Anda di halaman 1dari 4

Bahan Poster

Bahan tambahan : Bahan tambahan dalam kapsul dimaksudkan untuk


membantu memperbaiki keadaan formula yang kurang memenuhi
persyaratan, supaya hasil produk kapsul dapat memenuhi kriteria yang
diharapkan dan sesuai tujuan yang diinginkan.

 PENGISI/FILLER
Diberikan dengan tujuan menambah bobot dan volume dari
campuran yang dibuat.
Contoh :
1. Mikrostalin Selulosa (Avicel)
Rumus Molekul : C6H10O5
 Sifat Fisikokimia

Pemerian : Serbuk kristalin; putih; tidak berbau; tidak berasa;


tersusun atas partikel-partikel berpori; higroskopis.

Kelarutan : Sukar larut dalam larutan NaOH 5% b/v; praktis


tidak larut dalam air, asam encer dan sebagian besar pelarut
organik.

PH : 6-7
Berat Jenis : 0,57-0,62 g/cm3
Titik Leleh :262,60C
Stabilitas : Avicel stabil, meskipun higroskopis. Harus disimpan
dalam wadah tertutup baik pada tempat sejuk dan kering.
 Inkompatibilitas : Agen pengoksidasi kuat.
 Fungsi : Pengisi tablet (konsentrasi 20-90% b/b);
penghancur tablet (konsentrasi 5-15% b/b); adsorben (20-
90%). Dapat digunakan untuk metode kempa langsung
maupun granulasi basah.

2. Amilum (Pati)
Rumus Molekul : : C6H10O5
 Sifat Fisikokimia

Pemerian : Serbuk halus; putih; tidak berbau; tidak berasa.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol 95%
dingin. Amilum mengembang cepat dalam air pada suhu 37°C.

PH : 4,5-7,0
Berat Jenis : 1,5 g/cm3
Titik Leleh : 100C
Stabilitas : Amilum dalam keadaan kering dan tidak dipanaskan
stabil jika terlindung dari kelembaban tinggi. Larutan atau
pasta amilum yang dipanaskan tidak stabil secara fisik dan
mudah ditumbuhi mikroorganisme. Harus disimpan dalam wadah
kedap udara pada tempat kering dan sejuk.
 Inkompatibilitas : -
 Fungsi : Pengisi tablet; penghancur tablet (3-15% b/b);
pengikat tablet (5-25% b/b); glidan.

 PENGIKAT/BINDER
1. CMC NA
Rumus Molekul : C6H10 O5
 Sifat Fisikokimia
Pemerian : Serbuk granular,putih atau hampir putih; tidak
berbau.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton, etanol (95%),


eter, dan toluen; mudah terdispersi dalam air pada berbagai
suhu membentuk larutan koloid jernih.

PH : 6,5-8,5
Berat Jenis : 0,52 g/cm3
Stabilitas : Stabil, meskipun higroskopis. Dalam kondis yang
tingkat kelembaban tinggi, CMC Na dapat mengabsorbsi air
sdalam jumlah yang besar (50%). Larutan CMC Na stabil pada
pH 2-10, Pengendapan dapat terjadi pada pH dibawah 2 dan
pengurangan viskositas secara cepat terjadi dibawah pH 10.
Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat yang
sejuk dan kering.
 Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan larutan asam kuat
dan dengan garam yang larut dari besi dan logam lain seperti
aluminum, raksa, dan seng. Inkompatibel pula dengan
xanthan gum. Pengendapan dapat terjadi pada pH < 2 dan
jika dicampur dengan etanol 95%. CMC Na membentuk
kompleks dengan gelatin dan pektin. Dapat juga membentuk
kompleks dengan kolagen dan memiliki potensi utnuk
menegndap akibat muatan psositif protein.
 Fungsi : Sebagai pengikat tablet.

2. Etil Selulosa
Rumus Molekul : C12H23O6
 Sifat Fisikokimia
Pemerian : Serbuk putih, tidak berasa, memiliki laju alir yang
baik.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam gliserin, propilen glikol


dan air; etilselulosa yang memiliki kandungan gugus etoksil
kurang dari 46.5% mudah larut dalam kloroform, metil asetat
dan tetrahidrofuran dan campuran hidrokarbon aromatik dan
etanol (95%). Etilselulosa yang memiliki kandungan gugus
etoksil tidak kurang dari 46.5% mudah larut dalam kloroform,
etanol (95%), etil asetat dan methanol dan toluene.

Stabilitas : Stabil, sedikit higroskopis. Tahan terhadap basa


dan larutan garam, lebih sensitif terhadap asam dibandingkan
ester selulosa. Dapat mengalami penguraian oksidatif dengan
adanya sinar matahari atau cahaya UV pada temperatur tinggi.
Hal ini dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan dan
bahan kimia tambahan yang mengabsorbsi cahaya pada rentang
230-340nm. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada
tempat yang kering dengan suhu tidak lebih dari 32 oC. tidak
boleh disimpan bersebelahan dengan peroksida atau zat
oksidator yang lain.
 Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan parafin wax dan
mikrokristalin wax.
 Fungsi : Sebagai pengikat.

 PENGHANCUR/DISINTEGRANT

Anda mungkin juga menyukai