Anda di halaman 1dari 36

SeCTion I

Hubungan Kesetimbangan
Cair-Cair
LLE
Nama Kelompok 2 :
1. Retno Indahsari (NPM : 08.2018.1.01822)
2. Elly Imansari (NPM : 08.2018.1.01837)
3. Tri Wahyunita (NPM : 08.2018.1.01833)
4. M. Akbar wahyu (NPM : 08.2019.1.90256)
5. M. (NPM : 08.20)
LIQUID/LIQUID EQUILIBRIUM (LLE)
Sistem yang terbagi dalam kisaran komposisi menjadi 2 fase cair dari
komponen yang berbeda. Jika fase berada pada kesetimbangan termodinamik,
fenomena tersebut merupakan contoh kesetimbangan cair-cair (LLE).

Kriteria untuk LLE pada dasarnya sama halnya pada VLE, yaitu keseragaman pada
T, P, dan Untuk LLE sistem pada spesies N seragam saat T dan P, sehingga
dinotasikan  dan . Sehingga dituliskan Persamaan Kesetimbangan Kriteria :
●  
 

Dengan Koefisien aktivitas :


     
 
𝑥 . . 𝑓 =𝑥 .  . 𝑓
𝑖 𝑖 𝑖 𝑖 𝑖 𝑖
 
Jika setiap spesies murni terdapat liquid pada suhu sistem,

Maka secara fungsional, dibedakan secara matematis


hanya pada mol fraksi yang diaplikasikan. Untuk
sistem liquid/liquid yang mempunyai spesies kimia :   ,

,
Pada deskripsi umum LLE, terdapat spesies
dari angka yg kemungkinan dipertimbangkan,
dan menunjukkan variable tekanan.
01 02
Equation 14,76a Equation 14,76b
 
𝑥 .𝑖 =𝑥 𝑖 .𝑖    
𝑖 (1− 𝑥 ¿1 ).2 =(1−𝑥 ¿1 ).2 ¿¿
  ¿ ¿
Dimana:

03 04
Equation 14.77a Equation 14.77b
     = (𝑥 ,T )

Sehingga, dapat diperlakukan pada kasus yang  =𝑖 (𝑥 ,T )
 
𝑖 1 𝑖 𝑖 1
penting saat LLE binary, yang mana salah satu P
konstan atau T terendah yang memberikan efek P
pada koefisien aktivitas.
Dengan 2 persamaan dan tiga variable ( , , dan T), memperbaiki salah satu
 variable pada persamaan 14.76 untuk dua yang tersisa.
 Karena daripada , merupakan fungsi termodinamik yang lebih alami, maka persamaan menggunakan 14.76
menjadi:

  
1 𝑥
1   
2 1 − 𝑥
1
ln 
=ln 
… … … ..(14 . 78 a) ln 
=ln 
… … … ..(14 . 78 b)
 1 𝑥 1  2 1−𝑥 1

𝑁𝑜𝑡𝑒
  ⃛ : 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑃 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃 𝑒𝑓𝑒𝑘 𝑑𝑖𝑎𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛
LLE Binary ditampilkan secara praktis dalam diagram yang dapat larut
For T < TL dan T > Tu

Gambar diagram 3 tipe


01.
solubilitas liquid/liquid pada
P konstan
MARS JUPITER MERCURY
Despite being red, Mars is a cold It’s a gas giant and also the Mercury is the closest planet to
place, not hot. It’s full of iron biggest planet in our Solar the Sun and the smallest one in
oxide dust, which gives the System. Jupiter is the fourth- the Solar System—it’s only a bit
planet its reddish cast brightest object in the sky larger than our Moon

Gambar yang menunjukkan UCST & LCST Gambar yang menunjukkan fase reaksi
Example 14.4

Do you know what helps you make your point clear?


Lists like this one:

● Because they’re simple


● You can organize your ideas clearly
● And because you’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the point of your presentation
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
Example 14.5

Penyelesaian:
 Koefisien yang diimplikasikan oleh persamaan yang
diberikan:
VENUS

 Kedua pers. tersebut diubah ke fase α , β dan disubstitusi pada


persaamaan 14.78, menjadi :

 Diberikan nilai parameter A, maka ditemukan komposisi kesetimbangan untuk pers. B


 Kurva kelarutan diimplikasikan pada persamaan A dengan x = 0.5, karena adanya keterkaitan
antar kedua pers. tersebut,

  Persamaan B dan C direduksi, menjadi persamaan yang sama :

 Jika A > 2, maka pers. tersebut memiliki tiga akar yaitu:


a) x1 = ½
b) x1 = r
c) x1 = 1-r
 𝑥 , 𝑥 
Dua komposisi terakhir merupakan komposisi kesetimbangan
𝑖 𝑖 sedangkan
pertama merupakan penyelesaian trivial.
 Jika A < 2, maka hanya penyelesaian secara trivial saja
 Jika A = 2, maka ketiga nilai x1 merupakan bernilai 1/2
𝐸
 Bentuk sebenarnya dari kurva kelarutan bergantung pada suhu  𝐺 maka asumsikan
𝑅 .𝑇
T dengan parameter A pada persamaan berikut :

Di mana a, b, dan c merupakan konstanta. Membutuhkan pers. 11.95 untuk mengetahui


entalpi HE linier dalam T, sedangkan Cp tidak bergantung pada T pers. dapat dituliskan:

Tabel di atas
menunjukkan
nilai A yang  Dari pers. F, kemudian diturunkan terhadap T sehingga pers. menjadi:
dihitung dari
persamaan E
untuk 
𝑥 =(1−𝑥 ¿ ¿1).¿
 
berbagai1 nilai  Kemudian substitusi pers. F ke pers. G, menghasilkan :
 Persamaan F yang dicantumkan dapat ditulis dengan
subtitusi A=2, menjadi:

 Pertimbangan dari system biner dengan hipotesis pada pers.


A dan F sehingga diperoleh LLE dalam kisaran suhu 250-
450 K.
 Asumsi c = 3, maka nilai Cp positif dan tidak bergantung
Case Maka diperoleh data pada table
berikut, kemudian plot A vs T:
Pada pers. I yang
memiliki dua akar, T (K) A
sehingga gunakan
LCST dan UCST 250 1.935617
berikut :
272.9 1.999946

350 2.040486

A vs T 391.2 2.000012
2.1
450 1.905591
2.05
2
A

1.95
1.9
1.85
1.8
250 300 350 400 450 500

T (K)
Maka diperoleh data pada table
berikut, kemudian plot A vs T:

T (K) A

A vs T 250 2.375617
2.5

2 346 1.99999

1.5
A

350 1.983343
1

450 1.572257
0.5

0
250 270 290 310 330 350 370 390 410 430 450

T (K)

02 Case
Maka diperoleh data pada table
berikut, kemudian plot A vs T:
T (K) A

250 1.335617

03
A vs T
2.2
339.7 2.00015
2

Case
1.8 350 2.040486
A

1.6

1.4 450 2.238924


1.2

1
250 270 290 310 330 350 370 390 410 430 450
T (K)
Kesimpulan:
Contoh 14.5 ini menunjukkan cara “brute-force” bahwa LLE tidak
dapat diprediksi dengan pers A. untuk nilai A < 2. Tujuannya hanya
untuk menentukan dalam kondisi apa LLE dapat terjadi, tetapi tdk
untuk menemukan komposisi pada fase-fase tertentu.
Example  14.6
𝐺𝐸
 Jika 𝑅 .𝑇 = 𝐴 . 𝑋 1 . untuk
𝑋2 fase cair, Tunjukkan Dengan Kestabilan Analisis Bahwa LLE
diprediksi untuk A>2

Penerapan ketidaksetaraan (14.70) membutuhkan evaluasi turunan Berdasarkan


persamaan 14.70

𝐸
 𝐺
𝑅 .𝑇
Setelah itu mensubstitusi menjadi lalu,

Di dapatkan hasil turunan = -2A   -2A > -


 
Setelah itu, -2A Di substitusikan ke eq 14.70 dan menjadi
 
 dengan demikian, rumus
2A >stabilitas membutuhkan
1
- Jika  𝑋 1= 𝑋 2,=
ruas kanan pertidaksamaan ini memiliki nilai minimum 4.
2
Di dapatkan = 2A > 4
A>2

  Example 14.6
Jadi A < 2 menghasilkan stabilitas campuran fasa tunggal pada seluruh kisaran
komposisi.

Sebaliknya, jika A > 2, maka campuran biner yang dijelaskan oleh Intoduction to Chemical
𝐸
Engineering Thermodynamics.
 𝐺 = 𝐴 . 𝑋 . 𝑋
𝑅 .𝑇 dari1dua2 fasa cair pada beberapa bagian rentang komposisi - J. M. Smith
𝐺𝐸
Example 14.7
  Some expressions for are incapable of representing LLE. An example is the Wilson Equation :
𝑅

Show that the stability criteria are satisfied for all values of and .
SECTION 2
KESETIMBANGAN VAPOR-LIQUID-
LIQUID EQUILIBRIUM

VVLE
VLLE
Kurva binodal yang mewakili LLE dapat berpotongan dengan kurva VLE Bubble point
(kurva titik gelembung), fenomena tersebut menyebabkan terbentuknya Vapor-Liquid-
Liquid Equilibrium (VLLE). Pada sistem biner dari 2 fase liquid dan 1 fase uap pada
kesetimbangan hanya ada satu tingkat kebebasan.

Gambar yang menunjukkan binodal


Untuk tekanan yg diberikan, T, dan komposisi dari ketiga tahap itu tetap. Pada diagram suhu/komposisi titik-titik yang
mewakili keadaan dari ketiga tahap kesetimbangan jatuh pada garis horizontal di T.
Pada gambar 14.17, titik C dan D mewakili 2 fase cairan, dan titik E merupakan fase uap.
Jika spesies tertentu ditambahkan ke dalam sebuah sistem yang komposisinya secara keseluruhan terletak di antara titik C
dan D.

Dan jika tekanan kesetimbangan tiga fase tetap stabil, aturan fase mengharuskan suhu dan komposisi fase tidak berubah.
Akan tetapi, jumlah fase yg relative menyesuaikan diri untuk mencerminkan perubahan komposisi dari keseluruhan sistem
Tersebut.

Venus has a beautiful name,


but it’s terribly hot, even
hotter than Mercury

Gambar LLE yg memotong


VLE terbentuk VLLE
Dalam daerah  sistem single liquid. Pada daerah  merupakan single liquid.

Pada daerah -V, liquid dan vapor berada pada kesetimbangan. Keadaan tersebut digambarkan pada garis AC dan AE.
Pada daerah -V, fase liquid dan vapor di deskripsikan pada garis BD dan BE yang berada pada kesetimbangan.

Di bawah tiga fase suhu T*, sistem merupakan liquid, dengan daerah LLE
sistem mungkin fase single liquid, 2 fase (liquid
dan uap) atau fase single uap.

Venus has a beautiful name, 𝑁𝑜𝑡𝑒:bergantung pada


  ¨ komposisi  keseluruhan
but it’s terribly hot, even
hotter than Mercury

Gambar T-x-y diagram at


constant P for a binary
system exhibiting VLLE

Daerah V merupakan sistem fase single vapor


Garis vertical menunjukkan Vapor dingin pada P konstan
Kurva LLE binodal yang memotong VLE diagram
Gambar yang menunjukkan single P konstan, fase komposisi kesetimbangan dengan perubahan P tetapi sifat umum diagram sama halnya
pada berbagai tekanan. Karena sebagian besar spesies menjadi mudah larut dalam perubahan suhu, yang ditunjukkan pada garis CG dan DH .

Apabila susunan tersebut untuk P yg tinggi, pada fase suhu kesetimbangan meningkat maka didapat digambarkan pada gambar 14.18

Gambar T-x-y diagram for


several pressures

Venus has a beautiful name,


but it’s terribly hot, even
hotter than Mercury
  Gambar 14.19 menggambarkan fase saat T konstan sesuai dengan P konstan pada gambar 14.17. Dengan
mengidentifikasikan 3 fase tekanan kesetimbangan saat P*, komposisi 3 fase uap kesetimbangan saat , dan
komposisi dari 2 fase liquid tersebut terdiri dari keadaan kesetimbangan vapor/liquid/liquid pada dan .

Despite being red, Mars is a


cold place, not hot. It’s full
of iron oxide dust

Gambar P-x-y diagram at


constant T for two partially
miscible liquids

Mercury is the closest planet


to the Sun and is only a bit
larger than our Moon
Example 14.8

MASS DIAMETER SURFACE


(earths) (earths) GRAVITY
(earths)

MERCURY 0,06 0,38 0,38

MARS 0,11 0,53 0,38

SATURN 95,2 9,4 1,16


MARS
Despite being red, Mars is a
cold place, not hot

VENUS
Venus has a beautiful name,
but it’s terribly hot
INFOGRAPHICS MAKE YOUR IDEA UNDERSTANDABLE…
Saturn is the ringed one. It’s composed
mostly of hydrogen and helium

Neptune is the farthest Venus has a beautiful


planet from the Sun and name and is the second
the fourth-largest by planet from the Sun. It’s
diameter very hot

Mercury is the closest planet to the Sun


and the smallest one in our Solar System
OUR TEAM
JOHN DOE
You can replace the image on
the screen with your own

JENNA DOE
You can replace the image on
the screen with your own
DO YOU PREFER THIS GRAPH?

35%
32%

23%

10%
HOW ABOUT THE PERCENTAGES?

MARS VENUS NEPTUNE MERCURY


Despite being red, Mars Venus has a beautiful Neptune is the farthest Mercury is the closest
is a cold place, not hot name, but it’s terribly planet from the Sun planet to the Sun
hot
SOMETIMES, REVIEWING CONCEPTS IS A GOOD IDEA

MARS VENUS MERCURY


Despite being red, Mars is a cold Venus has a beautiful name and is Mercury is the smallest planet in
place, not hot. It’s full of iron oxide the second planet from the Sun our Solar System
dust

SATURN NEPTUNE
Example 14.9
Penyelesaian:
 Asumsi bahwa benzene dan air t/oC P1sat (kPa) P2sat (kPa) Total Psat
sama sekali tidak bercampur
sebagai cairan. Kemudian suhu 60 52.35809 20.00704 72.36514
kesetimbangan tiga fase t*
70Images reveal large amounts
73.67902 of data,104.9347
31.25571 so
sebagai berikut: remember: use an image instead of long
texts. Your
75 audience will
86.64045 appreciate that
38.64035 125.2808

80 101.3287 47.44418 148.7729

80.1 101.6411 47.63613 149.2773


Dari Tabel B2
90 136.4968 70.16397 206.6608

Komponen A B C 100 180.4528 101.3332 281.786

Benzena 13,7818 2726,81 217,572


Air 16,3872 3885,7 230,17
 Sehingga, kolom terakhir dari table tekanan uap sebelumnya antara
60-70, maka dilakukan interpolasi dan didapatkan T* = 69. Sehingga diperoleh:
Kemudian mencari Psat (T*) = 71,281 kPa.
t/oC y1 (I) y1 (II)
=  0,5154 69 0.703454 0.704607

70 0.72712 0.691545

 Dua wilayah kesetimbangan uap-cair 75 0.855033 0.618668

80 0.999987 0.531785

80.1 1.00307 0.529891

90 1.347052 0.30757

100 1.780843 -3.2E-05


- THANK YOU
-
MARS SATURN
Despite being red, Mars is Mercury is a ring planet of
a cold place, not hot rocks

VENUS NEPTUNE
Venus has a beautiful Neptune is the farthest
name, but it’s terribly hot planet from the Sun

Anda mungkin juga menyukai