PENGELOMPOKAN

ZAT GIZI

Ir. Eti Widayati, nutr.Mkes

STIKES BINA HUSADA

PALEMBANG
 JUMLAH YANG • MAKRO
DIBUTUHKAN
• MIKRO
• SUPLAI ENERGI
ZAT FUNGSI • PERAN

GIZI STRUKTURAL

SIFAT
• mudah larut
KIMIA • mudah cerna

produksi Essensial
Non essensial
 ZAT GIZI/ NUTRIENT

ZAT GIZI MAKRO ZAT GIZI MIKRO

MAKRONUTRIENT
NUTRIENT MIKRO

LEMAK PROTEIN VITAMIN MINERAL

KARBOHIDRAT
 ZAT GIZI MAKRO
MAKRONUTRIENT

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

unsur C,H,O C,H,O + N C,H,O

Fungsi Sumber Energi Sumber Energi Sumber Energi

1 gr = 4 kkal 1 gr = 4 kkal 1 gr = 9 kkal

Kebutuhan/ 50-60% AKG 10-20% AKG 20-30% AKG

hari

Sumber tumbuhan tumbuhan

tumbuhan
utama
hewani hewani
R = radikal  rantai cabang
 yang membedakan
asam amino satu sama lain

Ikatan lemak
 FUNGSI UTAMA

1. SUMBER ENERGI

2. PEMBERI RASA MANIS PD MAKANAN

FUNGSI
3. PENGHEMAT PROTEIN
karbo
hidrat

4. PENGATUR METABOLISME LEMAK

5. MEMBANTU PENGELUARAN FESES

 KARBOHIDRAT

SEDERHANA KOMPLEKS

MONOSAKARIDA
POLISAKARIDA SERAT
GULA
ALKOHOL
DISAKARIDA

OLIGOSAKARIDA
 KARBOHIDRAT
SEDERHANA

GULA
MONOSAKARIDA ALKOHOL

DISAKARIDA
• SORBITOL
• MANITOL
GLUKOSA
• DULSITOL
SUKROSA OLIGOSAKARIDA • INOSITOL
FRUKTOSA MALTOSA

LAKTOSA sbg pemanis

GALAKTOSA • RAFINOSA
buatan, lambat
• STAKIOSA
• VERBASKOSA
dimetabolisme
MANOSA TREHALOSA
• FRUKTAN
Menghambat
PENTOSA absorpsi Ca &
Fe
 MONOSAKARIDA
:ADALAH GULA SEDERHANA, 4-6 ATOM KARBON

W GLUKOSA/ DEKTROSA/GULA ANGGUR

: (gula, madu, biskuit, kue, buah, sayur)

H
 Hasil akhir dari metabolisme karbohidrat
 beredar dalam tubuh & merupakan sumber energi
 2x lebih manis dari sukrosa
FRUKTOSA/ GULA BUAH/ :

A  dimetabolisme di hati menghasilkan glukosa, glikogen, asam laktat,

lemak
 pada buah, madu, beberapa sayuran, pati jagung

T
(pengganti sukrosa dalam minuman ringan, buah kalengan, selai, jeli,
produk olahan susu)

Galaktosa

? :  hasil metabolisme laktosa dari susu

 dapat diubah menjadi gllukosa dan glikogen
 • SUKROSA
 glukosa + fruktosa, umum dalam diet
( gula bit, gula tebu=> dg hasil sampingan molase yaitu golden sirup
dan brown sugar), terdapat dalam madu dan sirup mapel, buah,
sayuran
DISAKARIDA
(pasangan monosakarida)

• MALTOSA
 glukosa + gLUkosa
 pembentukan pada proses pemecahan pati
(pada biji2an yang berkecambah seperti gandum dan barley bir)
 biskuit, sereal , minuman kemasan
LAKTOSA
 Glukosa + Galaktosa, paling tidak manis dan sukar larut
 Gula susu sulit dicerna, tinggal dlm usus  kembung, kejang
perut, diare (susu sapi & p.o, keju, biskut, sup krim)

TREHALOSA
-> glukosa+glukosa
(Jamur kering, serangga)
 ENZIM LAKTASE Makin
i sis berkurang,
rol
Hid bahkan habis
X

Intolerasi laktosa

LA Bisa dipecah dan X

KT diserap
Tdk tahan Sebagian
tahan
OS Fermentasi
o/ bakteri

A usus

Jumlah susu terbatas

Kembung
Asam laktat
Kejang
CO2,
Flatus
Hidogen
diare
 KARBOHIDRAT
KOMPLEKS
DPT
DICERNA TAK DPT
DICERNA
POLISAKARIDA SERAT

SELULOSA
PATI
HEMISELULOSA
DEKSTRIN
GUM
GLIKOGEN
PEKTIN

dll
 POLISAKARIDA

PATI
 Ribuan gula sederhana
, rantai panjang lurus
DEKSTRIN
atau bercabang
(amilosa/amilopektin) GLIKOGEN
 produk antara
 simpanan KH dlm hidrolisis pati
tumbuhan (padi2an,  pati hewan 
biji2an, kacang2an  mudah larut/cerna simpanan KH. Di
kering, umbi2an,) hati dan otot (350 gr)
 sumber utama KH
 beda daya larut, daya pada tube feeding  mudah dipecah,
mengentalkan, rasa -> mencegah diare krn rantai panjang
bergantung pada
jumlah dan susunan  roti bakar 
glukosa dekstrin ..mudah
dicerna

 SERAT
= Polisakarida non pati

Serat Tidak Larut Serat Larut

pektin
selulosa Lignin gum algal
hemiselulosa mukilase
glukan
- Melunakkan dan • Apel, citrus, jambu biji, wortel, anggur
membentuk feses • Biji2an dan akar
- membantu peristaltik usus • Oat. Barle ..menurunkan Kolsterol
- mencegah konsitpasi • Agar-agar
 PROTEUS = UTAMA
Dikenalkan o/ Geraldus Murder
(Belanda: 1802-1880)

Terbanyak setelah air

PROTEIN
20% TUBUH

OTOT TULANG JARINGAN

KULIT
(50%) 20% LAIN
10%
Dan cairan
tubuh
 PROTEIN
•  a/ dasar dari berbagai struktur kehidupan dan
merupakan bagian terbesar
• adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
• Tersusun dari berbagai jenis asam amino yg dihubungkan
dg ikatan peptida
• Unsur-unsur protein : C, H, O, N + S/Co/P/Fe/ Y. Nitrogen
a/ unsur utama protein (16%) dan tidak terdapat pada
karbohidrat dan lemak.
• Ditemukan pertamakali o/ Jons Jakob Berzelius (1838)
PROTEIN
Disebut2 sbg : ZAT PEMBANGUN ,  berperan dalam
pembentukan sel-sel baru, perbaikan sel2 rusak,
pembentukan hormon, antibodi, dan enzym.

MOLEKUL PROTEIN SANGAT KOMPLEKS

JENIS ASAM AMINO YANG MEMBENTUKNYA

BERANEKA RAGAM

MEMILIKI KOMBINASI YG BERAGAM

TERDAPAT 20 JENIS ASAM AMIN0 :

 9 ASAM AMINO ESSENSIAL
 11.ASAM AMINO NON ESSENSIAL
KLASIFIKASI ASAM AMINO
ASAM AMINO

ESSENSIAL ESSENSIAL TIDAK ESSENSIAL

BERSYARAT

Leusin Prolin Alanin

Isoleusin Serin Asam Glutamat
Valin Arginin Glutamin
Triptofan Tirosin Asam Aspartat
Fenilalanin Sistein Asparagin
Metionin Glisin
Treonin
Lisin
Histidin
 2 . PEMBENTUKAN
IKATAN2 ESSESNSIAL 3. MENGATUR
1.PERTUMBUHAN TUBUH KESEIMBANGAN AIR
& PEMELIHARAAN

FUNGSI UTAMA
4. MEMELIHARA
FUNGSI NETRALITAS TUBUH
PROTEIN

7. SUMBER ENERGI

.5. PEMBENTUKAN
6. MENGANGKUT ZAT2 GIZI ANTIBODI
 PROTEIN
MENURUT
MENURUT
KOMPOSISI
SUMBERNYA
PROTEIN

1.PROTEIN 2. PROTEIN 1. PROTEIN 2. PROTEIN

SEDERHANA TERIKAT HEWANI NABATI

glikoprotein
lipoprotein, DAGING,
kuning telur, IKAN,
phosphoprotein
albumin, gluten, UDANG,TEL KACANG2AN
dan kromoprotein
prolamin dan UR,CUMI, polong2an
yang terikatdengan
histen. DLL
zat pewarna
(hemoglobin,
rodopsin pada mata)
 MUTU PROTEIN
Ditentukan oleh : jenis dan proporsi asam amino esensial yang
dikandungnya

1. PROTEIN KOMPLIT : Asam Amino essensialnya lengkap

 protein hewani (kecuali gelatin)

2. PROTEIN TIDAK KOMPLIT : Asam Aminonya tdk lengkap, kurang

satu
atau lebih asam amino essensial.
 kacang2an (kecuali kac kedelai)

• ASAM AMINO PEMBATAS (limiting amino acid)

•  Asam amino yg terdapat dlm jumlah terbatas tetapi cukup u/
Kebutuhan perbaikan jaringan tubuh, tetapi tidak cukup u/
pertumbuhan. (metionin dlm kac 2an, lisin dlm beras, triptofan dlm
jagung)

DIKOMBINASIKAN PROTEIN KOMPLIT

 CUKUP CUKUP RENDAH
KALSIUM Zink LEMAK

SUMBER PROTEIN
SUMBER PROTEIN + BERSIFAT
BERKUALITAS BAIK
BERKUALITAS BAIK
ALKALIS

KUALITAS RENDAH
ISTIMEWA : • daging merah
SANGAT BAIK
• Ikan Mackerel • dada ayam • sosis
• cod • ikan air tawar • bacon
• salmon • produk kedele
• tuna
• kakap BAIK Sangat asam, &
• ikan laut • tahu mengandung
• tempe as arakhidonat
• kacang2an (kec kc penyebab peradangan
tanah -> asam)
• d sapi has
 masalah

KEKURANGAN KELEBIHAN
PROTEIN PROTEIN

ASIDOSIS = keasaman darah

KKP atau KEP DEHIDRASI
DIARE
(M dan K) KENAIKAN AMONIAK DARAH
DEMAM

Marasmus GINJAL , HATi .

OBESITAS
Kwashiorkor
 KEK
(Kurang Energi Kronis)

Marasmus
 TANDA –TANDA KLINIS KEP
1. MARASMUS
• tampak sangat kurus (tulang terbungkus kulit)
• wajah spt orang tua
• kulit keriput
• cengeng, rewel
• sering disertai diare atau konstipasi atau penyakit
kronik
• tek darah, detak jantung, pernafasan berkurang

2. KWASHIORKOR
 OEDEM di seluruh tubuh
 Wajah membulat dan sembab (moon face)
 otot2 mengecil, anak berbaring terus menerus
 perubahan status mental :cengeng, rewel, apatis
 rambut kusam & mudah dicabut
 bercak merah di kulit, meluas, dan mjd hitam
terkelupas
 pandangan mata sayu
 anoreksia
 The Fact
Jangan minum teh setelah makan tinggi protein.
Teh mengandung tanin.

OKSIDASI
TANIN ASAM TANAT

Membekukan protein  sukar dicerna

Menyantap daging yang tinggi protein mungkin akan

mempercepat pertumbuhan ,
 tetapi juga akan mempercepat penuaan.
6 alasan tinggi protein berbahaya bagi
kesehatan [Prof. Dr. Hiromi Sinya , 2007]

1. TOKSIN DLM DAGING TEMPAT BERKEMBANGBIAKNYA SEL-SEL

KANKER.
 Produk sampingan dari pencernaan protein (& lemak) dpt merusak
DNA dan mengubah sel-sel menjadi kanker.

2. PROTEIN MENYEBABKAN REAKSI ALERGI

 Kasus dermatitis atopik, kaligata, penyakit kolagen, kolitis ulserativa,
peny Crohn. (kulit – usus).

3. MENYEBABKAN KERJA HATI DAN GINJAL LEBIH BERAT

 Protein berlebih dibuang melalui urine  memperberat kerja ginjal.
 6 alasan tinggi protein (hewani) berbahaya bagi kesehatan
Prof. Dr. Hiromi Sinya (2007)
4. PENYEBAB DEFISIENSI KALSIUM DAN OSTEOPOROSIS
 Saat asam amino dibentuk, darah menjadi asam sehingga perlu
kalsium untuk menetralisirnya. :::> konsumsi protein berlebihan
mkenyebabkan berkurangnya kalsium.
 Kandungn a fosfor dlm daging tinggi :::> rasio fosfor:kalsium
tergganggu. U. Menjaga keseimbangan (1:1 – 1,2), Kalsium diambil
dari gigi dan tulang  osteopoorosisi dan karies gigi
 Jika P & Ca banyak dlm tubuh , P+Ca  kalsium fosfat (tdk dpt
diserap  hrus dikeluarkan < maka kalsium bakin banyak berkurang.
 osteoporosis

5. MENYEBABKAN KEKURANGAN ENERGI

 Prot berlebih tdk dicerna sepebuhnya  tak diserap pembusukan di
usus  timbul produk sampingan yg beracun : toksin . Untuk
menghilangkan toksin dibutuhkan eneergi dalam jumlah besar. Saat
penggunaan energi dlm jumlah besar tsb. Dihasilkan Radikal Bebas ,
yg bertanggung jawabatas terjadinya proses penuaan, pnyk jantung,
aterosklerosis, dsb.
6 alasan tinggi protein (hewani) berbahaya bagi
kesehatan
Prof. Dr. Hiromi Sinya (2007)

6. MENJADI PENYEBAB ADHD PADA ANAK-ANAK

Protein hewani (+gula) ( - sayuran )  membutuhkan lebih banyak kalsium dan

magnesium  defisiensi kalsium  mengganggu sistem syaraf dan menimbulkan
kegelisahan dan sifat iritabilitas.

*)Attention Deficit Hyperactivity Disorder

LEMAK/ LIPID
 I. PENGERTIAN
Suatu kelompok :
- substansi organik
- yang terasa licin bila disentuh
- tidak larut dalam air
- tetapi larut dalam pelarut nonpolar
(etanol, eter, kloroform, &benzena)

 Senyawa-senyawa heterogen (termasuk lemak, minyak,

malam, fosfolipid, sterol, dan ikatan lain sejenis yang
terdapat didalam makanan dan tubuh manusia)
 I. PENGERTIAN
Unsur penyusun C; H; O
 dalam ikatan gliserida
1 asam lemak + gliserida  monogliserida
2 asam lemak + gliserida  digliserida
3 asam lemak + gliserida  trigliserida
 II. SIFAT UMUM
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut lemak (Chloroform,
ether, benzena)
• Tidak tahan terhadap oksidasi  Rancidity
 bau tengik
 III. FUNGSI UMUM
1. Sumber energi ( 1 g = 9 kalori)
2. Simpanan energi (bawah kulit 50%, sekitar alat tubuh
bagian dalam 45%, diantara otot 5%)
3. Melindungi alat tubuh
4. Bahan isolasi tubuh  memelihara suhu tubuh 
mencegah kehilangan panas
5. Penghemat protein
6. Sumber asam lemak essensial (ALE)
7. Alat angkut vitamin larut lemak (pelarut)
8. Memberi rasa gurih / lezat & kenyang
9. Sebagai pelumas
10. Penambah aroma makanan
 II. SIFAT UMUM
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut lemak (Chloroform,
ether, benzena)
• Tidak tahan terhadap oksidasi  Rancidity
 bau tengik
 III. FUNGSI UMUM
1. Sumber energi ( 1 g = 9 kalori)
2. Simpanan energi (bawah kulit 50%, sekitar alat tubuh
bagian dalam 45%, diantara otot 5%)
3. Melindungi alat tubuh
4. Bahan isolasi tubuh  memelihara suhu tubuh 
mencegah kehilangan panas
5. Penghemat protein
6. Sumber asam lemak essensial (ALE)
7. Alat angkut vitamin larut lemak (pelarut)
8. Memberi rasa gurih / lezat & kenyang
9. Sebagai pelumas
 LEMAK
1. MENURUT 2.MENURUT
PENAMPILAN SUMBERNYA

1. LEMAK 2LEMAK TAK 1. LEMAK 2. LEMAK

TERLIHAT TERLIHAT HEWANI
- NABATI
MINYAK
KEDELAI
- MINY
LEMAK DLM DAGING, JAGUNG
SUSU, KUNING IKAN, - - MINY BIJI
MENTEGA TELUR, UDANG,TEL BNGA
MARGARINE DAGING, UR,CUMI, - MATAHARI
SHORTENING BIJI2AN, DLL - - MINY
KACANG2AN ZAITUN
- -
KACANG2AN
 LEMAK
3.. MENURUT 4.MENURUT
PANJANG RANTAI KANDUNGAN IKATAN
KARBON RANGKAP

1. LEMAK
RANTAP 2LEMAK 1. LEMAK
RANTAI JENUH 2. LEMAK
PENDEK TAK JENUH
MEDIUM
TUNGGAL

4.LEMAK
3. LEMAK
TAK JENUH
RANTAI
GANDA
PANJANG
 JENIS LEMAK YANG BERPERAN DALAM
FUNGSI METABOLIK DAN DAMPAKNYA
BAGI KESEHATAN

ASAM LEMAK JENUH ASAM TAK LEMAK JENUH

(SFA)

TUNGGAL GANDA
(MUFA) (PUFA)

ASAM LEMAK TRANS

(TFA)
As Lemak + kilomikron
proteinLipoprotein

VLDL

LDL Kolesterol jahat

HDL Kolesterol baik

PERBANDINGAN KANDUNGAN
LEMAK
25
25

20
14

15 11.5
%
10
4.5

0
Lemak

Ikan Daging Ayam Telur

 KANDUNGAN LEMAK
(g/100 g)

14 13

12

10 9.4
9.1
8.4
8

6
4.8
4.1
4
2.5
1.7
1.8
2
0.7

0
Tuna Belut Kembung Mujair Belanak Bandeng Tawes Bawal Kakap Lobster
 PERBANDINGAN KANDUNGAN
KOLESTEROL
2000 2000
1800
1600
1400
1200
mg/100 g 1000
800 550
600
300
400 125 60
70 70
200
0
Ikan Udang Daging Ayam Telur Hati Otak
 PERBANDINGAN
ASAM LEMAK JENUH & TIDAK JENUH
(ALJ < ALTJ)
14 13.4

12
10
8
mg/100 g 5.9
6 5.1
3.7
4
1.8 1.5
2 1 0.9

0
Ikan Daging Ayam Telur

AL jenuh AL tdk jenuh

KADAR EPA + DHA Ikan
A. Umumnya di Indonesia
B. Sidat, Tengiri, Kembung, Layang, Bawal, Tuna
C. Daerah musim dingin, a.l. Sardine – jepang
D. Thailand
35 31.2

30

25

20
g/100 g
15 10.9

10

5 0.5 0.1

0
A B C D
Ikan
 VII. SUMBER  DKBM
Bentuk KARAKTERISTIK
Lemak Mkn
Lemak simpanan Trigliserol (lemak jenuh asam palmitat dan oleat), Kolesterol,
dlm sel lemak (gajih) Vit. Larut lemak
Lemak susu Trigliserol (emulsi protein, fosfolipid, kolesterol)
- Ester kolesterol
- Vit. Larut lemak (A, D, -karoten)
Telur Emulsi  trigliserol + fosfolipid (6 – 7 g), kolesterol (250 –
300 g)
Minyak ikan - Ikan kurus (“cod”) & ikan gemuk (makarel & hering)
- Trigliserol
- As. lemak tdk jenuh ganda (5 – 6 ikatan rangkap), rantai
sangat panjang (> 20 C)
Daging otot - Fosfolipid + kolesterol
- 85 % As. lemak  palmitat, stearat, oleat, linolenat,
arakidonat
Minyak nabati - Dalam biji-bijian atau daging
- Fosfolipid, karotenoid, tokoferol, dan fitosterol
 SUMBER  Asam Lemak
Jenis Sumber
Hewani mentega, lemak, keju dll
Nabati mny jagung, mny kacang, margarine, mny
kelapa sawit
ALE mny kedelai, mny jagung, mny BBM
-linoleat  turunannya :
arachidonat (20 : 4 , -6)
-linolenat  turunannya :
eikosapentaenoat / EPA (20 : 5 , -3)
dokosaheksaenoat / DHA (22 : 6, -3)
 SUMBER  Bentuk Fisik

Bentuk Sumber
Fisik
Nyata minyak, mentega, margarine, gajih
Tersembunyi kc tanah, kacang-2an, kemiri, kelapa, susu,
alpokat, durian
Cair Minyak …
Padat Mentega, Margarin, Gajih, …
 GANGGUAN :
BILA - pertumbuhan
KEKURANGAN - Sistem imun
- Struktur & fungsi
otak
KEBUTUHAN - Perilaku
LEMAK - Produksi kerja

BILA
KELEBIHAN - Kegemukan
- obesitas

PENYAKIT DEGENERATIF :
 gula darah Diabetes
 Asam urat  ginjal
 Kolesterol  jantung koroner/stroke
hipertensi, hati , penyakit kantong empedu, dll
 Kanker
KEBUTUHAN GIZI DAN AKIBAT
YANG TIMBUL PADA TUBUH
• Makanan sehari-hari yang kita makan dan dipilih
dengan baik akan memberikan semua zat-zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi
secara normal dan agar kita tetap hidup sehat.
• Bila makanan tidak dipilih dengan baik maka akan
mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial
tertentu.
• Zat gizi esensial adalah zat gizi yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh dan harus diperoleh dari
makanan.
 GIZI DAN KESEHATAN
• HUBUNGAN DIET DAN PENYAKIT

• Metabolisme zat gizi sangat

berpengaruh terhadap kesehatan
seseorang

• Adanya masalah pada metabolisme aat

gizi tertentu memunculkan penyakit
degeneratif tertentu
gangguan metabolisme

Gula DIABETES
karbohidrat
darah
• PJK
lemak kolesterol • STROK
E

Asam
protein GINJAL
Urat
 METABOLISME KARBOHIDRAT
(PENCERNAAN, ABSORPSI, EKSKRESI)

ENZYM AMILASE
DLM LUDAH
MULUT
Pencernaan KH
berlanjut PATI  DEKSTRIN
o/ enzim maltase,
sukrase, USUS MALTOSA
lama
HALUS

VENA PORTA energi

LAMBUNG
60-70%
HATI
F &G  GLUKOSA CO2
Hidrogen
USUS
FERMENTASI SISA
Metan
As Asetat, butirat, BESAR PENCERNAAN
ptopionat

FLATUS paru2
 Metabolisme karbohidrat
- SEL DARAH MERAH
 GLUKOSA ENERGI
- SEBAGIAN BESAR OTAK
CO2 DAN SISTEM SYARAF
Air

HATI

OTOT

GLIKOGEN saat kadar gula dalam darah

GLIKOGEN
menurun , glikogen dirubam mjd glukosa
dan diedarkan ke seluruh tubuh

Hanya u/ keperluan otot

 PENCERNAAN, ABSORPSI, EKSKRESI, DAN
METABOLISME PROTEIN

MULUT

Proteose & enzim

X - Asam klorida
pepton
USUS HALUS

Polipeptida  dipeptida
Pepsinogen pepsin  tripeptida
Protease Lambung Protein  asam amino bebas

protease

SEL
Vena
jaringan porta
 Fungsi usus halus terganggu, krn adanya
infeksi sal cerna atau adanya antigizi
PROTEIN tak tercerna (lecitin) atau terjadi kegagalan
pembentukan tripsin

PROTEIN SUSU/
PROTEIN TELUR
Asam amino yg
tak terabsorpsi

ALERGI USUS
(ISP = Immuno logical BESAR
Sensitive Protein)
(1%)
PENCERNAAN, ABSORPSI, EKSKRESI, DAN
METABOLISME LEMAK
MAKANAN GLISERIDA
TRIGLISERIDA +
ASAM LEMAK
HORMON
KOLESISTOKININ KANTONG
EMPEDU DIABSORPSI

Cairan empedu as empedu +

garam enpedu
MULUT USUS Vena
LAMBUNG
HALUS porta
lipase
Lipase
lingual Lipase EMULSIFIKASI
lingual USUS BESAR

FESES
 Daftar enzym yang berkaitan dg pencernaan protein
LOKASI ENZYIM PREKURSOR AKTIVATOR
LAMBUNG Protease lambung Pepsinogen Hcl Pepsin
: Pepsin
USUS Protease
HALUS Pankreas : Tripsinogen Enterokinase & tripsin
•Tripsin Kimotripsinogen Tripsin
•Kimotripsin Prokarboksipeptidas Tripsin
• e tripsin
karboksipeptidase proelastase
• elastase

Aminopeptidase
mukosa
lambung :
• tripeptidase
• dipeptidase

Sumber : Sumita Almatsie, 2009

RINGKASAN PENCERNAAN PROTEIN
SALURAN PENCERNAAN & ABSORPSI
CERNA

1. MULUT Mengunyah, makanan bercammpur dg saliva (air ludah) , ditelan

2. ESOFAGUS Tidak ada pencernaan

3.; LAMBUNG Asam lambung memecah molekul protein, & mengaktifkan enzym lambung:
protease lambung + HCL
Protein ---------------------------------------------------------- > polipeptida .> pendek
pepsin (proteased & pepton)

4. USUS protease pankreas dipeptida, tripeptida , dan

HALUS Polipeptida ---------------------------------------------- >
enterokinase, tripsin as amino, diserap

dipeptidase dan tripeptidase

Peptida -------------------------------------------------- > asam amino bebas, diserap
mukosa usus halus

Sumber : Sumita Almatsie, 2009

 KEBUTUHAN

WHO (1990)
KARBOHIDRAT = 50-60%
dari karbohidrat kompleks
dan hanya maksimal , 10%nya dr gula sederhana .(Indonesia :
72% /’90)/hr

• SERAT = 20-30 gr/hr (Lembaga Kanker Amerika)

PROTEIN LEMAK
10-20% 20-30%