Anda di halaman 1dari 14

MTBS

Salah Satu Upaya Mempercepat


Penurunan AKN, AKB, dan AKBal
LATAR BELAKANG
• Menurut data survei (SKRT 1991, 1995 &
Riskesdas 2007), penyakit / masalah
kesehatan yang menyebabkan kematian
pada neonatus terbanyak adalah
gangguan perinatal, penyakit infeksi &
masalah kekurangan gizi.
• Sedangkan penyebab kematian bayi
&balita tersering yaitu diare dan
pneumonia
LATAR BELAKANG
• Menurut data WHO 3 dari 4 balita sakit sering
memiliki beberapa keluhan lain yang menyertai
dan sedikitnya menderita 1 dari 5 penyakit
tersering pada balita (ISPA,diare,campak,
malaria, dan kurang gizi) yang menjadi fokus
MTBS.
• Menurut Laporan Bank Dunia (1993) MTBS
merupakan jenis intervensi yang paling cost
effective yang memberikan dampak terbesar
pada beban penyakit secara global
Apa Itu MTBS?
• Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated
Management of Childhood Illness (IMCI) adalah
suatu pendekatan yang terintegrasi / terpadu
dalam tata laksana balita sakit umur 2 bulan
sampai 5 tahun secara menyeluruh.
• Menyeluruh/lengkap karena meliputi upaya
preventif (pencegahan penyakit), perbaikan gizi,
upaya promotif (konseling) dan kuratif
Apa Itu MTBS?
Tiga komponen khas kegiatan MTBS :
• Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam
tata laksana kasus balita sakit (selain dokter, petugas
kesehatan non dokter dapat pula memeriksa dan
menangani pasien asal terlatih)
• Memperbaiki sistem kesehatan (perwujudan
terintegrasinya banyak program dalam 1 kali
pemeriksaan MTBS)
• Memeperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam
perawatan di rumah dan upaya pencarian pertolongan
kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam pelayanan kesehatan)
Proses Manajemen Kasus
Meliputi :
•Penilaian dan klasifikasi
•Tindakan dan pengobatan
•Konseling dengan ibu
•Tindak lanjut
Selain itu dalam MTBS terdapat penilaian
dan klasifikasi Bayi Muda umur < 2 bulan
atau Manajemen Terpadu Bayi Muda
Penilaian dalam MTBS meliputi
• Memeriksa tanda bahaya umum
• Batuk atau Susah Bernafas
• Diare
• Demam
• Masalah Telinga
• Memeriksa Status Gizi
• Memeriksa Status Imunisasi
• Pemberian Vitamin A
• Masalah/keluhan lain
• Masalah Pemberian Makanan
MTBM yang dinilai
• Kemungkinan penyakit sangat berat dan infeksi
bakteri
• Diare
• Ikterus
• Kemungkinan BB rendah 7 masalah pemberian
ASI
• Status Imunisasi
• Status penyuntikan Vitamin K
• Masalah/kelainan lain dan kelainan Ibu
Hasil Penelitian
Hasil Thesis Gertruida Banon Hermina Alow
Program Pasca Sarjana UGM tahun 2003 tentang
Hubungan kualitas pelayanan Puskesmas Standar
MTBS dengan status kesembuhan Anak Balita di
Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Kesimpulan :
Puskesmas yang kualitas pelayanannya baik (sesuai
standar MTBS) memiliki angka kesembuhan yang lebih
tinggi pada anak balita dibandingkan dengan puskesmas
yang kualitas pelayanannya tidak standar MTBS
Pelaksanaan MTBS di Puskesmas
Kedungpring
• Dilaksanakan sejak tahun 2006 sd sekarang
• Petugas Pelaksana MTBS
– Perawat
– Bidan
• Petugas yang sudah dilatih MTBS
– Dokter
– Perawat
– Bidan
• Sasaran
– Semua balita sakit yang berkunjung ke puskesmas, pustu dan
polindes-MTBS
– Bayi Muda sehat atau sakit
Pelaksanaan MTBS di Puskesmas
Kedungpring

Jadwal Kegiatan
– Bertahap pada hari tertentu
– Tiap hari kerja
– Saat kunjungan neonatus minimal 1 kali
Tempat Kegiatan
• Puskesmas Induk
• Pustu
• Polindes
• Luar gedung saat kunjungan neonatus
Hasil Pencapaian Kegiatan
• 3 tahun pertama
– Tahun 2006 sd 2008 rata-rata pertahun 30% -
50% balita yang di MTBS
• Tahun 2009
– Balita yang di MTBS sekitar 90% dari balita
sakit

Anda mungkin juga menyukai