Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FARMASETIKA II

Nama : Dilla Fitri Salsabila


NIM : F1F119014

Kelas : B

1). COLD CREAM


a. Formula
Cold Cream (krim pendingin) merupakan emulsi air dalam minyak, dibuat dengan cetyl
ester wax, white wax, mineral oil, natrium borat, purified water.
R/ cetyl ester wax 125

white wax 120


mineral oil 560
sodium borat 5
purified water 190

b. Cara Pembuatan
Cold cream dibuat dengan pelelehan cera alba, cetaceum dan oleum amygdalarum
ditambah larutan boraks dalam air panas, dan diaduk sampai dingin.
c. Aturan Pembuatan
Pembuatan Cold cream termasuk ke dalam aturan pembuatan salep nomor 4
d. Alasan

Pembuatan cold cream termasuk ke dalam aturan pembuatan salep nomor 4, karena cold
cream dibuat dengan cara dilelehkan dan campurannya harus digerus sampai dingin sesuai
dengan aturan pembuatan salep nomor 4 yaitu bila dasar salep dibuat dengan cara peleburan,
maka campuran tersebut diaduk sampai dingin.
2) VANISHING CREAM
a. Formula

R/ Acid Stearin 15,0


Cera Alba 2,0
Vaselin Alba 8
Triethanolamini 1,5
Propilen glikol 8

Aquadest ad 100

b. Cara Pembuatan

 Pembuatan vanishing cream yaitu dengan meleburkan cera alba bersama vaselin
dan acid stearin.
 TEA + propilen glikol dilarutkan dalam air hangat dan dicampurkan pada leburan
tersebut.
 Ditambahkan sisa aquadest sedikit demi sedikit, aduk ad homogeny.

c. Aturan Pembuatan
Berdasarkan cara pembuatan diatas, pembuatan vanishing cream merupakan kombinasi
aturan pembuatan salap nomor 3 dan 4.

d. Alasan
Cara pembuatan vanishing cream termasuk nomor 3 dan 4 karena cara pembuatannya
dengan meleburkan cera alba, vaselin dan acid stearin sesuai dengan aturan nomor 4 yaitu dasar
salep dibuat dengan peleburan. Lalu, TEA dan propilen glikol dilarutkan dalam air hangat dan
dicampurkan pada hasil leburan cera alba+vaselin+acid stearin sesuai dengan aturan nomor 3
yaitu zat yang mudah larut dalam air dan stabil serta dasar salep mampu menyerap air, dilarutkan
dulu dalam air setelah itu ditambahkan dengan bagian dasar salep yang lain. Jadi, pembuatan
vanishing cream menggunakan aturan nomor 3 dan 4.
3) UNGUENTUM LINIENS
a. Formula
R/ Cera alba 5

Cetaceum 10
Adaps lanae 10
Oleum sesame 50
Tinctura Benzoes 5
Aquadest 20

b. Cara pembuatan

 Lelehkan bersama cera alba, cetaceum, adaps lanae dan oleum sesame, lalu
diaduk sampai dingin
 Setelah campuran hampir dingin, dicampurkan dengan air
 Ditambahkan tincture benzoes
c. Aturan Pembuatan
Berdasarkan cara pembuatan salep diatas termasuk ke aturan salep nomor 4 yaitu, salep-
salep yang dibuat dengan cara mencairkan atau peleburan, campurannya digerus sampai dingin.

d. Alasan
Sesuai dengan aturan salep nomor 4 yaitu apabila dasar salep dibuat dengan cara
peleburan maka campuran tersebut diaduk sampai dingin. Pada pembuatan Unguentum liniens
yang dileburkan bersama yaitu cera alba, cetaceum, adeps lanae dan oleum sesame yang
kemudian diaduk sampai dingin.
4). VASELIN HYDROPHLLINUM
a. Formula
R/ Adeps lanae 3

Stearilalkohol 3
Cera alba 8
Vaselin ad 100

b. Cara Pembuatan

 Leburlah adeps lanae, stearilalkohol, cera alba, dan vaselin diatas penangas air
 Digerus sampai dingin

c. Aturan Pembuatan Salep


Berdasarkan cara pembuatan salep diatas, termasuk ke dalam aturan pembuatan salep
nomor 4.

d. Alasan
Proses pembuatan salep diatas termasuk ke aturan nomor 4, karena semua bahan
dileburkan dan digerus sampai dingin.

5) Unguentum Oleum Iecoris Aselli

a. Formula
R/ Oleum Iecoris aselli 40
Cera flava 10
Vaselin flava 50
b. Cara Pembuatan Salep

 Lebur cera flava dan vaselin flava


 Campur dengan oleum iecoris (oleum iecoris tidak dipanaskan)

c. Aturan Pembuatan
Proses pembuatan unguentum iecoris aselli termasuk ke aturan pembuatan dasar salep
nomor 4

d. Alasan
karena pada pembuatan unguentum iecoris aselli, cera flava dan vaselin flava dileburkan
bersama dan diaduk sampai dingin sesuai dengan aturan pembuatan salep nomor 4.

Anda mungkin juga menyukai