Asidosis respiratorik
Adalah kondisi dimana pH rendah dengan kadar
PCO2 tinggi dan kadar HCO3- juga tinggi sebagai
kompensasi tubuh terhadap kondisi asidosis
tersebut. Ventilasi alveolar yang inadekuat dapat
terjadi pada keadaan seperti kegagalan otot
pernafasan, gangguan pusat pernafasan, atau
intoksikasi obat.
Lanjutan…
Alkalosis respiratorik
Perubahan primer yang terjadi adalah menurunnya
PCO2 sehingga pH meningkat. Kondisi ini sering
terjadi pada keadaan hiperventilasi, sehingga banyak
CO2 yang dilepaskan melalui ekspirasi.
Asidosis Metabolik
Ditandai dengan menurunnya kadar HCO3-, sehingga
pH menjadi turun. Biasanya disebabkan oleh kelainan
metabolik seperti meningkatnya kadar asam organik
dalam darah atau ekskresi HCO3- berlebihan
Lanjutan…
Alkalosis metabolik
Adalah keadaan pH yang meningkat dengan HCO3-
yang meningkat pula. Adanya peningkatan PCO2
menunjukkan terjadinya kompensasi dari paru-paru.
Penyebab yang paling sering adalah iatrogenik akibat
pemberian diuretik (terutama furosemid),
hipokalemia, atau hipovolemia kronik dimana ginjal
mereabsorpsi sodium dan mengekskresikan H+,
kehilangan asam melalui GIT bagian atas, dan
pemberian HCO3- atau prekursornya (laktat atau
asetat) secara berlebihan.
Akibat Gangguan Keseimbangan
Asam Basa
1. Asidosis respiratorik
Mengatasi penyakit dasar dan bila terjadi
hipoksemia harus diberikan terapi oksigen atau
ventilasi mekanik. Pada pasien dengan retensi CO2
kronik umumnya sudah beradaptasi dengan
hiperkapnia kronik dan stimulus pernafasannya
adalah hipoksemia sehingga pemberian oksigen
harus dilakukan hati-hati
Lanjutan
2. Alkalosis respiratorik
alkalosis yang disebabkan oleh hipoksemia diatasi
dengan terapi oksigen , bila karena serangan panik
diatasi dengan menenangkan pasien atau
memberikan air rebreathing.overventilasi pada
pasien dengan ventilasi mekanik diatasi dengan
mengurangi minute volume atau menambah dead
space
3. Asidosis dan alkalosis metabolik
pemberian bicnat masih kontroversi
PARAMETER DALAM AGD