Anda di halaman 1dari 8

Teknik Reaksi Kimia I

SEMESTER GASAL 2020/2021

Nyoman Puspaq ASri


PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
PENDAHULUAN/INTRODUCTION
 Tujuan : untuk menyelidiki faktor-faktor yang
berpengaruh pada laju reaksi (rate of reaction)
 Mata kuliah ini penting antaralain karena:
 Untuk physical Chemist untuk mempelajari kedalaman
sifat sistem reaksi kimia, untuk mengetahui bagaimana
ikatan-ikatan kimia dibentuk/pecah untuk estimasi
energy dan kestabilannya.
 Untuk chemical Engineer: kinetika reaksi harus diketahui
untuk dapat merancang peralatan/reaktor dengan baik
• Every industrial chemical process is designed to
produce economically a desired product from a
variety of starting materials through a
succession of treatmentsteps.
Reactor

Rawa Physical Chemical Physical


material tratment Treatment tratment
Step Step Product
Step

Recycle.

Industri Kimia disebut Industri Process: karena melibatkan banyak proses-kimia, yaitu
Physical Step, Chemical Step (synthesis) dan physical step (purification).

Chemical /Synthesis merupakan jantungnya suatu Industri Kimia.


Untuk dapat mendesain reaktor yang optimal dibutuhkan data-data
kinetika reaksi. Disamping itu juga dibutuhkan data Thermodynamika.
Data perpindahan massa dan panas.
PENGGOLONGAN REAKSI/ JENIS-JENIS REAKSI
1. Berdasarkan banyaknya fase yang terlibat dalam sistem reaksi Reaksi
homogen, reaksi heterogen
2. Berdasarkan keberadaan atau penggunaan katalis : Reaksi katalitik, reaksi
non-katalitik
3. Berdasarkan mekanisme atau kompleksitasnya Reaksi sederhana (reaksi
tunggal searah atau ireversibel) Reaksi kompleks (reaksi bolak-balik atau
reversibel, reaksi seri atau konsekutif atau berurutan, reaksi paralel, reaksi
seri-paralel, reaksi rantai, reaksi polimerisasi)
4. Berdasarkan kemolekulan reaksinya
Reaksi unimolekuler, reaksi bimolekuler, reaksi trimolekuler atau
termolekuler
5. Berdasarkan orde reaksinya
Reaksi berorde bilangan bulat, reaksi berorde bilangan pecahan
6. Berdasarkan arah reaksinya
Reaksi reversibel (bolak-balik) Reaksi reversibel merupakan
reaksi bolakbalik; dalam hal ini terjadi kesetimbangan. Reaksi
ireversibel (searah) Reaksi ireversibel merupakan reaksi satu
arah; tidak ada keadaan setimbang, meskipun sesungguhnya
tidak ada reaksi kimia yang betul-betul tidak dapat balik.
Banyak kasus kesetimbangan berada sangat jauh di kanan
sedemikian sehingga dianggap ireversibel.

7. Berdasarkan jenis pengoperasian reaktornya


Sistem reaktor batch, sistem reaktor alir atau kontinyu

8. Berdasarkan prosesnya (kondisi prosesnya)


Reaksi isotermal (pada volume tetap, pada tekanan tetap),
reaksi adiabatik, reaksi nonisotermal non-adiabatik
Variabel-variabel yang mempengaruhi
kecepatan Reaksi
• Dalam sistem homogen variabel yang
mempengaruhi kecepatan/rate /laju reaksi
adalah: suhu, tekanan dan komposisi.
• Rate/laju reaksi= f (T, C dan P)
• Laju reaksi dinyatakan dengan:
• dNi/dt= kecepatan perubahan mole
• Dimana N adalah banyaknya mole dan I adalah
komponen yang ikut bereaksi.
Yo u
T h a nk

Anda mungkin juga menyukai