Setalah dilakukan proses pembuatan, hasil sabun yang sudah jadi menunjukan
bentuk yang padat dan bertekstur halus, terdapat aroma khas bunga yang dihasilkan
dari baby oil yang digunakan. Busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak, hal ini terjadi
karena menggunakan bahan baku alami.
Sabun yang telah terbentuk mengeras akrena dipengaruhi oleh adanya asam lemak
jenuh yang terkandung, semakin banyak jumlah asam lemak jenuh dalam sabun, maka
sabun akan menjadi semakin keras.
A. KESIMPULAN
PENUTUP
Dari penjabaran proses pembuatan sabun yang telah dijelaskan, dapat
kami simpulkan bahwa:
1. Sabun merupakan benda padat yang dihasilkan dari proses saponifikasi senyawa
natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau hewani.
2. Saponifikasi merupakan reaksi yang terjadi Ketika minyak/lemak dicampurkan
dengan larutan alkali
3. Titik akhir proses safonikasi adalah trace yang selanjutnya akan mengeras menjadi
produk.
4. Bahan baku pembuatan sabun dilihat dari beberapa aspek, soda api(NaOH)yang
bersifat alkali dan basa, serta minyak yang mengandung lemak, maka dari itu
pembentukannya terjadi reaksi Saponifikasi yang menghasilkan produk sabun
dengan kekerasan yang dipengaruhi asam lemak jenuh dan sedikitnya busa sebab
menggunakan bahan alami.
TERIMA
KASIH!!!