PADA LANSIA
- TERAPI KOGNITIF
- TERAPI AKTIVITAS
KELOMPOK VII
1. NUR RAHMI
2. NISMA ZAKYA
3. NURHAFNA
4. NURAHMADIN
TERAPI KOGNITIF PADA LANSIA
A. Pengertian Terapi
Terapi kognitif merupakan terapi jangka pendek, terstruktur,
berorientasi, terhadap masalah saat ini dan bersifat terapi
individu titik terapi kognitif akan lebih bermanfaat jika
digabung dengan pendekatan perilaku.
B. Tujuan Terapi
1. Membantu klien dalam mengidentifikasi menganalisis dan
menentang keakuratan kognisi komunikasi negatif klien.
2. Menjadikan atau melibatkan klien subjek terhadap realitas
3. Memodifikasi proses pemikiran yang salah dengan
membantu klien mengubah cara berpikir atau
mengembangkan pola pikir yang rasional
INDIKASI TERAPI
Terapi kognitif efektif untuk sejumlah kondisi psikiatri yang lazim, terutama :
1. Depresi (ringan sampai sedang)
2. Gangguan panic dan gangguan cemas menyeluruh atau kecemasan
3. Individu yang mengalami stress emosional
4. Gangguan obsesif kompulsif ( obsessive compulsive disorder ) yang sering
terjadi pada orang dewasa dan memiliki respon terhadap terapi perilaku
dan antidepresan jarang terjadi pada awal masa anak-anak, meskipun
kompulsi terisolasi sering terjadi
5. Gangguan fobia ( misalnya agoraphobia, fobia social, fobia spesifik )
6. Gangguan stress pasca trauma ( post traumatic stress disorder 0
7. Gangguan makan
8. Gangguan mood
9. Gangguan psikoseksual
10. Mengurangi kemungkinan kekambuhan berikutnya
TEKNIK PELAKSANAAN TERAPI