam kotak karton.
Cara Penyimpanan :
Disimpan ditempat sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung.
Isi : 30 Tablet
No.Reg: DKL2260166710A1
No.Batch: C220002
Mfg.Date: September 2023
Exp.Date: September 2025
Diproduksi Oleh :
PT. Sukses Pharma
Jakarta - Indonesia