BAB II
METODOLOGI PERCOBAAN
Parasetamol 250 mg
Avicel 15%
Aerosil 1% (atau amylum)
Mg stearate 1%
Lactosa ad 400 mg
Buat 20 kapsul
BAB III
HASIL PERCOBAAN
3.1 Hasil
NO UJI EVALUASI HASIL
1 Uji laju alir T = .........detik
2 Uji sudut diam h = .....
d = .....
3 Bobot jenis nyata V = ..... mL
4 Uji kompresibilitas V0 = .... mL
V1 = .... mL
3.2 Perhitungan
3.2.1 Uji Laju Alir
Berat granul = ....... gram
… .. gram
= ...... g/detik
… .. detik
3.2.2 Perhitungan Kompresibilitas
I = VO – V X 100%
V
Ket:
I = Indeks Kompresibilitas (%)
VO = Volume granul sebelum dimampatkan (mL)
V = Volume granul setelah dimampatkan (mL)
Hasil
I = VO – V X 100%
V
= ..... mL – ...... mL x 100% = ....... %
..... mL
3.2.3 Perhitungan Sudut Diam
h
α = tan-1
r
Ket ;
h = Tinggi
d = Diameter/ luas
r = Jari-jari
Hasil
h
α = tan-1
r
… . cm
= tan-1
… . cm
= tan-1 ......
α =.......0
… … … gram
BJ nyata =
… … .. mL
= ...... g/mL
3.3 Desain Kemasan
BAB IV
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yaitu membuat formulasi sediaan kapsul parasetamol serta
evaluasi uji. Formula yang digunakan yaitu parasetamol sebagai zat aktif, lactosa
sebagai zat pengisi dan pemanis,Avicel berfungsi untuk menyerap bahan cairataupun
pelarut yang ada dalamsediaan,Mg stearat sebagai zat pelicin dan aerosil digunakan
agar memperbaiki sifat alir dari serbuk sewaktu pengisian kapsul kedalam cangkang
kapsul.
Bahan yang telah dicampurkan kemudian dilakukan uji evaluasi untuk
mengetahui kualitas dari serbuk yang telah dihasilkan. Evaluasi uji yang dilakukan
yaitu uji laju alir, uji sudut diam, bobot jenis nyata dan uji kompresibilitas.
Salah satu hal yang penting dalam memproduksi sediaan padat adalah sifat
aliran serbuk atau granul. Aliran massa akan mempengaruhi keseragaman bobot. Laju
alir yang dihasilkan yaitu 7 g/detik, dalam hal ini serbuk yang dihasilkan termasuk
dalam kategori yang baik (Roselyndiar, 2012).
Sudut istirahat terbentuk antara bidang alas dengan puncak kerucut dari massa
serbuk yang dialirkan. Semakin kecil sudut yang terbentuk antara bidang alas dengan
puncak menunjukkan bahwa massa serbuk tersebut semakin mudah mengalir. Sudut
istirahat dari formula yang dibuat yaitu 300hal ini menunjukkan bahwa formula
memiliki sifat alir yang sangat baik(Roselyndiar, 2012).
Indeks kompresibilitas menunjukkan sifat alir massa serbuk. Indeks
kompresibilitas yang dihasilkan yaitu 27,901 % yang artinya termasuk dalam kategori
buruk. Hal ini terjadi karena partikel yang dihasilkan terlalu kecil sehingga
pemampatan terlalu besar (Roselyndiar, 2012).
Bobot jenis nyata perlu diketahui dalam membuat sedian padat karena akan
mempengaruhi dari berat serbuk atau keseragaman bobot sediaan. Bobot jenis nyata
yang dihasilkan yaitu 0,491 g/mL.
BAB V
KESIMPULAN
Augsburger, L.L. 2000. Modern Pharmaceutics : Hard and Soft Gelatin Capsules.
(Ed 2). New York: Mercel Dekker.
Roselyndiar. 2012. Formulasi Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Seledri dan Daun
Tempuyung(Skripsi). Jakarta: Universitas Indonesia.
Penyiapan bahan
Pengayakan serbuk
Uji kompresibilitas