Anda di halaman 1dari 34

PROSES KEPERAWATAN

Kiki patmala(1814201208)
KEPERAWATAN ??

Keperawatan mrpkn suatu bentuk layanan kes


profesional yg merupakan bagian integral dr layanan
kes berbasis ilmu & kiat keperawatan, yang
berbentuk layanan bio psiko sosial spiritual
komprehensif yg ditujukan bg individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit
yg mencakup keseluruhan proses kehidupan
manusia. (Lokakarya Keperawatan Nasional, 1983)
PERAWAT ???
ICN (International Council of
UU RI. No. 23 Thn 1992 Nursing, 1965

Perawat adalah mereka Perawat adalah seseorang yang telah


menyelesaikan pendidikan
yang memiliki keperawatan yang memenuhi
kemampuan dan syarat serta berwenang di negeri
kewenangan melakukan bersangkutan untuk memberikan
pelayanan keperawatan yang
tindakan keperawatan bertanggung jawab untuk
berdasarkan ilmu yang meningkatkan kesehatan,
dimiliki diperoleh melalui pencegahan penyakit dan
pelayanan penderita sakit.
pendidikan keperawatan

Metode Ilmiah  Metodolgi Kepeterawatan/


PROSES KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
 Proses kep. Sbg “FRAMWORK” bagi dokumetasi
praktik kep. :
- Proses kep. Menjelaskan langkah-langkah aktifitas
dlm praktik kep.
- Proses kep. Membentuk KERANGKA KERJA
yg mendukung praktik kep. & dokumentasi dr
praktik tsb
- Proses kep. Menggambarkan aplikasi dari metode
pemecahan masalah secara ilmiah dlm
praktik kep.

 TIAP LANGKAH PROSES KEP. TLH LENGKAP


BILA SUDAH DIDOKUMENTASIKAN.
 Ilmu keperawatan didasarkan pd suatu TEORI
yg sangat luas.
 Proses kep. adalah metode dmn suatu konsep
diterapkan dlm praktik kep
 Disebut: suatu PENDEKATAN PROBLEM
SOLVING yg memerlukan ilmu, teknik &
ketrampilan interpersonal dan ditujukan u/
memenuhi KEBUTUHAN KLIEN / KELG
 Makna metode ilmiah & Dokumentasi proses
keperawatan:
- Proses kep. sbg modalitas pemecahan masalah
yg didasari oleh metode ilmiah.
- Metode ilmiah pemecahan masalah merupakan
pemeriksaan, identifikasi masalah &
pengembangan strategi.
- Setiap fase proses kep. mengikuti urutan yg
LOGIS & JUSTIFIKASI keputusan.
- Sangat esensial u/ mencatat setiap fase :
. Mengapa keputusan dibuat
. Tg. Jawab profesional
Pngertian Proses Keperawatan
SECARA UMUM

YURA & WALSH

PROSES
KEPERAWATAN WOLF, WEITZEL

DEPKES. RI

ANN MARINNER
PENGERTIAN PROSES KEP.
 Scr umum:
Suatu pendekatan untuk membuat suatu
kerangka konsep berdasarkan kebutuhan
individu dari klien, keluarga & masyarakat
dapat terpenuhi.

.
 Yura & Walsh(1983):
Suatu tahapan desain tindakan yg ditujukan
u/ memenuhi tujuan keperawatan yg meliputi:
mempertahankan keadaan kes klien yg
optimal.
 MERUPAKAN PENDEKATAN ILMIAH

UNTUK MENGATASI MASALAH KEP.


KLIEN.
 Proses Keperawatan merupakan suatu proses
pemecahan masalah yang SISTEMATIS dalam
memberikan pelayanan keperawatan.

 Proses Keperawatan adl: serangkaian perbuatan


atau tindakan untuk menetapkan , merencanakan
dan melaksanakan pelayanan keperawatan dlm
rangka membantu klien untk mencapai dan
memelihara kesehatannya seoptimal mungkin (Wolf,
Weitzel and Fuerst 79)
 Proses Keperawatan adalah:
Suatu proses penilaian masalah yang dinamis dalam
usaha memperbaiki atau memelihara pasien sampai
ketaraf optimum melalui suatu pendekatan yang
sistematik untuk mengenal dan membantu memenuhi
kebutuhan khusus klien.
(Depkes RI dan JICA, 1982).
 Proses Keperawatan
Adlh penerapan pemecahan masalah keperawatan
secra ilmiah untuk mengidentifikasi masalah pasien,
merencanakan secara sistematis, melaksanakan
serta mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang
telah dilaksanakan. (Ann Marriner).
 Proses Keperawatan
Adl metode kerja dalam pemberian pelayanan
keperawatan untuk menganalisis masalah pasien
secara sistematis , menentukan cara pemecahannya,
melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil
tindakan yang telah dilaksanakan.
Kesimpulan Pengertian Proses
Keperawatan
1. Strategi dalam memberikan 4. Dilaksanakan secara terus
asuhan keperawatan menerus baik pada individu
yang sakit maupun yang
baik pada individu, keluarga sehat.
dan masyarakat. 5. Memiliki 5 langkah utama:
2. Bersifat ilmiah karena a. Pengkajian
metode ini melekat pada b. Diagnosa keperawatan
badan ilmu keperawatan. c. Perencanaan
3. Sistematis karena proses keperawatan
keperawatan dimulai dari d. Pelaksanaan
pengkajian,diagnosiskepera e. Evaluasi
watan, perencanaan, 6. Berkesinambungan dari satu
diagnosa ke diagnosa
implementasi dan evaluasi. keperawatan yang lain.
Langkah-Langkah Proses
Keperawatan
PENGKAJIAN /
ASSESMENT 
Analisa Data

EVALUASI/ DIAGNOSA
SEMBUH EVALUATION KEPERAWATAN/
NURSING DIAGNOSIS

PELAKSANAAN/ PERENCANAAN
IMPLEMENTATION KEPERAWATAN/
PULANG
PLANNING / NCP
Yura & Wahls Susan & Clemen

1. Pengkajian 1. Pengkajian
2. Perencanaan 2. Analisis
3. Implementasi 3. Perencanaan
4. Evaluasi 4. Implenetasi
5. Evaluasi
6. Terminasi
Fuerst dkk Freeman

1. Bina Hubungan saling


1. Pengumpulan data percaya (BHSP)
2. Pengkajian 2. Pengkajian
3. Perencanaan 3. Penentuan tujuan
4. Pelaksanaan bersama keluarga &
orang terdekat
4. Merencanakan tindakan
bersama klien & keluarga
5. Melaksanakan tindakan
6. Hasil evaluasi
Sejarah Proses Keperawatan
 Pada th. 1955 pertama kali  Pada th. 1973:
proses kep. dikenalkan oleh - Publikasi proses kep semakin
HALL meningkat
 Pada th. 1967: - Proses kep. telah dianggap
sbg suatu dasar hukum praktik
- Yura & Walsh menjabarkan keperawatan.
proses kep.menjadi 4
- ANA menggunakan proses
tahap: kep. sbg suatu pedoman dlm
PENGKAJIAN,PERENCA pengembangan STANDAR
NAAN, PRAKTIK KEP.
PELAKSANAAN,EVALU
- Proses kep. digunakan sbg
ASI suatu kerangka konsep
- Edisi pertama proses kurikulum keperawatan.
keperawatan
dipublikasikan.
- Mulai terbentuk NANDA :

- Pada pertengahan th 70 an : * Setiap 2 tahun mengadakan


Bloch(1974), Roy(1975), konferen
Mundinger & Jauraon(1975) &
si untuk membahas ttg
Aspinall(1976)menambahkan diagnosa kep.
tahap DIAGNOSA shg tahap
proses kep. menjadi: * Hasil konferensi
* Pengkajian dipublikasikan untuk
* Diagnosa kep kalangan profesi kep. 
* Perencanaan berupa bukuDiagnosa
* Pelaksanaan Kep. Menurut NANDA.
* Evaluasi  BACA BUKU
DIAGNOSA KEP.
NANDA (North
American Nursing
Diagnosis Assosiation)
 Definisi & tahapan proses  Secara nasional semua
kep telah digunakan sbg : kurikulum pendidikan kep
- Dasar pengembangan di Indonesia (D3 &
standar praktik S1Kep)menggunakan
keperawatan. proses kep sbg kerangka
- Kriteria dlm program kerja penjabaran
sertifikasi kurikulum.
- Definisi & standar legal
praktik kep.
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN

 Agar diperoleh hasil asuhan


keperawatan yang bermutu,
efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan dan agar
pelaksanaannya dilakukan
secara sistematis, dinamis
dan berkelanjutan.
FUNGSI PROSES KEPERAWATAN

1. Memberikan PEDOMAN dan BIMBINGAN


yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga
keperawatan dalam memecahkan
masalah klien melalui asuhan
keperawatan
2. Memberi CIRI profesionalisasi asuhan
keperawatan melalui pendekatan
pemecahan masalah dan pendekatan
komunikasi yang efektif & efisien.
3. Memberi KEBEBASAN pada klien untuk
mendapat pelayanan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannya dalam
kemandiriannya dibidang kesehatan.
AZAS PROSES KEPERAWATAN

1. Keterbukaan, kebersamaan & kemitraan


2. Manfaat, semua tindakan yang diambil harus
bermanfaat bagi kepentingan pasien, tenaga
perawat & institusi.
3. Interdependensi, terdapat saling
ketergantungan antara tenaga keperawatan
dalam merawat pasien  perlu kerjasama
antara keduanya.
4. Saling menguntungkan, masing-masing pihak
yang terlibat dalam hal ini perawat, klien dan
institusi memperoleh kepuasan.
Manfaat Proses Keperawatan
PASIEN

PERAWAT

MANFAAT PROSES
KEPERAWATAN
INSTITUSI

MASYARAKAT
1. Mendapatkan pelayanan keperawatan
yang bermutu, efektif dan efisien.

2. Pasien bebas mengemukaan


BAGI pendapat / kebutuhannya demi
PASIEN
mempercepat kesembuhan.

3. Melalui proses yang sistematis,


proses kesembuhan dapat dipercepat
dan pasien mendapat kepuasan
dari pelayanan yang diberikan.
1. Kemampuan intelektual dan teknis
tenaga keperawatan dapat
berkembang sehingga kemampuan
perawat baik dalam berfikir
kritis analitis maupun ketrampilan
BAGI teknis juga meningkat.
PERAWAT
2. Meningkatkan kemandirian tenaga
keperawatan.

3. Kepuasan yang dirasakan pasien


akan semakin meningkatkan
citra perawat dimata
masyarakat.
1. Banyak pasien sehingga
BAGI keuntungan yang diperoleh
INSTITUSI /
RUMAH SAKIT
juga meningkat.
2. Citra RS akan bertambah baik
dimata masyrakat.

BAGI Masyarakat akan mendapat


MASYARAKAT
pelayanan yang berkualitas.
Sifat Proses Keperawatan
DINAMIS

SIKLIK

SIFAT PROSES
KEPERAWATAN SALING
TERGANTUNG

FLEKSIBEL
1. Dinamis
Setiap tahap proses keperawatan bisa
diperbaharui / dimodifikasi, apabila situasi dan
kondisi pasien berubah.

2. Siklik
Proses keperawatan berjalan secara siklik atau
berulang dari pengkajian sampai dengan evaluasi,
demikian seterusnya apabila diperlukan dilakukan
pengkajian ulang (Re assessment), sampai
masalah klien teratasi atau klien dapat mandiri
memenuhi kebutuhan kesehatan atau
keperawatannya.
3. Interdependent / saling ketergantungan.
Setiap tahap dari proses keperawatan mempunyai
relevansi yang sangat erat, sehingga kekurangan di
salah satu tahap akan mempengaruhi tahap-tahap
berikutnya.

4. Fleksibel/Luwes
Proses keperawatan bersifat luwes, tidak kaku,
sehingga pendekatan yang digunakan dapat berubah
atau dimodifikasi sesuai situasi, keadaan dan
kebutuhan klien akan keperawatan kesehatan.
Fleksibel dapat juga berarti:

a. Bisa digunakan untuk pemecahan segala jenis


masalah keperawatan.
b. Dapat digunakan pada berbagai kondisi dan
situasi klien.
c. Dapat diterapkan untuk semu siklus kehidupan
manusia, dari dalam kandungan sampai dengan
meninggal dunia.
d. Dapat diterapkan pada berbagai unit
keperawatan, di rumah sakit maupun untuk keluarga
dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai