Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa
organisasi merupakan suatu sistem sosial yg dinamis dari hubungan kerjasama yg bertujuan untuk
memuaskan keperluan orang-orang >
“ Organisasi adalah system kerjasama yg terkoordinasi secara sadar dan dilakukan dua orang
atau lebih”
James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama
Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada
bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditentukan
John Price Jones (1847-1946), organisasi adalah sekelompok
orang yang bersatu padu bekerja untuk satu tujuan bersama
dibawah kepemimpinan bersama, dan dengan alat-alat yang
tepat.
TUMBUH
BERKEMBANG
ADALAH
DIORGANISIR STRUKTUR BERUBAH
ORGANISASI MENGGABUNG
MEMBAGI
MEMBERI IMBALAN
ORANG YG BERKOMUNIKASI
MEGAMBIL
MELAKUKAN KEPUTUSAN
MEMILIKI KEGIATAN PROSES MENGEVALUASI
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. MANUSIA (Human faktor) artinyaborganisasi baru ada, jika
adanya unsur manusia yg bekerja sama, ada pimpinan dan ada
bawahan
2. SASARAN; artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yg ingin
dicapai
3. TEMPAT KEDUDUKAN; artinya organisasi baru ada, jika ada
tempat kedudukannya
4. PEKERJAAN ; artinya organisasi baru ada, jika ada pekerjaan serta
adanya pembagian pekerjaan
5. TEKNOLOGI; artinya organisasi baru ada , jika terdapat unsur
teknis/teknologi
6. STRUKTUR; artinya organisasi baru ada, jika ada hubungan antara
manusia yg satu dengan yg lain, sehingga tercipta organisasi
7. LINGKUNGAN; artinya organisasi baru ada, juka ada lingkungan
yg salaing mempengaruhi (baik lingkungan umum, lingkungan
tugas,/lingkungan eksternal dan Internal)
SUDUT PANDANG ORGANISASI
1. Org. Sbg.Wadah
2. Org. Sbg. Proses
3. Org. Sistem
SUDUT PANDANG ORGANISASI
Organisasi sebagai wadah ; yitu merupakan tempat atau
wahana dimana kegiatan administrasi dan manajemen
dijalankan
Sebagai wadah sifatnya statis dan mempunyai ciri-ciri sbb ;
1. Memberikan status pada seseorang
2. Mmeberikan perlindungan
22
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Berdasarkan Tujuannya:
1. Organisasi Publik
2. Organisasi Privat
ORGANISASI PUBLIK
Istilah publik berasal dari bahasa Latin “of people”
(yang berkenaan dengan masyarakat). Sasaran
organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum.
Organisasi publik adalah tipe organisasi yang bertujuan
menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa
membedakan status dan kedudukannya.
ORGANISASI PRIVAT
• Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang
terpisah). Sasaran organisasi privat ditujukan pada hal –
hal yang ‘terpisah’ dari masyarakat secara umum.
• Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang
ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada
konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya
membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum
pasar.
PERBEDAAN ORG PUBLIK-PRIVAT
NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat
27
KONSEP DASAR
PENGORGANISASIAN
29
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENGORGANISASIAN (LANJUTAN)
30
PROSES PENGORGANISASIAN
Perincian Pekerjaan
Pembagian Pekerjaan
Departementalisasi
Koordinasi Pekerjaan
31
FUNGSI PENGORGANISASIAN
Kejelasan ekspektasi kerja
Menghindari overlapping kerja-tugas
Mekanisme koordinasi
EMPAT PILAR PENGORGANISASIAN
(FOUR BUILDING BLOCKS OF
ORGANIZING)
Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
ASPEK KOORDINASI DAN TIGA VARIASI
KETERGANTUNGAN ANTARA UNIT-UNIT
ORGANISASI
34
TIGA KETERGANTUNGAN ANTAR
UNIT-UNIT ORGANISASI
35
TIGA KETERGANTUNGAN ANTAR
UNIT-UNIT ORGANISASI
36
STRUKTUR ORGANISASI
Pengertian :
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-
hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan.
Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan
wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan
mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi”
40
BENTUK STAF
Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi
fungsional. Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan
melalui para ahli dalam suatu fungsi yang merupakan
bidang keahliannya. Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai
kekuasaan mengenai bidang keahliannya terhadap setiap
pejabat di kesatuan manapun, tetapi tidak berhak
memerintah secara langsung,wewenangnya memberi
saran dan nasihat.
41
BENTUK GABUNGAN
STAF DAN LINE
Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line, tetapi di
pihak lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu untuk
memberikan nasihat dan bantuan terhadap kesatuan-
kesatuan tertentu.
42
BENTUK ORGANISASI
SISTEM PANITIA
Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai suatu
kelompok yang mendapat kepercayaan untuk beberapa
hal tertentu. Panitia dapat didirikan untuk waktu terbatas
atau waktu tidak terbatas.
43
BENTUK LINE
MANAGER
(Pemimpian)
Buruh Buruh
44
BENTUK STAFF
PIMPINAN
(Direktur)
45
BENTUK LINE & STAFF
MANAGER
Kepala Bagian
Kepala Bagian X Produksi Kepala Bagian Y
46
KARYAWAN
FAKTOR-FAKTOR PENENTU
STRUKTUR ORGANISASI
Faktor-faktor penentu struktur organisasi menurut
Alfred D. Chandler :
1. Teknologi
Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan
mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut.
2. Manusia
Membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh kebutuhan
mereka dan kecenderungan lingkungan kerjanya.
3. Ukuran dan Struktur
Ukuran dan organisasi secara menyeluruhan atau sub unitnya
mempengaruhi organisasi bila ukurannya membesar dicapai suatu
titik ketika perusahaan terpaksa melakukan desentralisasi
pengambilan keputusan.
47
LIMA UNSUR YANG DIGUNAKAN KERANGKA
MENGANALISIS STRUKTUR ORGANISASI
1. Spesialisasi aktivitas
Pembagian kerja dan departementisasi, spesifikasi tugas-tugas perorangan
dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke
dalam unit kerja.
2. Standarisasi aktivitas
Prosedur untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitas sehingga
sama dan konsisten.
3. Koordinasi aktivitas
Prosedur mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi.
4. Hierarki dan struktur wewenang
Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi
kekuasaan atau wewenang pengambilan keputusan.
5. Ukuran unit kerja mengacu pada ruang lingkup kegiatan dan jumlah pegawai
dalam suatu kelompok kerja.
48
BENTUK PIRAMIDA
49
BENTUK HORIZONTAL
50
BENTUK VERTIKAL
51
ORGANISASI MATRIKS
GENERAL MANAGER
Hierarki Wewenang
Program Rasional
Sistem prosedur
Sistem aturan
impersonal
TEORI ADMINISTRASI
Pelopornya adalah Henry Fayol Ada 14 Prinsip-kaidah
Hasil maksimal
Pendekatan Sistem
Pendekatan situasional